55| Dijemput.

924 42 2
                                    

Hari sudah mulai pagi. Matahari sudah ingin menampakan dirinya. Keisha sedang bersiap di depan cermin. Memoleskan sedikit bedak dan memberikan liptin yang di ombre dengan lipcream. Sempurna. Sekarang dirinya sudah sangat cantik. Keisha melebarkan senyumnya, dirinya akan berusaha membuat Arka jatuh hati lagi pada dirinya. Yang ia harus lakukan adalah membereskan masalah dengan Kakak tercinte, yaitu Rizki.

Keisha keluar dari kamarnya dan menuju kamar yang ada di sampingnya. Dia mengetuk pelan, jarang sekali Rizki marah padanya. Dan kalau sudah marah akan terlihat seram.

Pintu terbuka, menampilkan wajah tampan Kakaknya itu.

"Kenapa?" masih sama, wajah datar seperti kemarin.

Keisha memanyunkan bibirnya, "Maafin Kei." ucapnya kemudian menundukkan kepalanya.

Menunggu cukup lama, akhirnya terasa usapan di pucuk kepala Keisha. Dengan perasaan senang, Keisha mendongak menatap Rizki yang tenfah tersenyum ke arahnya.

Keisha menghamburkan tubuhnya ke tubuh Rizki, akhirnya Rizki sudah memaafkannya.

"Maaf Kak," tuturnya dengan isakan.

Rizki yang tau Keisha menangis segera memenangkannya.

"Hustt, jangan nangis lagi. Iya gue maafin, tapi..." ucapan Rizki menggantung membuat Keisha melepaskan pelukannya dan menatap Rizki.

"Lo harus janji sama gue, lo jaga hubungan sama Kai. Dia itu saudara kembar lo" ucap Rizki membuat Keisha tersenyum lalu mengangguk.

**

Keluarga Keisha berkumpul di meja makan. Kaisha juga sudah duduk di kursi roda. Sejak pagi ia tersenyum terus, senyum yang sepertinya tidak pernah akan pudar.

"Lo kenapa deh Kai, senyum terus gue liat?" mendengar pertanyaan Rizki membuat Kaisha tersedak.

Uhukkuhuk

"Kai, kalau makan pelan-pelan ini minum." Mia memberikan minum kepada Kaisha. Ia menerimanya dan segera meminum dan berharap Keisha tidak mencurigai dirinya karena ia tersenyum.

Tinn Tinn

Telakson mobil sudah terdengar, lagi dan lagi Kaisha mengembangkan senyumannya. Arka menjemputnya, dan untuk pertama kalinya.

"Bun, biar Keisha aja yang buka pintunya." suara itu membuat Kaisha menengok kesamping, dimana Keisha berdiri untuk membukakan pintu. Ntah mengapa ada perasaan sesak di hati Kaisha.

"Kai sebenarnya lo kenapa?" batin Kaisha.

Disisi lain Keisha membuka pintu dengan semangat. Ia akan menyambut hari dengan senyuman dan berharap hari ini akan indah.

Setelah pintu itu terbuka, Keisha mendapati Arka berada di depan pintu rumahnya. Seperti biasa, ia terlihat sangat tampan. Dengan rambut bagian depan yang masih basa, baju pun tidak di masukan padahal ia ketua osis. Terkadang, Keisha bingung dengan jalan pikiran Arka.

"Selamat pagi, Arka." sapanya dengan manis.

"Hmm" balasnya, membuat senyum Keisha mengendur.

"Ayok masuk, udah di tungguin sama keluarg-" Arka tidak mendengarkan ucapan Keisha sampai selesai, ia masuk dengan menabrak bahu Keisha.

"Enggak apa Keisha, lo pasti bisa." ucapan motivasi untuk dirinya sendiri.

Keisha mengekori Arka, Keisha bisa lihat tatapab keluarganya yang memandang dirinya dengan iba. Keisha makin melebarkan senyumnya, agar mereka tahu bahwa Keisha akan baik-baik saja.

"Pagi om, tante kak" sapa Arka, sesopan mungkin.

"Pagi Arka, udah sarapan? Ayok sarapan dulu." ajak Mia.

Arka menggeleng, "Arka udah sarapan, tante."

"Mau berangkat sekarang Ka?" tanya Rizki, dan Arka menganggukkan kepala.

"Yaudah berangkat sana, hati-hati dijalan. Inget Arka jangan ngebut,"

"Siap tantee," Arka menyalami Mia dan Erlan.

"Ohiya Ma, Keisha juga berangkat ya, bareng sama Kaisha."

Arka yang mulai mendorong kursi roda Kaisha itu terhenti mendengar ucapan Keisha yang sangat antusias.

"Em, kenapa gak bareng Rizki aja?" Mia tau akan situasi ini.

"Enggak ah, Kak Iki naik mobilnya lama. Nanti kaya waktu pertama kali Kei mos lagi. Telat, untung aja ketua osisnya baik sama Kei. Jadi dia gak hukum Kei" ucap Kei bernostalgia.

"Tapi..."

"Enggak apa-apa kan Kai, Arka?" tanya Keisha.

Dengan terpaksa, Arka menyetujuinya.

"Apa rencana lo sebenarnya si Kei?"

"Gue cuman mau berjuang lagi, buat mantan."

**

Wahh maap updatenya lama hihi.

Tanggal 2 januari kemarin, cerita Keisha 1 tahun lho, wkk aku buatnya lama bener. Updatenya terlalu slow ya? Yaudah maapin ya.

10 komentar aku langsung update, kalau gak nyampe tetep update ko tapi gatai kapan hhha.

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang