Di setiap sekolah pasti ada yang namanya si troublemaker. Ya, pembuat masalah-masalah. Di SMA Gemilang terdapat satu geng laki-laki yang sangat di segani oleh murid lainnya. Mereka selalu malak uang jajan temannya, memberikan denda bagi yang melewati daerah kekuasaannya, dan bagi yang berani melawannya siap-siap wajahnya akan memar.
Arya Alvaro adalah ketua geng yang disegani tersebut. Temannya yang lain yaitu Rio Faresta dan Fathan Refansya. Mereka berdua selalu mengikuti apa kata Arya. Wajah mereka tampan-tampan, tapi sayangnya sikap mereka kasar tak seperti Boy Squad yang berhati mulia.
Di dalam kelas 12 IPA 1 akan ada pergantian jam pelajaran, dari pelajaran kimia lalu ke fisika. Arya yang tidak senang dengan pelajaran Fisika dan lebih memilih untuk duduk santai di kantin dari pada harus mendengarkan dan mengerjakan materi fisika.
"Aryaaa... Lo mau kemana lagi?!" Teriak Putri dari pintu kelasnya.
"Biasa, kantin. Mau ikut?"
"Jangan ke kantin dulu, belum istirahat!"
"Males gue ketemu fisika. Kerjaannya nyusahin aja. Dia yang punya masalah, gue yang harus ngitung! Salam manis aja ke Bu Ina! Dahh..." Arya melambaikan tangannya.
Ada yang terlupakan olehnya, ia kembali ke dalam kelas. Ternyata dompet miliknya tertinggal di dalam tas. Putri berdiri dekat pintu kelasnya sambil memegang novel dan sesekali melirik Arya.
"Akhirnya lo tobat, ga jadi mabal pelajaran fisika."
"Eh, sok tau ya anda. Gue kesini cuma mau ambil dompet. Kalau gue ga bawa dompet, nanti bayar pake apaan?"
Arya berjalan menuju kantin. Ia seorang diri tak mengajak Rio dan Fathan. Di kantin yang paling ujung, terdengar suara dari para laki-laki kelas 12 yang sedang membicarakan seseorang.
"Cowok kok gosip!" Celetuk Arya.
"Lo ga tau apa perkembangan disekolah kita?" Tanya Dani.
"Apaan? Sekolah biasa aja gini."
"Lo tau anak baru pindahan dari Bandung yang cantik banget itu?"
"Tau, masuk kelas 12 IPS 4 kan? Terus masalahnya apa?"
"Dia naksir Alby!"
"Alby kutu buku?"
"Kutu buku juga anak orang kaya raya! Woi Arya, masa lo kalah sama dia si kutu buku yang disukai cewek-cewek di sekolah ini?"
"Iya ya anak baru itu cantik, imut pula. Kasian kalau harus patah hati sama si kutu buku."
Tangan Arya beralih memegang kaca spions di parkiran. Ia melihat wajahnya sendiri tampan, lebih tampan daripada Alby. Hatinya terus berkata seperti itu. Entah rasa dendam atau apa, tapi Arya bertekad akan membuat Kania jatuh hati padanya.
Saat kelas 11, Arya marah besar kepada Alby hanya karena seorang gadis yang Arya taksir memilih Alby yang jelas-jelas tidak memiliki rasa padanya. Sikap Alby yang cuek, jutek, dingin, tidak terlalu peduli dengan perempuan yang sedang mendekatinya, mana mungkin merebut hatinya. Pada saat itu juga Alby tak terima di fitnah Arya seperti itu, maka dengan nyali berani ia mengumumkan keadaan yang sebenarnya, bahwa yang mendekatinya ialah gadis tersebut bukan Alby.
Satu-satunya seorang murid yang berani dan tidak takut melawan Arya adalah hanya Alby Faeyza. Baginya, seorang murid nakal seperti Arya memang pantas sesekali dipermalukan di depan orang banyak, agar ia tahu rasanya orang lain yang ia permalukan juga di depan orang banyak.
***
"Than, lo tau Kania?" Tanya Arya pada Fathan disampingnya yang sedang fokus dengan game kesayangannya.
"Kania Fazila? Anak baru pindahan dari Bandung itu? Emang kenapa? Lo naksir?"
"Katanya dia naksir Alby?"
"Terus lo cemburu?"
"Cemburu? Yang benar aja! Gue mau balas dendam sama dia."
"Masalah apa lagi?" Tanya Rio.
"Karena waktu itu dia udah mempermalukan gue di depan umum!"
"Jadi, rencana lo apa?"
"Gue mau deketin Kania!"
Ketika Arya, Fathan, dan Rio menuju kantin, jalan secara tiba-tiba terbuka untuk mereka. Ya, disekolah itu ke tiganya sangat disegani oleh murid SMA Gemilang. Bagi yang berani melawannya, siap-siap saja di kemudian hari akan mendapatkan kejutan dari mereka.
Dan bagi yang melewati ke tiga orang tersebut, maka harus siap mengeluarkan uang untuk diberikan pada Arya. Ini berbanding terbalik dengan boy squad. Ke tiga orang ini adalah troublemaker yang selalu keluar masuk ruangan BK tanpa rasa bosan, sedangkan boy squad adalah orang-orang yang pintar, sangat berprestasi di bidang akademik atau non akademik dan dikenal oleh guru maupun murid lainnya.
"Eh preman, lo mau coba pdkt sama Kania?" Tanya Putri.
"Enak aja lo bilang gue preman!"
"Ya fakta kan? Lo bisanya cuma malakin uang orang."
"Ganteng ga gue?" Arya terus merapihkan rambutnya sambil memegang cermin milik Putri.
"Dih sok ganteng banget!"
"Menurut lo, gue cocok jadi pacar Kania ga?"
"Gue ga salah denger?"
"Ga. Gue naksir dia."
"Tapi setahu gue... Dia udah naksir sama Alby."
"Apa faedahnya dia naksir Alby coba? Yang ada sakit hati kaya cewek lainnya!"
"Iri aja lo!"
"Ada juga lo yang iri kan? Karena gue naksir Kania yang lebih cantik."
"Gue bersyukur banget ga ditaksir cowok nakal kaya lo!"
Putri dan Arya seperti tom dan jerry yang tidak pernah akur dalam hal apapun. Menurut murid SMA Gemilang, melintasi kelas 12 IPS 4 bagaikan di surga dapat melihat pemandangan yang indah dimata, tapi ketika melintasi kelas 12 IPA 1 bagaikan di neraka karena adanya Arya yang selalu saja siap menghadang didepan pintu kelasnya.
Don't forget
Vote and comment

KAMU SEDANG MEMBACA
Thinking About You
Novela Juvenil⚠️VOTE KALIAN SANGAT BERHARGA :) ⚠️ FOLLOW TERLEBIH DAHULU YA :) [Tahap Revisi] #10 - Fiksi populer.12.Februari.2019 #2 - Wattysid.23.Februari.2019 Aku rela menjauh dari laki-laki yang lain demi kamu. Meskipun kamu tak pernah melihat sedikit dari ba...