12. Needs Her Daddy

8.6K 1.2K 114
                                    

no vote. no komen. no lanjut.



































——

Di sinilah Lisa sekarang duduk berhadapan dengan sosok yang selalu Sunny panggil dengan sebutan uncle Bunny.

"Lalisa Manoban." Bobby membuka suara. Menatap Lisa yang duduk di hadapannya.

Jisoo yang baru saja dari dapur untuk mengambil minum ikut duduk di samping Lisa.

"Aku ingin bicara." kata Bobby.

Lisa menghela nafas. Dia menoleh pada Jisoo. "Eonnie tolong lihat Sunny, apakah dia sudah tidur." kata Lisa.

Jisoo mengangguk dan berjalan kearah kamar. Ya Setelah menangis Sunny biasanya akan tertidur. Beberapa saat kemudian Jisoo kembali dan duduk di samping Lisa.

"Bagaimana?" tanya Lisa menatap Jisoo.

Jisoo mengangguk. "Dia tidur,"

Lisa menghela nafas. Dia lalu menoleh pada Bobby. "Baiklah, anda mau bicara apa?" tanya Lisa.

"Bobby. Namaku Bobby." kata Bobby.

"Baiklah Bobby-ssi silahkan bertanya." kata Lisa.

"Apa benar Sunny anak Hanbin?" tanya Bobby to the point.

Lisa membulatkan matanya terkejut. Wanita itu langsung menoleh pada Jisoo.

"Mian Lis.." ucap Jisoo menunduk.

Lisa berdecak.

"Lalisa Manoban. Jawab pertanyaanku. Apa benar Sunny itu anak Hanbin?" ulang Bobby.

Lisa menggeleng. "Bukan. Dia bukan anaknya, dia anakku. Sunny putriku." jawab wanita itu.

Bobby menarik nafas dan menghembuskannya. "Aku tanya sekali lagi. Apa dia anak Kim Hanbin?"

Lisa lagi-lagi menggeleng. "Sudah kubilang dia putriku."

Bobby berdecih. "Katakan semua padaku. Stylist noona sudah menceritakan semuanya. Dan aku ingin dengar langsung darimu." kata Bobby menatap tajam Lisa.

"Tidak ada yang perlu aku ceritakan padamu Bobby-ssi. Sunny adalah putriku dan tidak memiliki hubungan apapun dengan Kim Hanbin." tegas Lisa.

"Jujurlah padaku Lalisa. Katakan semuanya. Aku tidak akan melakukan apapun. Aku hanya ingin dengar yang sebenarnya terjadi saat itu..." kata Bobby.

"Apa yang ingin kau dengar? Tadi kau bilang Jisoo eonnie sudah menceritakan semua padamu, kau mau dengar apalagi?" tanya Lisa sarkastis.

"Aku ingin dengar langsung darimu. Apa benar saat malam kelulusan Hanbin melakukan itu padamu?" tanya Bobby.

Lisa memijat pelipisnya pelan. Jujur saja dia paling tidak suka ada yang menanyakan masalah itu padanya. Dia tidak ingin mengingat itu lagi.

"Lis~" Jisoo menggenggam sebelah tangan Lisa yang ada di atas sofa. Berusaha menguatkan wanita itu.

"Ya. Dia melakukannya dan meninggalkanku disana." jawab Lisa.

Bobby mengusap wajahnya kasar.

Astaga, bagaimana Hanbin bisa sebodoh itu. Demi Tuhan, Kim Hanbin sudah menghamili seorang perempuan dan bahkan sudah memiliki seorang putri.

"Maaf, maafkan temanku, maafkan Hanbin untuk semuanya Lisa-ssi.." kata Bobby menatap Lisa.

Lisa mengangkat wajahnya. "Untuk apa kau minta maaf atas namanya? Bahkan dia saja tidak ingat pernah melakukan itu padaku, sudahlah Bobby-ssi lebih baik kau pergi saja. Aku tidak ingin membahas masalah ini lagi. Aku sudah melupakan kejadian itu dan aku sudah bahagia dengan Sunny." kata Lisa.

Uri Sunny | hanlis | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang