no vote. no komen. no lanjut.
—eh pada pengen visual si David ye. Nih gw kasih. Jangan di tikung ya say, punya gw hehehe
namanya Ittipat Thanit, nama kerennya sih God.
———
"Jadi dia ayah kandung Sunny?" tanya David.
Pemuda itu dan Lisa sedang duduk di bangku yang ada di taman belakang rumah keluarga David. Melihat Sunny yang tengah bermain bersama beberapa keponakan David.
Gadis itu terlihat begitu ceria. Entahlah, Sunny selalu terlihat senang jika bisa bermain dengan teman-teman seusianya.
"Ya, dia ayah kandung Suny.." jawab Lisa.
David menghela nafas. Dia menoleh kearah Sunny.
"Keapa kau tidak pernah menceritakan hal ini pada kami Lis? Kenapa kau tidak pernah mengatakan ini?" tanya David.
"Untuk apa? Ini masalahku. Kau tidak usah ikut campur, dan lagi aku tidak ingin orang-orang tau masalah ini. Aku tidak ingin kalian terkena masalah..." jawab Lisa.
"Setidaknya kau bisa mengatakan padaku dan Bambam kalau ayah Sunny adalah orang Korea, pasti Bambam juga mengenal dia. Mereka sama-sama idol kan," kata David.
"Ya Bambam sudah tau Dav, dan jujur saja aku tidak ingin membahas masalah ini lagi."
David menoleh, menatap Lisa.
"Dia baik kan pada kalian?" tanya pemuda itu.
"Kalau maksud pertanyaanmu adalah baik dalam sikap, ya dia baik." jawab Lisa.
David menghela nafas. Pemuda itu menarik tangan Lisa dan menggenggamnya. "Lis?"
Lisa yang kaget karena perlakuan David langsung menatap pemuda itu. "Dav apa ya—"
"Tidak bisakah aku menjadi daddy Sunny?"
Lisa melemas, wanita itu menatap David. "Dav, berapa kali aku bilang padamu, aku tidak bisa.."
"Kenapa Lis? Apa karena Sunny sudah bertemu ayah kandungnya? Apa kau memiliki rencana untuk hidup bersama pria itu?" tanya David.
Lisa melepas genggaman tangan David. Dia kembali menoleh pada Sunny. Pada gadis kecilnya itu.
"Tidak Dav, bukan seperti itu." jawab Lisa.
"Lalu kenapa? Kenapa kau selalu menolakku? Kenapa kau menolak Bambam? Kau menolak semua pria yang ingin mendekatimu Lisa, sebenarnya ada apa?" tanya David.
"Karena Sunny. Aku hanya ingin fokus mengurus dia Dav, aku ingin fokus menjaganya dulu, merawatnya dan membesarkannya. Aku tidak ingin memikirkan hal lain sekarang, apalagi tentang pernikahan atau hubungan semacam itu," jawab Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Sunny | hanlis | END
FanfictionFULL CHAPTER DI KARYAKARSA Namanya Haneul, tapi Lalisa selalu memanggilnya Sunny. Cahayanya, kesayangannya, putrinya. Karena bagi Lisa, Sunny adalah cahaya yang menerangi dirinya ditengah kegelapan. Dan cahaya yang selalu menuntunnya menuju jalan pe...