2. Kim Hanbin

10.7K 1.3K 161
                                    


⚠️FULL CHAPTER-EPILOG ADA DI KARYAKARSA! DI WATTPAD BANYAK YANG SUDAH UNPUBLISH! INFO LENGKAP BISA BACA PART INFO!! DI BAGIAN TERAKHIR CERITA!⚠️

.

.




Kim Hanbin, hah siapa yang tidak tau dia. Dia adalah Leader dari boy group iKON yang tentu saja sangat terkenal.

Pria berusia 23 tahun itu sukses membawa grupnya menjadi salah satu boygroup paling sukses di Korea.

Tidak heran memang, dengan segala bakat dan kemampuan yang dia miliki dia bisa membuat iKON menjadi grup yang dikenal.

Lagu-lagu yang dia ciptakan sukses diterima masyarakat di segala usia. Lagu-lagu yang dua tulis dan dia aransemen sendiri sukses memikat hati pendengar. Belum lagi ditambah vocal yang berbeda dari setiap membernya.

Ya, sudah hampir 4 tahun Hanbin menjadi idol. Bisa dibilang sejak lulus sekolah menengah atas dia langsung di debutkan. Ah, mungkin karena dia sudah menjadi trainee sejak lama.

Dan lagu debut iKON sukses membuat mereka dikenal masyarkat Korea.

Hanbin mungkin memang tipe leader perfectsionis dan tegas. Tapi dia juga leader yang sedikit bodoh, dan ya entahlah absurd mungkin. Semua member mengakui itu.

"Hanbin-ah?"

Hanbin yang tengah fokus menulis lirik menoleh saat ada yang memanggil namanya.

"Ah hyung, wae?" sahutnya menatap Bobby yang baru saja masuk ke dalam studio.

Pemuda bergigi kelinci itu berjalan dan duduk di samping Hanbin. "Ini sudah malam, kau tidak pulang ke dorm?" tanya Bobby.

Hanbin meletakkan pena yang sedari tadi dia pegang. Menyandaran punggungnya pada kursi.

"Hah~ aku masih ingin menulis lagu hyung.." kata Hanbin.

Bobby menghela nafas dan menepuk bahu Hanbin."Aku tau kau leader, tapi kau harus menjaga kesehatanmu. Kalau kau sakit bagaimana iKON hem?"

Hanbin menoleh dan mengangguk. "Ne hyung, aku akan segera menyelesaikan ini dan pulang ke dorm.." kata Hanbin.

"Baiklah, aku akan pulang duluan.." kata Bobby.

"Iya hyung,"

Bobby pun berjalan meninggalkan studio Hanbin. Sedangkan Hanbin, pria itu kembali fokus pada kertas dan pena yang ada di tangannya.

Sejujurnya Hanbin juga lelah seperti ini, tapi mau bagaimana lagi. Ini sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang leader.

Hanbin menghela nafas dan membuka ponselnya. Dia tersenyum melihat foto seorang wanita dan seorang anak kecil.

Ah, dia rindu eomma dan adiknya. Hanbyul akan memasuki sekolah dasar. Tidak terasa gadis kecil itu sudah semakin besar.

"Ah oppa merindukanmu Hanbyul.." kata Hanbin sambil tersenyum pada foto Hanbyul yang tersimpan di ponselnya.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu membuat Hanbin mengangkat kepala.

"Hanbin-ah, kau belum pulang?"

Hanbin menghela nafas melihat siapa yang baru saja membuka pintu studionya.

Lee Hayi.

"Ya, aku masih membuat lagu." jawab Hanbin.

Uri Sunny | hanlis | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang