45. Bye

5.1K 853 407
                                    

no vote. no komen. no lanjut.





























"Lis apa maksudmu? Kau akan pulang? Kau akan pergi dari sini? Lis aku mohon maafkan, tapi jangan pergi, aku mohon.." kata Hanbin berjongkok di depan Lisa yang masih terduduk sambil memeluk Sunny.

Gadis-gadis yang tadi menyerang Lisa sudah diusir oleh pihak keamanan YG. Kini hanya ada mereka.

Lisa masih terisak, hatinya sakit mendengar semua hinaan dari gadis-gadis tadi. Wanita jalang, wanita murahan, semua kata-kata mereka masih jelas terdengar.

Sunny juga menangis. Dia tidak tau, tapi melihat ibunya menangis membuat gadis kecil itu juga ikut menangis. Sunny memeluk erat leher Lisa.

"Lis aku mohon jangan pergi," kata Hanbin.

Lisa mengusap air matanya dan menoleh pada Hanbin.

"Cukup..hiks..aku tidak bisa lagi. Hiks..hiks..mungkin memang seharusnya aku tidak kembali, harusnya aku biarkan saja Sunny menangis..harusnya aku..hiks..hiks." Lisa tak kuasa menahan air matanya.

Kata-kata para gadis tadi benar-benar melukai hatinya.

"Lisa aku mohon jangan menangis, aku..aku maafkan aku.." kata Hanbin. Tangannya bergerak mengusap air mata Lisa.

Lisa menggeleng. "Aku..hiks..aku harus pulang. Negara ini bukan tempatku..hiks.."

"Lis, tidak jangan aku mohon. Jangan pergi.."

"Apa kau tidak lihat?! Semua orang disini membenciku Kim Hanbin! Mereka mengatakan aku wanita murahan yang menggodamu! Kau pikir wanita mana yang mau dihina seperti itu?!"

Hanbin menunduk. Ya dia paham. Pasti Lisa sangat sakit hati. Mana ada wanita yang mau dikatai sebagai wanita penggoda. Mana ada wanita mau dikatai sebagai wanita murahan.

Ini salahnya. Lagi-lagi salahnya. Dan Lisa yang harus menderita. Bahkan Lisa tidak salah apapun. Tapi selalu dia, selalu Lisa yang menderita.

"Mommy..hiks..hiks.."

Lisa menunduk. Astaga, dia baru saja berteriak. Sunny pasti takut. Lisa mengusap punggung putri kecilnya itu.

"Maaf sayang mommy menakuti Sunny, maafkan mommy.." kata Lisa.

Sunny mengangguk pelan. Gadis itu memeluk leher Lisa semakin erat.

"Lisa-ssi ayo berdirilah, jangan begini.." kata Jinhwan yang menghampiri mereka.

"Iya Lisa-ssi ayo kita duduk di dalam.." sahut Seunghoon.

Lisa menggeleng. "Tidak. Lebih baik aku disini saja," kata wanita itu.

Member iKON dan member WINNER saling berpandangan. Mereka tentu saja merasa kasihan pada Lisa.

Mereka tau kalau Lisa adalah orang baik. Mendengar dari cerita-cerita Hanbin dan tentu saja melihat sikap Lisa. Tidak seharusnya Lisa mengalami hal ini. Tidak seharusnya Lisa diperlakukan seperti ini.

"Ayo kita pulang,"

Semua langsung menoleh. Di samping Lisa sudah ada Marco yang berdiri.

Lisa mendongak, menatap Marco. Chii yang ada di samping Marco langsung berjongkok dan memeluk putri dan cucunya itu.

"Lisa.."

"Hiks..hiks..ayo kita pulang bu, aku tidak kuat..aku..aku..tidak ingin disini.." kata Lisa kembali terisak dalam pelukan Chii.

Uri Sunny | hanlis | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang