Destiny • MinYoon

Bag 17

Kok ceritanya lama-lama gaje 😂😂
Maaf kalo lama bet lanjutnya wkwkw

Tapi tenang kok masih tetap dilanjut 😊

Setelah pertemuan antara keluarga Park dan Kim untuk menentukan tanggal pernikahan membuat Jimin hanya pasrah dan ikut saja kemauan sang Appa.

Pesona tampan Park Jimin jangan diragukan lagi. Kim Taeri-- calon istrinya saja baru bertemu dengannya sudah jatuh hati namun tidak dengan Jimin ia hanya memasang wajah masam saja membuat gadis itu segan untuk berbicara berdua dengannya.

Dan sekarang, dimana hari pernikahan mereka akan dilaksanakan. Sebuah gedung mewah dan megah dipusat kota Seoul menjadi tampat saksi bisu pernikahan mereka akan dilaksanakan.

Jimin sudah selesai dirias oleh penata terkenal di kota Seoul dan sekarang penata riasnya pergi meninggalkannya didalam ruangan itu sendiri.

Ia melihat alrojinya, sudah lima belas menit Jimin menunggu keberadaan sahabatnya yang sudah memiliki rencana untuk menggagalkan pernikahannya. Namun acara sebentar lagi akan dimulai membuat dirinya sangat cemas sekali.

"Tae lama sekali!" umpatnya.

Tak lama kemudian, decitan suara pintu membuat Jimin menolehkan kepalanya melihat sahabatnya masuk kedalam sana dengan cara mengendap-endap layaknya seorang pencuri.

"Kau lama sekali, sebentar lagi acara akan dimulai," Jimin memelankan suaranya agar tidak terdengar ke luar ruangannya.

"Mian, tadi Jungkook sempat melarangku. Tapi demi kau, aku rela berdebat dengannya."

"Ke intinya saja cepat?" Jimin penasaran dengan rencana Taehyung.

"Mobil kau sudah ada di pakiran, aku juga sudah memesan penginapan di daegu."

"Daegu?"

Taehyung menganggukkan kepalanya.

Seketika Jimin teringat saat mengantar Eomma Yoongi ke stasiun untuk pergi ke Daegu. Mungkin saja Yoongi berada disana dan ada kesempatan Jimin untuk mencari mantan kekasihnya itu.

"Aku ingat, Yoongi Eomma pernah aku antar ke stasiun untuk pergi ke Daegu," Jimin menepuk pundak Taehyung, "aku harap Yoongi ada disana."

Taehyung mengangguk, "kabari aku kalau sudah sampai disana, nanti aku menyusul kesana."

Jimin dan Taehyung tidak membuang-buang waktunya disana. Mereka harus pergi dari ruangan itu sebelum Appa Jimin menghampirinya. Untung saja tidak ada bodyguard yang menjaga disana jadi memudahkan mereka untuk keluar dari sana.

"Kau harus tetap hati-hati, jangan mengebut ingat keselamatanmu!"

Jimin menganggukkan kepala lalu masuk kedalam mobilnya. Ia membuka kaca jendela mobilnya, "aku pergi ya, aku ingin istrahat disana."

Taehyung menganggukkan kepalanya. Jimin pun kembali menutup jendela mobilnya dan meninggalkan pakiran itu. Namja bermarga Kim itu menghembuskan nafasnya dalam, semoga saja Jimin menemukan Yoongi kembali.

Jimin mengendarai mobilnya dengan hati-hati. Lega juga akhirnya bisa kabur dari penikahannya sendiri walaupun sang Appa akan membencinya lantaran membuat namanya jelek dikalangan rekan bisnisnya.