3| Lelah

3.7K 146 3
                                    


Sekarang menunjukkan pukul 14:00 WIB. Para murid MPLS bergegas pulang. Karena hari pertama MPLS telah usai. Letih. Lesu. Itulah yang mereka rasakan sekarang. Baru satu hari saja sudah melelahkan bagaimana dua hari nanti.

Tapi bagaimana pun hari MPLS adalah hari terindah bagi siswa baru. Moments tidak terlupakan. Mungkin saja akan menjadi kenangan terindah untuk kedepannya.

"Hari ini gue capek banget, tapi gua happy bisa deket sama Kak Gavin" ucap Aurel seraya berkhayal sendiri.

"Udahan kenapa berkhayal nya, liat noh depan nanti nambrak" ucap Kei sambil berjalan ke arah gerbang.

Bugh

Seseorang ada yang menabrak Aurel dari belakang. Mereka jatuh bersama. Siapa lagi kalau bukan Gavin yang menabrak nya. Itupun membuat Aurel senang bukan marah.

"Haduh!! Maafin gua ya, gua ga sengaja nih. Lo ga kenapa-kenapa kan?" tanya Gavin sambil memegang tubuh Aurel sambil menanyakan apa dia baik-baik saja.

"Eg-enggak kenapa-kenapa kok" ucap Aurel terbata-bata. Gugup. Itulah yang ia rasakan. Bagaimana tidak gugup di tabrak dan di bantu bangun dengan cwo terpopuler di sekolah ini. Ntah mimpi apa ia semalam sampai bisa begini.

"Syukurlah kalau begitu" Gavin bersyukur adik kelas nya ini tidak kenapa-kenapa.

"Kenalin nama gue Gavin." ucap Gavin sambil mengulurkan tangannya. "Aurel" ucap Aurel antusias sambil menerima uluran tangan Gavin.

"Lo pulang sama siapa" lanjut Gavin.

"Sebenarnya gue nanti di jemput tapi gak tau kok lama banget ya"

"Yaudah mau gue anterin pulang" tawar Gavin.

Ehem

Kei berdeham karena sedari tadi ia menjadi nyamuk melihat Aurel dan Gavin berbicara. Mereka menoleh ke Kei.

"Ada apa" tanya Gavin.

Kei hanya berdiam tidak menanggapi Gavin.

"KEISHA!! Kak Gavin ngajak bicara sama lo, kok lo diem aja sih?" teriak Aurel karena Kei tidak menanggapi Gavin. Kei masih diam.

"Udah biarin aja" Gavin mengajak Aurel sedikit menjauh dari Kei

"Hello Kei, ngapain sendiri aja?" sapa Salsa dan Rissa yang menghampiri Kei dengan sepeda motornya itu. Ya, Rissa dan Salsa satu komplek jadi mereka pulang-pergi berdua.

"Siapa yang sendiri, tuhh"Kei menunjuk ke arah Aurel dan Gavin yang berbicara.

"OMG!! Aurel cepet bener gebet kakel yang ganteng ini" ucap Salsa histeris.

Rissa hanya memutar bola matanya malas dengan tingkah Salsa yang mulai lagi.

"Alay nya mulai" sindir Rissa.
Kei masih terdiam tidak bergeming.

Aurel dan Gavin masih bincang-bincang ntah apa yang mereka bicarakan.

"Kei lo balik sama siapa" tanya Rissa yang melihat Kei yang hanya terdiam.

"Nanti gue di jemput sama Kak Iki, tapi kok lama banget ya?" ucap Kei sambil mengedarkan pandangan ke arah gerbang.

"Mau kita temenin nunggu?" tawar Salsa kepada Kei. Kei menggeleng-gelengkan kepala "Gak! Usah kalian balik aja duluan, bentar lagi pasti Kakak gue jemput" suruh Kei.

"Beneran nih?" Rissa menyakinkan.

"Beneran kok"

"oke, kita pulang ya"

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang