Request Book

Aku atau dia? -2

Kris x Sehun
Sehun x Jongin

"Pak bisa tunggu sebentar? Aku akan cepat kembali"

"Baiklah tuan". Supir taxi mengangguk

"Terima kasih pak" Jongin tersenyum.

Jongin berjalan cepat menuju rumahnya dia melupakan tas kecil di yg seharusnya masih di depan pintu rumahnya. Sebelum menuju bandara Jongin menyuruh supir taxinya memutar arah kembali dan untung saja supir taxinya tidak keberatan. Saat hendak membuka pagar rumahnya Jongin melihat lelaki dengan tubuh jangkung berbalut jas terlihat berdiri di depan pintu rumah mereka.

Jongin melihat suaminya berdiri mematung dan memalukannya Sehun belum memakai baju hanya boxser miliknya yg dia kenakan. Tidak tau percakapan apa yg mereka ucapkan yg jelas setelahnya lelaki jangkung itu memeluk tubuh suaminya erat, mencium puncak kepala suaminya dan mengusap punggungnya lembut. Seolah meluapkan kerinduan yg dia simpan. Hati Jongin sakit melihatnya tak terasa air matanya turun begitu saja.

Niat awalnya mengambil tas Jongin urungkan Jongin memilih kembali kedalam taxi mengabaikan pertanyaan sang supir yg melihat wajahnya berantakan. Jongin mengusap air matanya lalu membenarkan wajahnya agar terlihat lebih segar dengan tisu basah. "Aku harap ini hanya salah paham.. Sehun apa mungkin kau menyembunyikan sesuatu dari ku? Semoga dia hanya kerabat dekatmu". Lirih Jongin

***

"Kenapa kau kembali hyung? Bukannya aku sudah bilang jika hubungan kita berakhir?". Sehun menatap sendu Kris di depannya kali ini mereka duduk di ruang tengah.

Kris tersenyum "Apa aku bilang 'iya' hm? itu hanya keputusan sepihak jika aku tidak menyetujui nya sayang"

"Tapi--- cincin itu sudah aku kembalikan ke ibu hyung" Sehun tersenyum kecut.

Kenapa setelah dia hidup tenang dan bisa menatap kehidupannya Kris justru kembali kedalam hidupnya, membuka luka lama yg Sehun tutup rapat, menagih sesuatu yg seharusnya tidak Kris minta kepada Sehun. Karna Sehun telah menikah dengan Jongin dan sepertinya Kris sudah mengetahuinya mengingat berita pernikahan dirinya menyebar cepat di berita masa.

Apa Kris tidak tau?

Atau sengaja menutup mata jika Sehun telah menikah?

"Aku masih menyimpannya". Kris menjawab tenang mengeluarkan kotak beludru di saku jasnya.

"Kemarilah"

Sehun terlihat enggan. "Tapi hyung.. "

"Kemari aku bilang Oh Sehun"

Menghela nafas pasrah akhirnya Sehun berdiri lalu mendekat kearah Kris, Kris membawa Sehun duduk kedalam pangkuannya Sehun tidak menolak karna dia tau itu akan percuma. Kris jika memanggil nama pertanda dia sudah marah dan Sehum tidak ingin memperburuk suasana. Sehun diam merasakan tangannya yg dipasangkan cincin oleh Kris. Kris terseyum setelah memasangkan cicin lalu mencium jari jari Sehun lembut.

"Kenapa diam hm? Kau tidak senang sayang? "

"Hyung.. Kau sudah tau bukan jika aku sudah menikah?"

Kris tersenyum "Tentu saja aku tau"

Sehun tau jika senyum itu sebenarnya terluka dan sebaik apapun Kris menutupinya Sehun jauh mengenal siapa Kris sebenarnya. Sehun membawa tangannya yg di genggam Kris ke rahang lelaki itu mengelus sisi wajah Kris dengan senyum di bibirnya. "Ini salah hyung, meskipun aku memutuskan hubungan kita sebelah pihak saja. Tapi aku sudah menikah dan aku sudah menjadi milik istriku"

"Aku tau kau masih mencintaiku Kris, bahkan aku yakin kau mencariku selama ini. Aku hargai itu hanya saja kisah kita sudah menjadi masa lalu"

"Biarkan itu menjadi masa lalu yg indah untuk kita berdua, kita bisa memulainya kembali dengan berteman"

Kris memejamkan matanya sambil mengatur nafas dia tidak ingin meledakkan emosi yg selama ini dia tahan seorang diri. Apalagi melampiaskannya kepada Sehun orang yg dia cintai. "Kau milik ku Oh Sehun. Milik ku. Kris Wu"

Tbc