no vote. no komen. no lanjut.
.
Lisa membenarkan bajunya yang terlihat sedikit berantakan. Wanita itu juga menyisir rambut panjangnya. Sunny yang sedari tadi melihat sang mommy hanya bisa mengedipkan mata.
"Mom, mommy kenapa berdandan? Mommy mau kemana?" tanya Sunny.
Lisa yang tengah mengoleskan liptint ke bibirnya menoleh dan tersenyum. "Mommy hari ini akan bekerja sayang," jawab Lisa mengusap pipi chubby Sunny.
"Bekerja? Jadi mommy akan meninggalkan Sunny?" tanya gadis imut itu.
Lisa menghela nafas dan menunduk, mengecup puncak kepala Sunny. "Sunny sayang, hari ini Sunny di rumah dengan aunty Jisoo ya?"
Sunny mengerucutkan bibirnya. "Tidak mau mom, Sunny mau ikut mommy," kata gadis itu.
"Sayang, mommy hanya sebentar. Mommy mohon ya, hari ini Sunny bersama aunty Jisoo.." kata Lisa menatap putrinya itu.
Sunny menatap Lisa. "Tapi mommy jangan lama-lama ya.." kata Sunny.
Lisa tersenyum dan mengangguk. "Iya, mommy tidak akan lama.." kata Lisa.
Sunny tersenyum senang mendengarnya.
"Lis, apa kau akan berangkat sekarang?"
Mereka berdua menoleh kearah Jisoo yang berdiri di dekat pintu. Lisa berdiri dan menggandeng tangan Sunny menuju kearah Jisoo.
"Ne eonnie, aku akan berangkat sekarang. Tolong jaga Sunny ya.." kata Lisa.
Jisoo tersenyum dan berjongkok di depan Sunny. "Aku akan memakan Sunny ke ke ke ke.." kata gadis itu.
Sunny langsung memeluk kaki Lisa. "Mommy~ aunty Jisoo akan memakan Sunny~" kata gadis kecil itu.
Lisa tertawa. "Aunty Jisoo hanya bercanda sayang,"
Jisoo ikut tertawa. "Mau aunty buatkan kue lagi?" tanya gadis itu.
Sunny langsung melepas pelukannya di kaki Lisa dan mengangguk. "Sunny mau Sunny mau~" jawabnya semangat.
"Baiklah, kalau begitu ayo kita ke dapur!" kata Jisoo semangat.
Sunny mengangguk.
"Eonnie maaf merepotkanmu, padahal ini hari liburmu.." kata Lisa menatap Jisoo.
Jisoo berdecak. "Apa maksudmu? Aku sangat senang seperti ini, ah rasanya menyenangkan tidak sendirian di hari libur..." kata gadis itu.
Lisa tersenyum. Betapa beruntungnya dia memiliki teman sebaik Jisoo. "Kalau begitu aku berangkat dulu," kata Lisa.
"Iya, hati-hati. Kau tidak lupa jalan kan?" tanya Jisoo.
Lisa menggeleng. "Tenang saja tidak, ingatanku masih sangat kuat.." kata Lisa menunjuk kepalanya.
"Baiklah kalau begitu, fighting!" kata Jisoo.
Lisa tersenyum. "Fighting!"
Lisa lalu berjongkok. "Sayang, jangan merepotkan aunty Jisoo ne?"
Sunny mengangguk. "Sunny tidak akan merepotkan aunty Jisoo. Sunny janji~"
"Baiklah, kalau begitu mommy berangkat dulu.." kata Lisa mengecup puncak kepala Sunny pelan.
Sunny mengangguk. "Fighting mom!"
Lisa tertawa dan mengangguk.
"Eonnie aku berangkat," kata wanita itu berjalan meninggalkan kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Sunny | hanlis | END
FanficFULL CHAPTER DI KARYAKARSA Namanya Haneul, tapi Lalisa selalu memanggilnya Sunny. Cahayanya, kesayangannya, putrinya. Karena bagi Lisa, Sunny adalah cahaya yang menerangi dirinya ditengah kegelapan. Dan cahaya yang selalu menuntunnya menuju jalan pe...