33. Back to Korea

5.7K 908 295
                                    

no vote. no komen. no lanjut.






















Hanbin sudah berdiri di samping taxi yang sudah dipanggil Lisa untuknya. Pemuda itu berdiri sambil menggandeng tangan Sunny yang ada di sampingnya.

"Daddy benar-benar akan meninggalkan Sunny?" tanya Sunny.

Gadis kecil itu menatap Hanbin.

Hanbin menatap putri kecilnya itu. "Maafkan daddy sayang, daddy harus pulang.." kata Hanbin.

Sunny menunduk. Dia sedih. Ya tentu saja, ayahnya akan pergi.

 Ya tentu saja, ayahnya akan pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks..hiks..daddy akan kesini lagi kan?" tanya Sunny.

Hanbin mengangguk. Pemuda itu mengangkat tubuh Sunny dan menggendongnya

"Ya, daddy janji akan kesini lagi." jawab Hanbin. "Sunny jangan menangis," lanjut pemuda itu menghapus air mata di pipi Sunny.

Sunny memeluk erat leher Hanbin. "Sunny pasti akan sangat merindukan daddy,"

Hanbin mengangguk pelan. "Daddy pasti juga akan sangat merindukan Sunny.." kata Hanbin.

"Hanbin-ah, aku hanya sempat membeli ini. Tolong berikan ini untuk bibi dan juga Hanbyul. Ada juga beberapa makanan untuk teman-temanmu." kata Lisa yang keluar dari dalam rumah bersama Niew, wanita itu memabawa beberapa tas kecil. Sedangkan Niew membawa dua kantong plastik besar.

Hanbin menatap Lisa. "Eoh, apa itu perlu? Maksudku aku bahkan tidak membawa apapun saat kesini," kata Hanbin.

"Anggap saja itu sebagai ucapan terima kasihku karena selama di Korea bibi Haeri, Hanbyul dan juga teman-temanmu memperlakukan aku dan Sunny dengan baik." kata Lisa.

"Tapi apa itu tidak berlebihan? Sepertinya itu terlalu banyak," kata Hanbin.

Lisa melirik barang-barang yang dia bawa tadi. "Kupikir itu masih kurang," ucapnya.

"Itu terlalu banyak Lis," kata Hanbin.

"Sudahlah tidak apa-apa, tas berwarna hitam untuk bibi Haeri dan yang putih untuk Hanbyul. Tas biru itu untuk Jisoo eonnie, tolong berikan padanya.." kata Lisa.

Hanbin mengangguk. "Ya aku akan memberikannya pada Jisoo noona,"

"Yang lainnya untuk teman-temanmu,"

"Iya terima kasih," kata Hanbin.

Lisa mengangguk pelan.

Hanbin lalu melihat jam tangannya. Hampir jam 9, dia harus ke bandara sekarang.

"Sayang, lepaskan daddy ya. Daddy harus pulang," kata Hanbin.

Sunny menggeleng. "Daddy jangan pulang,"

Uri Sunny | hanlis | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang