COMING SOON

863 27 4
                                    

"Jika sudah mengisi formulir, kalian kembali diam! Karena setelah ini, ekskul basket akan di pertunjukan." kata wakil osis, Raya lupa siapa namanya.

Dari arah lorong terdengar suara yang sangat keras. Seperti suara orang tertawa. Hingga semua mata tertuju pada lorong yang ada di dekat lapangan.

Ternyata, suara itu berasal dari tim basket yang sedang berjalan menuju lapangan. Seketika para siswi heboh melihat lima lelaki yang keluar dari lorong. Bahkan ada yang menjerit histeris karenanya.

Ada lima orang berjalan dengan santai, ada pula yang melambaikan tangan. Jangan dibilang lagi, pasti itu cowok yang mempunyai kadar narsis yang tinggi.

Yang paling mencolok adalah lelaki yang memakai ikat kepala yang bergambar garuda. Hampir sama seperti yang Keyla pakai. Lelaki itu berjalan paling depan, dan ternyata ia adalah kapten tim basket SMA Garuda.

Arga Kavindra.

Raya menoleh lagi pada Masha, dua kali Masha memberitahukan nama yang ia lihat dari tadi.

Mata Raya tidak bisa lepas dari wajah lelaki itu, seolah ada magnet yang menarik untuk terus menatapnya. Pipi yang berlobang menambahkan kesan manis di senyumnya. Rambutnya sedikit gondrong dan hidung yang mancung. Ntahlah, apa lagi yang bisa Raya deskripsi kan tentang cowok yang bernama Arga itu.

Tetapi yang jelas, Raya sudah jatuh hati pada pesona Arga. Bahkan, mata Raya hampir tidak berkedip saat Arga datang untuk menampilkan aksi basketnya. Matanya terus terfokus pada Arga sampai aksi itu sudah selesai.

Tepukan tangan yang bergemuruh terdengar lagi, sekaligus membuyarkan lamunan Pelangi.

"Terpesona dengan kegantengan kak Arga, huh?" tanya Masha.

Bohong jika ia bilang tidak, padahal matanya tidak bisa berhenti menatap Arga.

Raya tidak menghiraukan pertanyaan Masha, karena Raya melihat Arga berjalan ke arah Keyla. Lalu, merangkulnya.

Hati Raya seolah tidak mengizinkan.

Keyla malah mendorong dada Arga hingga ia melangkah mundur ke belakang. Raya kira Keyla tidak mau dekat dengan Arga, ternyata mereka hanya sedang bercanda.

"Jangan deket-deker deh, Ga. Lo keringetan tau!" sungut Keyla.

Arga tersenyum, bahkan lesungnya sampai terlihat.

"Keringet gue harum, emang nya keringet lo? Bau uduk!" kata Arga.

Keyla tidak terima, ia terus memukul Arga hingga membuat orang yang memperhatikan mereka merasa curiga, terutama Raya.

"Kak Keyla dan Kak Arga pacaran, Sha?" tanya Raya.

"Enggak, mereka cuman sahabatan aja." balas Masha.

Raya hanya mengangguk, lalu matanya kembali menatap Arga. Tidak sengaja mata mereka bertemu. Tidak lama, hanya beberapa detik karena Arga langsung memutuskan kontak mata mereka.

Tiba-tiba, jantung Raya berdegub sangat kencang. Ia memegangi jantungnya dengan perasaan yang mengganjal. Lalu ia mendongakkan wajahnya. Ada yang membuat Raya bingung, kenapa Arga memegangi jantungnnya juga?

Ada apa ini? Apa ini hanya sebuah kebetulan?

Detik itu juga mereka tidak tahu bahwa semesta sengaja mempertemukan mereka berdua untuk melanjutkan cerita cinta yang sempat tertunda.

Jadi itu potongan prolog dari cerita TOGETHER. Gak sabar nunggu cerita mereka? Atau biasa aja:( ?

Kalau penasaran ramain cerita Elang biar aku semangat dan up terus jadi kalian bisa deh baca cerita TOGETHER.

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang