75| Siapa si masker?

1.1K 61 65
                                    

"Ternyata lo sangat pandai memerankan peran protagonis"

Keisha Calysta.

**

Bel masuk sudah berbunyi. Keisha bergegas masuk kedalam kelas dan segera meninggalkan kantin. Tinggalah satu pelajaran lagi dan ia akan terbebas dari ujian. Dan sebentar lagi ia akan naik ke kelas 11. Dia akan menjadi senior. Tak terasa hampir satu tahun ia bersekolah di SMA Garuda. Keisha menyelipkan anak rambut ke belakang telinga. Ia berjalan santai ambil bersenandung kecil, dan lagu the middle lah yang ia nyanyikan.

Ponsel yang ada di saku androk Keisha bergetar. Tunggu, sepertinya bukan hanya ponsel Keisha saja. Melihat semua orang yang masih berada di koridor juga mengeluarkan ponsel. Ada apa ini? Perasaan Keisha mulai tidak enak.

Keisha mengecek ponsel dan ada nama Salsa tertera paling atas, ia mengirimkan sebuah video.

Dengan rasa penasaran ia mengunduh video itu. Mata Keisha terbelalak, Keisha menutup mulut dengan tangannya. Ia merasa terkejut, apa ini? Video itu...

Itu video dimana Arka menyatakan sayang pada Kaisha. Tidak, ini tidak bisa terjadi. Disana terlihat jelas, bahwa Kaisha juga sangat senang dan terlihat bahagia. Keisha tidak menduga bahwa ia ditikung oleh saudara kembarnya. Semua mata yang ada di koridor menatap dirinya. Banyak berbagai tatapan, dari tatapan iba, sinis dan juga tatapan bahagia. Sudah jelas mereka senang melihat Keisha sengsara, dan mendukung hubungan Arka dan Kaisha. Keisha akan memaklumkan jika itu bukan Kaisha. Hey, Kaisha saudara kembar Keisha, kenapa ia tega.

"OMG! Ini kak Arka betul menyatakan rasa sayang nya ke Kaisha?" heboh salah satu siswi di koridor.

Salah satu temannya mengangguk, "Sumpah ya beruntung banget Kaisha, ya ampun kalau jadi gue gak bisa nafas tuh pas di tembak" seru temannya sambil mengibaskan tangan ke wajahnya.

"Eh, btw dia kan saudara kembar Keisha mumer kan? Tapi lebih mending Kaisha sih kemana-mana diakan baik kelihatannya ia gak?" huh? Sejak kapan nama Keisha diganti menjadi Keisha mumer? Syukuran dulu dong kalau mau ganti nama. Serius dulu dong, hmm...

"Iyalah jelas, gue dukung mereka!" Keisha memutar bola matanya, malas mendengar lebih banyak omongan sampah mereka. Lebih baik ia pergi.

Keisha berjalan dengan terburu-buru, ia akan ke gedung ipa. Ia akan menemui suadara kembar kesayangannya itu. Tidak peduli, ini di sekolah. Karena Keisha sudah sangat kecewa.

"Eh! Mau kemana kamu Keisha?" tanya Miss Clara.

Langkah Keisha terhenti, kenapa harus ada penghalang sih? Dan kenapa harus bertemu Miss Clara.

"Kelas kamu bukannya disana? Mau bolos, hm?!" tuduh Miss Clara. Karena mata pelajaran terakhir Keisha adalah Bahasa Inggris.

Keisha tidak bisa mengelak, mau ke toilet bukan arah sini. Mau ke perpustakaan, hey itu alasan konyol jika ke perpustakaan pada waktu ujian ini.

"Kebablasan bu," Keisha menyengir, setidaknya itu alasan yang masuk akal.

Miss Clara menggeleng, "Ada-ada saja, nih ambil dan bawa ke dalam kelas"

Miss Clara memberikan sebuah tumpukan ujian. Keisha menghela nafasnya kasar. Mungkin ini bukan waktunya. Oke, ia akan menunggu waktu pulang.

Kaisha wait for me!

Keisha menduduki bokongnya di kursi. Ia mengeluarkan peralatan ujiannya. Dari papan dan juga pensil, tidak lupa dengan penghapusnya.

Tangan Keisha terhenti saat menyentuh secarik kertas di kolong meja miliknya. Ia mengambil kertas itu lalu membacanya.

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang