Got you

2.1K 185 1
                                    

Sehun x Kai
Sehun x Jongin (Gs)






"Jongin?". Sehun mengerutkan keningnya membaca rentetan chat yg Jongin lakukan dengan teman kekasihnya. Jongin masih setia memakan makanannya.

Siang ini mereka sedang mencari makan siang sebenarnya bukan makan siang karena Jongin belum memakan sarapannya pagi ini. Dan dengan mudahnya Jongin membawa Sehun yg masih malas malasan dirumah untuk pergi keluar di siang yg terik ini.

Jongin pergi kerumah Sehun lalu merengek kepada Sehun untuk menemaninya makan. Sehun yg tidak bisa menolak ajakan Jongin menganggukkan kepalanya pasrah. Jongin memesan nasi ayam dan spageti untuk Sehun sementara minumnya mereka memilih es teh.

Jongin meminum es tehnya lalu menatap Sehun bingung. "Ya Sehun?"

Sehun semakin mengerutkan keningnya membaca chat di ponsel Jongin. "Bagaimana kabar kekasihmu?". Jongin tersenyum kecil. "Masih sama". Sehun tahu senyuman Jongin itu palsu. Menghembuskan nafasnya pelan Sehun bertanya. "Dia belum kembali?".

Jongin menggeleng. "Tidak usah di pikirkan, ayoo temani aku makan Sehunna~ ". Jongin mengcrutkan bibirnya dia sedang tidak ingin membahas topik ini.

Sehun mengusak rambut Jongin sayang jika di tanya hubungan mereka itu apa Sehun akan menjawab hanya teman namun teman dalam artian saling menguntungkan.

Mereka memang teman namun tingkah laku mereka sudah seperti pasangan kekasih mungkin melebihi? Jongin tidak masalah karena dia sudah percaya dengan Sehun dan Sehun tidak pernah mengecewakan Jongin apalagi menyakiti Jongin. Itu yg membuat Jongin nyaman dengan Sehun belum lagi Sehun selalu ada untuk Jongin.

Ting-

Sehun mengambil ponsel Jongin cepat bahkan dia baru sesuap memakan spagetinya. Mengunyahnya cepat Sehun membaca rentetan kalimat di dalam ponsel Jongin. Jongin yg melihat perubahan raut wajah Sehun langsung memberikan es teh miliknya dia ingin Sehun sedikit menurunkan emosinya.

Sehun emosi itu bahaya dia bisa tak terkendali apalagi menyangkut Jongin. Tidak usah disuruh dua kali Sehun akan membawa seseorang itu kedalam UGD secepatnya dengan tangan kosong.

"Kai, teman Kai bilang dia tidak akan kembali" Sehun menggengam ponsel Jongin erat.

Jongin tercekat mendengarnya bagaimana bisa kekasihnya itu dengan mudah bilang jika dia tidak akan kembali dengannya? Apa Jongin tidak ada artinya untuk Kai? Bukannya Kai bilang jika dia hanya sebentar pergi untuk mengurus kepeluannya disana? Tapi apa? Justru kabar menyakitkan hati yg Jongin dapatkan.

Jongin mengatur nafasnya perlahan dia tidak ingin memperkeruh suasana "Ap-- baiklah terserah dia saja". Jongin tersenyum diakhir ucapannya.

Sehun menggengam tangan Jongin erat lalu mengelus punggung tangan lelaki manis itu lembut. "Maafkan aku, biar aku yg mengurusnya". Jongin tersenyum menanggapi.

Sehun mengeluarkan ponselnya cepat lalu mengetikkan beberapa rentet kalimat dan tanpa butuh waktu lama pesan tersebut sudah terkirim. Tinggal menunggu balasan dari kekasih Jongin saja.

"Sehun? Jika nanti keadaan memaksa mu untuk memilih bertahan atau pergi... Apa yg akan kamu pilih?"

Sehun terdiam. Dia sedang mencerna kata-kata yg Jongin ucapkan. Menerka-nerka apa maksud di balik kalimat yg perempuan manis itu ucapkan kepadanya. Jongin mengelus punggung tangan Sehun melihat reaksi yg lelaki itu keluarkan. Sedikit terkejut namun Jongin maklum.

"Tidak usah di pikirkan, bagaimana jika hari ini aku menginap di tempat mu? Lagi pula aku yakin kamu merindukan masakan ku bukan?". Jongin tersenyum di akhir kalimat.

Sehun ikut tersenyum melihat perempuan itu begitu manis. "Tentu saja, aku akan selalu merindukan masakan mu.. Terlebih orang yg membuatnya". Sehun tersenyum jahil. Memang tidak lengkap jika tidak menggoda Jongin kurang dari 10 menit membuat mulut Sehun gatal.

"Dasar tukang gombal!". Kesal Jongin.

"Kau suka bukan?"

Jongin menggeleng pelan. "Mimpi saja sana!"

"Hahahaha"










Tbc ----

Ehe :v

Request BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang