9. Family

8K 1.2K 190
                                    

no vote. no komen. no lanjut.










——

Hanbin yang kebetulan mendapat libur hari ini memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Ah, dia sangat merindukan Hanbyul. Adik kecilnya itu sangat bersemangat menceritakan kegiatannya di sekolah saat menelponnya.

"Oppaaaaa!" teriak Hanbyul langsung berlari dan memeluk Hanbin yang baru saja masuk kedalam rumah.

Hanbin tersenyum dan mengangkat tubuh Hanbyul. Menggendong tubuh adiknya itu.

"Oppa bogoshipo~" kata Hanbyul.

Hanbin tertawa. "Ah oppa juga sangat merindukanmu," kata pemuda mencium pipi Hanbyul.

"Hanbin-ah, mandilah dulu.." kata nyonya Kim.

Hanbin menoleh dan mengangguk. "Ne eomma." sahutnya. "Hanbyul, oppa mandi dulu ya, setelah itu kita bermain.."

Hanbyul mengangguk. "Iya oppa,"

Hanbin pun menurunkan Hanbyul dan berjalan menuju kamarnya. Pemuda itu akan mandi dulu. Sedangkan Hanbyul, gadis kecil itu berjalan menuju ke sofa dan menyalakan tv, menonton kartun.

Sekitar 15 menit kemudian Hanbin menghampiri Hanbyul.

"Wah lihat ada Twice," kata Hanbin menunjuk layar tv, menunjukkan grup Twice.

Hanbyul menoleh sebentar. "Hanbyul sudah tidak suka Twice," kata gadis itu.

Hanbin nampak terkejut. "Mwo? Benarkah? Sekarang siapa yang Hanbyul suka? G-Friend? Red Velvet? Atau Lovelyz?" tanya Hanbin menatap adiknya itu.

Hanbyul menggeleng. "Hanbyul tidak suka mereka semua, Hanbyul suka Lisa-ssaem.." jawab gadis itu sambil tertawa.

Hanbin mengerutkan kening heran. "Lisa-ssaem?"

"Dia guru bahasa Inggris Hanbyul," kata nyonya Kim yang datang dengan membawa teh untuk mereka.

Hanbin menoleh pada ibunya itu. "Guru bahasa Inggris Hanbyul?"

Hanbyul mengangguk. "Iya oppa, Lisa-ssaem sangat cantik dan dia juga baik. Dia memberi Hanbyul gambar-gambar supaya Hanbyul bisa lebih cepat belajar bahasa Inggris.." kata gadis kecil itu dengan antusias.

"Wah benarkah? Kalau begitu sekarang Hanbyul sudah bisa bahasa Inggris?" tanya Hanbin.

Hanbyul mengangguk. "Hanbyul tau bahasa inggrisnya merah itu red, kemudian hijau itu green, biru itu blue, eum eomma hitam apa eomma?" tanya Hanbyul menoleh pada nyonya Kim.

Nyonya Kim tertawa. "Black, hitam itu black Byulie sayang~" jawab wanita itu.

"Ah ya itu oppa, hitam itu black.." kata Hanbyul menatap Hanbin.

Hanbin tertawa dan mengacak pelan rambut Hanbyul. "Ah, adik oppa sangat pintar ya.."

"Iya tentu saja, ini semua karena Lisa-ssaem yang mengajari Hanbyul.." kata Hanbyul sambil tersenyum senang.

"Ne baiklah-baiklah, sepertinya kau sangat menyukai Lisa-ssaem itu ya?" tanya Hanbin.

Hanbyul mengangguk. "Iya oppa, putrinya juga sangat lucu, kami pernah bermain bersama.."

"Eoh, jadi ssaem kesukaanmu itu sudah punya anak?" tanya Hanbin.

"Ne Hanbin-ah, putrinya sangat lucu. Hanbyul sangat suka bermain dengannya.." sahut nyonya Kim.

Uri Sunny | hanlis | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang