no vote. no komen. no lanjut.
—
Mereka sudah ada di dalam pesawat. Ya, Dang benar-benar membawa Lisa ikut dalam penerbangan ini.
Semalam setelah melihat Sunny yang menangis dia jadi tidak tega. Dia langsung menghubungi teman-temannya dan membicarakan masalah itu.
Mereka akhirnya sepakat kalau besok Lisa dan Sunny harus ikut ke Korea. Dang akan berangkat bersama mereka. Sedangkan yang lain akan menyusul setelah semua urusan masing-masing selesai.
Dang menatap Lisa yang terlihat begitu cemas. Tangan Lisa bahkan gemetaran. Korea benar-benar meninggalkan luka yang begitu dalam untuk wanita itu.
Sunny tertidur diatas pangkuan Dang. Gadis kecil itu baru berhenti menangis beberapa saat yang lalu, setelah Dang mengatakan kalau mereka akan ikut ke Korea dan menemui Hanbin.
"Lis, tenanglah jangan cemas.." kata Dang.
Lisa menoleh kearah Dang. Wanita itu menggigit bibir bawahnya. Dia berusaha menenangkan diri.
Lisa benar-benar takut. Semua bayangan tentang orang-orang Korea yang sudah menghina dan menamparnya terus berputar di otaknya.
"Aku takut Dang, aku takut semua akan terjadi lagi. Aku takut mereka akan menginaku lagi, aku takut mereka akan menampar dan menyakiti aku lagi. Aku takut.." gumam Lisa.
"Hey, tenang. Kau bersamaku kali ini. Tidak akan ada yang bisa menyakitimu. Aku janji akan melindungi dirimu dan Sunny.." kata Dang.
Lisa menatap Dang dan mengangguk pelan. Wanita itu memejamkan matanya. Dia harus menguatkan diri. Ini untuk Sunny, dia harus kuat untuk Sunny.
Setelah obrolan itu mereka diam. Sama sekali tidak ada yang memulai pembicaraan.
Pikiran Dang dipenuhi dengan berita-berita mengenai Lisa yang beberapa waktu lalu beredar di Korea. Entahlah, hanya dengan membaca berita itu membuat Dang benar-benar marah. Semua kebohongan yang tertulis disana mengenai Lisa benar-benar menyulut emosinya.
Dan kali ini dia akan ke negara itu. Ke negara di mana sahabatnya yang sudah dia anggap sebagai adik dihina dan dipermalukan.
Pikirannya bergelut, dia menatap Sunny yang masih tertidur. Tangannya bergerak mengusap rambut Sunny pelan. Dia tau bagaimana perasaan Sunny.
Dia juga menatap Lisa yang masih terlihat cemas. Pasti batin Lisa menolak kembali ke negara itu. Tapi mau bagaimana, Sunny yang memintanya. Pasti Lisa takut semua hal itu terjadi lagi.
Tapi tidak, sekarang ada dia. Dia akan melindungi Lisa dan Sunny. Dia akan menjaga mereka. Dia tidak akan membiarkan 'adiknya' ini mengalami hal yang menyakitkan lagi.
Dang menghela nafas dan menyadarkan kepalanya. Pemuda itu menutup matanya. Mencoba menenangkan pikirannya yang mulai kacau.
.
.
Dang menoleh, menatap Lisa yang berdiri di sampingnya. Mereka sudah ada di bandara. Lisa bahkan sudah memakai masker. Awalnya Lisa menolak, tapi setelah Dang memaksanya akhirnya Lisa menurut dan memakai masker itu.
Dang hanya ingin berjaga-jaga, dia takut akan ada yang mengenali Lisa nantinya.
"Lis tenang.." kata Dang.
Dang memegang tangan Lisa yang gemetaran. Lisa menoleh pada Dang. Dia mengangguk pelan.
"Kita akan kemana? Kau tau tempat untuk kita menginap sementara? Hotel atau penginapan di sekitar sini?" tanya Dang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Sunny | hanlis | END
FanficFULL CHAPTER DI KARYAKARSA Namanya Haneul, tapi Lalisa selalu memanggilnya Sunny. Cahayanya, kesayangannya, putrinya. Karena bagi Lisa, Sunny adalah cahaya yang menerangi dirinya ditengah kegelapan. Dan cahaya yang selalu menuntunnya menuju jalan pe...