35| Pasar Malam

1.2K 41 4
                                    

Keisha sudah siap dengan baju santainya. Pakai celana jeans dan baju pendek membuat dia semakin cantik. Malam ini dia akan pergi ke pasar malam bersama ketiga temannya itu. Tetapi, sangat di sayangkan karena Arka dan dua temannya itu tidak bisa ikut karena urusan mereka.

Keisha mengajak Kaisha juga, tetapi dia menolak dengan alasan tidak suka dengan keramaian. Terkadang Keisha aneh dengan orang itu di ajak bersenang-senang tetapi tidak mau. Jadi mereka terpaksa hanya berempat saja.

"Kak, gue mau ke pasar malam dulu ya sama temen-temen. Bilangin sama Bunda"

Keisha berpamitan kepada Rizki yang sedang asyik menonton tivi.

Rizki menoleh, "Jangan malem-malem pulangnya, By the way Kaisha gak ikut?"

"Enggak, dia sibuk belajar. Yaudah gue duluan dia orang udah dateng" tanpa mendengar respon dari Rizki, Keisha sudah lari menuju ke arah pintu.

Benar, Keisha sudah menemukan Kedua temannya itu di dalam mobil Salsa. Eits, lola-lola gitu Salsa anak holang kaya lho. Ibunya mempunyai butik yang terkenal dan Ayahnya sedang menjalankan proyek yang besar juga. Salsa bukan lah anak tunggal, ia mempunyai adik kecil yang berusia 8 tahun.

"Ayok naik," suruh Salsa

Keisha mengangguk dan menarik pintu mobil depan. Di belakang sudah ada Rissa yang sibuk video call dengan sang kekasih.

Tidak ada percakapan yang terjadi. Mereka sibuk dengan aktivitas yang mereka jalani. Rumah Aurel dari rumah Keisha tidak terlalu jauh. Jadi mereka tidak memerlukan waktu yang lama untuk sampai disana. Untuk menjaga keamanan mobil Salsa di titipkan di rumah Aurel.

"Lama banget si lo orang?" sungut Aurel kesal.

"Yey, selo dong!" balas Salsa.

"Wih, mobil lo keren juga Sal?" puji Aurel.

"B aja kali, mobil Ayah gue" ucap Salsa merendah.

"Kai gak ikut Kei?" tanya Salsa yang menyadari tidak adanya Kei.

Keisha menggeleng, "Anak rajin mah belajar dirumah"

Salsa mengangguk mengiyakan.

Mereka berjalan ke arah pasar malam. Mungkin malam ini akan terasa kurang karena tidak adanya Arka tetapi Kei tidak boleh egois karena Arka sekarang ada urusan dan tidak tau urusan apa.

"Kurang seru nih gak ada doi" ucap Keisha lesu.

"Gak usah doi mulu deh, kan ada temen, apa gunanya kalau gak buat menghibur" ujar Salsa, dia merasa tersinggung karena hanya dia yang jomblo.

"Iya deh he'eh seterah lo biar fast."

Pasar malam ramai malam ini. Mereka masuk dan di sambut dengan aroma arum manis dan popcorn. Suara berisik yang terdengar gong setan yang di penuhi dengan akrobat motor. Tidak lupa suara tawa yang memekik terdengar dari rumah hantu. Banyak yang mengelilingi rumah hantu, bahkan ada yang masuk ada juga yang sekadar berdiri atau semacamnya.

Banyak anak gaul disini, terkadang Keisha merasa heran disini tidak beli atau mencoba wahana tetapi datang dengan membawa pacar emang dia org fikir ini tempat buat numpang pacaran.

"Orang tapi kaya gak pernah liat orang" sungut Salsa, karena sedari tadi mereka dilihatin terus.

"Positif aja kali Sal, kalo kita itu cantik" seru Aurel antusias.

Keisha tidak mempedulikan ucapan temannya itu dia sedang sibuk memerhatikan kalung yang cantik nan indah, dan tanpa sadar dia kehilangan ketiga temannya itu yang ntah kemana.

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang