no vote. no komen. no lanjut.
—
Dan seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Hari ini Hanbin benar-benar mengajak Lisa dan Sunny berjalan-jalan di pusat perbelanjaan di kota Busan.
Hanbin memakai penyamaran lengkap. Lisa bahkan juga memakai masker. Mereka baru saja dari Gukje Market. Hanbin sengaja mengajak mereka kesana, dia ingin Sunny dan Lisa mencicipi ssiat hotteok yang merupakan makanan khas Busan disana.
Dan ya Sunny terlihat sangat menyukai ssiat hotteok itu. Ssiat hotteok adalah makanan khas Busan. Makanan ini sejenis panekuk manis berisi biji bunga matahari dan biji labu.
"Daddy rasanya sangat manis, Sunny suka.." kata Sunny yang masih menikmati ssiat hotteoknya. Dia berada dalam gendongan Hanbin.
"Nanti kita beli lagi," kata Hanbin.
"Ah tidak, jangan memberi Sunny makanan manis seperti ini. Tidak baik untuk giginya. Nanti berlubang.." sahut Lisa.
Sunny mengerucutkan bibirnya sebal. "Mommy selalu saja begitu, padahal kan Sunny rajin sikat gigi.."
Lisa menghela nafas. "Biarpun Sunny rajin sikat gigi tapi tetap saja kalau terlalu sering makan makanan manis gigi Sunny bisa berlubang.." kata Lisa.
"Mommy menyebalkan.."
"Ya~"
Hanbin hanya tersenyum di balik maskernya. Ah, mereka berdua sangat lucu.
Setelah puas menikmati makanan di khas Busan di Gukje Market Hanbin mengajak Lisa dan Sunny pergi ke Gwangbok-dong Cultural & Fashion Street.
"Lis kau mau beli sesuatu? Disini ada banyak produk kecantikan Korea, aku yang akan membayarnya.." tanya Hanbin menoleh pada Lisa.
Lisa menggeleng. "Tidak, aku tidak terlalu suka memakai make up." tolak Lisa.
"Baju? Disini ada berbagai macam brand baju, mungkin kau mau?"
Lagi-lagi Lisa menggeleng. "Tidak. Kemarin bibi sudah membelikan aku dan Sunny beberapa baju, itu sudah cukup.." jawab Lisa.
Hanbin tersenyum. Mungkin jika perempuan lain yang dia tawari seperti ini mereka akan langsung masuk ke dalam outlet-outlet baju di tempat itu dan mengambil banyak baju bermerk. Tapi ini Lisa, dia berbeda.
"Wah daddy, ayo beli itu. Itu sangat lucu, belikan Sunny itu.." kata Sunny menunjuk sebuah outlet, disana ada banyak topi dengan berbagai bentuk.
Ah, Hanbin sering memakai topi seperti itu saat sedang melakukan fansign.
Hanbin mengangguk. "Baiklah, ayo kita beli.." kata Hanbin dan membawa Sunny menuju ke outlet itu.
Sesampainya disana Sunny langsung turun dari gendongan Hanbin dan melihat berbagai macam topi disana. Sunny terlihat sangat senang.
Gadis kecil itu tertawa saat mencoba topi yang bisa bergerak.
"Ahahahaha daddy, lihat topinya bergerak. Ahahaha mommy lihat mom, topinya bergerak," kata Sunny menarik-narik ujung jaket Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Sunny | hanlis | END
FanfictionFULL CHAPTER DI KARYAKARSA Namanya Haneul, tapi Lalisa selalu memanggilnya Sunny. Cahayanya, kesayangannya, putrinya. Karena bagi Lisa, Sunny adalah cahaya yang menerangi dirinya ditengah kegelapan. Dan cahaya yang selalu menuntunnya menuju jalan pe...
