24. Sorry and Thank You

7K 1.1K 360
                                    

no komen. no vote. no lanjut.









































——————

"Aunty, apa aunty membuat cookies?" tanya Sunny.

Jisoo tertawa kecil. Gadis itu mengacak pelan rambut Sunny. "Ne akan aunty buatkan, sejak Sunny pergi aunty jarang membuat cookies. Tapi karena sekarang Sunny ada disini, aunty akan membuatkan banyak cookies untuk Sunny.." kata Jisoo.

Sunny tertawa senang. Gadis itu mengangguk. "Ya aunty, buatkan Sunny banyak cookies.."

Jisoo berdiri. "Baiklah. Sunny tunggu disini ya, akan aunty buatkan banyak cookies.."

"Baik aunty,"

Jisoo pun berdiri dan berjalan meninggalkan Sunny. Gadis itu akan ke dapur membuatkan Sunny cookies. Hah dia sangat merindukan gadis kecil itu meskipun baru beberapa hari berpisah.

Sedangkan Sunny, gadis kecil itu melanjutkan kegiatannya menonton tv.

"Sayang, kemana aunty Jisoo?" tanya Lisa yang baru saja kembali dari supermarket untuk berbelanja.

Lisa melepas masker dan juga topi yang dia gunakan. Astaga, bahkan dia bukan idol tapi untuk keluar saja dia harus berpenampilan seperti ini supaya tidak ada orang yang mengenalinya.

Sunny menoleh. "Aunty Jisoo membuat cookies untuk Sunny," jawab gadis kecil itu.

"Ah apa Sunny merepotkan aunty Jisoo dan meminta dia untuk membuatkan Sunny cookies?" tanya Lisa.

Sunny menggeleng. "Tidak, aunty yang mau membuatkan Sunny cookies," jawab gadis kecil itu.

"Heem baiklah, kalau begitu mommy ke dapur dulu untuk menaruh ini," kata Lisa mengangkat belanjaannya.

Sunny mengangguk. "Iya mom,"

Lisa pun menuju ke dapur dan meletakkan belanjaannya diatas meja. Wanita itu menghampiri Jisoo yang tengah memasukkan loyang kedalam oven.

"Eonnie?" panggilnya.

Jisoo menutup oven dan langsung menoleh. "Ah Lis, kau sudah kembali.."

Lisa mengangguk. "Maaf eonnie, Sunny pasti memintamu membuatkan cookies," kata wanita itu.

"Tidak, aku yang ingin membuatkan dia cookies. Aku sangat merindukan gadis kecilmu itu.." jawab Jisoo sambil tertawa kecil.

"Ah, kami baru pergi beberapa hari eonnie,"

"Iya dan aku sudah sangat merindukan kalian," kata Jisoo.

Lisa hanya tersenyum dan menghela nafas pelan mendengar ucapan eonnie nya itu.

"Ah, tadi kau tidak mendapat masalah kan? Maksudku tidak ada yang mengenalimu kan?" tanya Jisoo khawatir.

Lisa menggeleng dan tersenyum. "Tenang saja eonnie, tidak ada yang mengenaliku. Aku tidak apa-apa.." jawab Lisa.

"Syukurlah kalau begitu.." kata Jisoo bernafas lega.

Ting! Tong!

Suara bel membuat Lisa dan Jisoo menoleh.

"Ah biar aku saja yang membukanya," kata Lisa.

Jisoo mengangguk. "Ne baiklah," sahut Jisoo.

Lisa pun berjalan keluar dari dapur dan menuju kearah pintu. Wanita itu langsung membuka pintu.

Uri Sunny | hanlis | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang