Coming Out

2.8K 251 15
                                    

Pertama-tama gue mau minta maaf bener-bener minta maaf buat para pembaca dan yang udah nge-request tapi belom gue publish ceritanya.
( ̄. ̄)

Karena jujur aja gue masih nulis setengah jalan ceritanya dan bingung mau ngasih ending gimana biar pas.

Alhasil gue tinggal buat cari referensi dulu eh bukannya cepet kelar justru ide baru pada numpuk ●_●

Jadi buat nunggu proyek request kalian selesai, sebagai tanda minta maaf gue kasih beberapa cerita yang semoga aja bisa menjadi pelipur lara kalian yang udah nunggu (*´∇`*)

Soo semoga sukaaaa (づ ̄ ³ ̄)づ





Coming Out






Oneshoot

Cast:
Oh Sehun
Kim Kai

Jika kalian suka dengan cerita ini, kalian bisa melakukan vote dan komen di kolom yang sudah tertera.

Boleh request tapi hanya di kolom 'Note' saja ya, soalnya biar gak ke cecer request kalian.

Dan sebelum ingin merequest sebuah cerita di wajibkan membaca 'Rulesnya' / 'Peraturannya' dulu, kalau udah memenuhi silahkan merequest cerita kalian.

(N/B) 
Jika kalian pengen bisa aku tag harus follow akun aku dulu baru bisa ke tag.

HAPPY READING ~





"Bagaimana ini?". Ujarnya lirih di iringi dengan helaan nafas lelah.

Lelaki menggunakan seragam putih itu terduduk diam didepan kelas sambil menatap kosong. Tidak seperti pagi biasanya sedari tadi dia terdiam tidak bergeming dengan pandangan menerawang. Biasanya setiap ia berangkat sekolah ia akan duduk di kelas lalu memainkan ponselnya hingga teman terdekatnya datang menghampiri untuk mengajaknya keluar kelas. Kai, nama lelaki itu. Tak terasa sudah hampir setengah jam ia terduduk, pikirannya masih berkecamuk karena kejadian kemarin sore membuat nya menjadi tidak nyaman untuk sekedar pergi kesekolah.



          Flashback

Suasana kelas menjelang jam terakhir terlihat begitu ramai siswa siswi tingkat akhir prodi ipa itu terlihat berbondong-bondong keluar dari kelas untuk pulang kerumah masing-masing. Sama halnya dengan Kai lelaki berkulit tan dengan wajah manis itu membereskan peralatan tulisnya.

Dari sisi lain terlihat seorang lelaki jangkung dengan tas tersampir di bahunya berjalan mendekat kearah Kai, lelaki itu mengalihkan atensi Kai dengan cara mengusak rambutnya pelan. Merasakan sentuhan itu Kai tersenyum lembut melihat Chanyeol menghampirinya. Mereka bukan sahabat mereka hanya teman bermain di kelas namun tidak jarak mereka mengahbiskan waktu bersama bermain game online atau sekedar pergi ke kantin.

"Kai, jadi pulang bersama?"

"Tidak usah, aku akan naik bus"

"Kenapa? Kau menolak ku? Rasanya sakit mendengar penolakan dari mu"

Chanyeol menarik tangannya mengusak rambut Kai, tangannya jadi meremas dada kirinya berlagak seperti terasa sakit di daerah itu. Respon Kai memutar bola matanya jengah, Chanyeol termakan korban perasaan ternyata. Dasar bucin.

"Dasar bucin"

"Cepat, aku tau kau akan ada les sore ini"

"Kau pulang duluan aja, aku ingin naik bus lagi pula jam lesnya akan diundur setengah jam".

Request BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang