Aku atau dia?

1.8K 131 10
                                    

Kris x Sehun
Sehun x Jongin



"Pagi sayang". Sehun mencium dahi Jongin lembut, sang empu tersenyum malu.

Bukan hal baru bagi Jongin merasakan hal hal manis yg suaminya lakukan tapi rasanya Jongin masih malu saja jika di perlakukan manis oleh Sehun. Sehun mengusap rambut Jongin lembut. "Jadi keluar kota hm? Bersiaplah aku buatkan sarapan". Jongin mengangguk patuh dia mencium pipi Sehun sekilas lalu beranjak dari ranjang.

Sehun tertawa kecil melihat istrinya membawa selimut mereka kedalam kamar mandi, menyisahkan dirinya dengan keadaan telanjang bulat diatas ranjang. Sehun beranjak turun, mengambil boxser miliknya lalu pergi kedapur untuk memasak. Jangan salah biarpun Sehun lelaki dan kepala keluarga dia jago dalam urusan dapur.

15 menit kemudian masakan Sehun sudah siap, nasi goreng kimchi dan jus stroberi sudah tersaji diatas meja makan tidak lama Jongin turun dari lantai atas. Melihat masakan suaminya sudah beres Jongin langsung bergabung di meja makan. Mereka sarapan dengan khidmat tanpa banyak obrolan, selesai sarapan Jongin membawa kopernya keluar rumah.

Sehun masih setia mengikuti istrinya hingga depan pintu Sehun memang tidak mengantarkan Jongin sampai bandara karna Jongin memilih menggunakan taxi biar suaminya ada waktu sebentar untuk istirahat Jongin tau Sehun belakangan ini menghabiskan waktu liburnya untuk lembur karna project besar di kantornya. Jongin memeluk Sehun erat wajahnya sengaja di tenggelamkan didalam dada Sehun.

Sehun membalas pelukan Jongin tidak lupa mengecup kepala istrinya sayang. "Hati-hati di jalan, jaga dirimu jangan lupa makan dan istirahat yg cukup. Dan hubungi aku jika kau senggang"

"Siap kapten! Aku akan menyelesaikan ini secepat mungkin.. Dan aku akan merindukan suami ku yg cerewet dan tampan ini ughh"

"Jangan terlalu memaksakan dirimu sayang, aku akan menunggu mu. Kita bisa ber vidio call nanti"

Jongin mengangguk ayam. Sehun melepaskan pelukan istrinya lalu menangkup pipi Jongin "Aku mencintai mu Oh Jongin, jaga dirimu baby" setelah itu ciuman lembut di bibir Jongin rasakan.

"Aku juga mencintamu Oh Sehun, baiklah aku berangkat"



***

 
Sehun saat ini sedang duduk santai ditemani laptop diatas pangkuannya dan televisi yg menyala hanya sebagai latar suara agar terlihat tidak sepi. Bahkan sebelum berangkat kerja Sehun masih sempat memantau perusahaannya. Ketukan di pintu terdengar beberapa kali Sehun mengerutkan dahinya melihat jam di dinding yg menujukkan waktu pukul 9 pagi. Menebak siapa yg bertamu sepagi ini di hari sabtu.

Sehun beranjak dari sofa meninggalkan laptopnya dalam keadaan menyala lalu membuka pintu. "Apa begini caramu menyambut tamu baby?" Sehun terdiam tubuh kakunya sedikit mundur kebelakang akibat terkejut. Oia Sehun bahkan lupa untuk memakai pakaian dengan benar setelah kepergian Jongin.

Kris Wu. Setelah beberapa taun terlewat mantan tunangan Sehun kini berdiri didepan pintu rumahnya menggunakan setelan jas rapi, wajahnya tidak banyak berubah hanya saja Kris terlihat lebih muda dari usianya dengan potongan rambut yg terlihat lebih segar dan tinggi yg menjulang. Tentu saja Sehun tidak akan lupa mantan tunangannya itu.

"Tidak ingin aku masuk dan menjelaskan hm?". Intrupsi Kris mengingatkan jika mereka masih diluar rumah.

Sehun memundurkan sedikit tubuhnya memberikan ruang agar Kris bisa masuk kedalam. "Masuklah hyung"

Bukannya masuk Kris justru berjalan kearah Sehun merengkuh lelaki itu kedalam pelukannya, mendekapnya hangat sambil meluapkan kerinduan yg membuncah. Kris membawa wajahnya keatas kepala Sehun meresapi wewangian tunangannya didalam dekapannya. Sungguh betapa Kris merindukan Sehun begitu berat. Sehun tidak munafik jika dia juga merindukan lelaki yg mendekapnya kini.

Hubungan mereka berakhir dengan baik-baik jadi tidak ada alasan untuk Sehun memperlakukan Kris dengan buruk. Sehun bergetar didalam pelukan Kris dengan terbata dia berucap lirih. "Hy.. Hyung.. ". Kris mengusap belakang kepala dan punggung Sehun lembut. "Ya aku disini dan jangan tinggalkan aku lagi Sehun" Tangis Sehun pecah setelahnya.







Ehe :v

Request BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang