32. Sunflower

6.3K 924 405
                                    

no vote. no komen. no lanjut.




























Hanbin menatap Marco dan Chii yang duduk di depannya dengan tatapan canggung. Dia sadar kedua orang ini sangat tidak suka padanya.

Mereka ada di ruang makan. Sedang sarapan bersama. Dan alasan kenapa Hanbin masih disini adalah Sunny yang terus menempel padanya. Bahkan gadis itu terus menggandeng tangannya kemanapun. Dan saat ini Sunny tengah duduk diatas pangkuannya.

"Daddy ayo makan, suapi Sunny.." kata Sunny menoleh menatap Hanbin.

Hanbin yang awalnya menunduk mengangguk dan mulai menyendok nasi yang ada di depannya. Pemuda itu mulai menyuapkan nasi pada Sunny.

Marco dan Chii yang melihatnya hanya menghela nafas.

"Lis, ayah pergi." kata Marco berdiri dan meninggalkan ruang makan.

"Ibu juga pergi Lis, ada janji dengan bibi Lin.." sahut Chii dan ikut berdiri meninggalkan ruang makan menyusul Marco.

Lisa hanya menghela nafas melihat kepergian kedua orangtuanya itu. Dia paham kalau sebenarnya mereka hanya tidak suka melihat Hanbin.

"Mom, hari ini kita jadi melihat bunga matahari kan? Mommy waktu itu sudah janji," tanya Sunny menatap Lisa.

Lisa menangguk pelan. "Ya kita akan melihat bunga matahari,"

"Yess! Daddy hari ini kita jalan-jalan melihat bunga matahari ya, daddy juga sudah janji akan mengajak Sunny berjalan-jalan melihat bunga matahari," kata Sunny melihat Hanbin.

"Memang disini ada taman bunga matahari?" tanya Hanbin.

"Ya ada dan sangat bagus, teman-teman Sunny sudah pernah kesana. Hanya Sunny yang belum. Jadi Sunny mau kita kesana.." jawab Sunny.

"Tidak bisakah kita hanya pergi berdua sayang?" tanya Lisa.

Sunny menggeleng. "No mom, Sunny mau kita pergi bertiga. Sunny mau pergi bersama mommy dan daddy." jawab Sunny.

"Tapi daddy harus pulang sayang, rumah daddy kan bukan disini," kata Lisa.

Sunny menggeleng. "Daddy tidak boleh pergi sebelum kita pergi melihat bunga matahari," kata Sunny.

"Begini saja, Sunny harus berjanji pada mommy. Setelah kita pergi melihat bunga matahari bersama daddy boleh pulang, bagaimana?" tanya Lisa.

"Kenapa daddy tidak tinggal disini saja mom?" tanya Sunny.

"Tidak bisa sayang, rumah daddy bukan disini." jawab Lisa.

"Tapi mo—"

"Biarkan daddy pulang atau kita tidak jadi melihat bunga matahari?" tanya Lisa.

Sunny menunduk. "Baiklah,"

Lisa megangguk. "Bagus, sekarang ayo mandi dulu setelah itu pergi.." kata Lisa.

Sunny mengangguk.

"Kau mandilah di kamar mandi bawah," kata Lisa pada Hanbin.

"Iya," sahut Hanbin.

Lisa dan Sunny pun keluar dari ruang makan meninggalkan Hanbin. Hanbin hanya diam diruangan itu. Ah, dia akan segera pulang. Rasanya tidak rela harus berpisah dari Sunny.

Pemuda itu berdecak dan keluar dari ruang makan. Ia menuju kamar mandi.

Hanbin tidak terlalu lama membersihkan diri. Pemuda itu mengganti bajunya dengan baju yang sempat dia beli setelah pulang dari desa tempat Lisa mengajar. Beruntung mereka melewati toko saat pulang.

Uri Sunny | hanlis | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang