Request Book

Friend shi(t)p

Sehun bersedekap dada melihat malas kearah gundukan selimut di depannya. "Mandilah Jongin, demi tuhan ini sudah pukul 10 pagi"

"Airnya dingin~ "

"Aku sudah siapkan air hangat, cepat mandi beruang hitam"

"Hm~ ". Balas Jongin yg semakin menenggelamkan tubuhnya didalam selimut.

"Kim.Jongin". Sehun sudah berjalan mendekat kearah kasur yg Jongin tiduri.

"Hm~ "

Tanpa buang waktu Sehun menggendong Jongin ala bridal ke kamar mandi dengan tidak tau malunya Jongin mengalungkan lengannya ke leher Sehun. "Sehun wangi~ Jongie suka!". Gumam Jongin merepatkan kepalanya ke dada Sehun yg berlapis kaus abu-abu muda.

Sehun tidak menggubris dengan tanpa dosa Sehun menurunkan Jongin ke dalam bath up yg berisikan air hangat tanpa repot melepas piyama coklat muda bermotif beruang yg Jongin gunakan. Jongin langung bangun matanya terbuka lebar dengan tangan bergerak meronta di dalam bath up.

"Yak! Oh Sehun!"

Air bergerak keluar dari bath up untung saja Sehun sudah berjalan sedikit menjauh dari bath up jika tidak mungkin dirinya akan ikut basah karena amukan Jongin. Sehun menatap Jongin datar ini bukan pertama kalinya untuk Sehun membangunkan Jongin di pagi hari.

"Salah siapa tidak bangun? Sudah untung kau tidak aku seret Kim"

Jongin menatap Sehun marah. "Tapi tidak dengan piyama kesukaan ku Oh!"

"Terserah kau saja, aku akan membersihkan kamar mu". Sehun mengangkat bahunya acuh lalu berjalan keluar kamar mandi.

"Sehun! yak!". Teriak Sehun yg terendam suara cipratan air.

***

Sehun dan Jongin adalah sahabat dari kecil mereka di besarkan di panti asuhan yg sama dan kebetulan umur mereka tidak jauh sama hanya terpaut beberapa bulan lebih tua Jongin. Saat memasuki usia 5 tahun keluarga Jongin datang untuk mengabil Jongin kecil yg saat itu sedang bermain petak umpet bersama Sehun.

Jongin menangis meraung-raung di pelukan Sehun yg saat itu memandang sendu sahabat kecilnya. Sehun bahkan tidak membayangkan jika keluarga Kim akan datang menjeput Jongin kecil. Sehun sudah berusaha untuk menenangkan Jongin bahkan ibu panti ikut turun tangan. Namun percuma karna Jongin keras kepala.

Akhirnya keluarga Kim ikut serta mengangkat Sehun sebagai anaknya, Jongin langsung berhenti menangis dan mereka tinggal bersama hingga saat ini. Ke dua orang tua Jongin sangat sibuk hanya beberapa bulan sekali saja mereka pulang untuk menjenguk kedua anaknya. Jongin tidak keberatan karena ada Sehun yg selalu ada untuknya.

Jongin itu tidak bisa hidup tanpa Sehun begitu pula sebaliknya dari jaman mereka di panti bersama Jongin selalu di layani dengan baik oleh Sehun. Jongin itu pemalas tidak suka air dan beruang jika sudah tertidur. Sehun sendiri tidak bisa membiarkan Jongin melakukan segalanya sendiri.

Kecuali buang air kecil, memakai pakaian, makan dan tidur selebihnya di bantu Sehun.

Keterlaluan bukan?

Mau bagaimana lagi kedua orang tua Jongin bahkan sudah angkat tangan karena baby sister yg mereka sewa selalu mengundurkan diri untuk merawat Jongin. Dan akhirnya Sehun yg mengalah untuk merawat Jongin. Dulu Jongin pernah di paksa ibu Kim untuk membereskan rumah.