8|Rencana

2.3K 90 4
                                    

Keadaan kantin sekarang sedikit agak ramai. Mungkin sudah agak siang jadi banyak yang ke kantin.

"Kita duduk disini aja gaes" kata Aurel sambil menduduki kursi kantin.

Mereka mengangguk dan juga mendudukin kursinya.

"Kalau semua duduk yang pesen siapa?" tanya Salsa bingung melihat mereka duduk semua.

"Lo!" kata mereka bertiga berbarengan.

"Gue lagi gue lagi dah" kata Salsa pasrah. "Yaudah mau pesen apa?" tanya Salsa.

"Es jeruk sama bakso aja deh gua" kata Aurel yang masih saja fokus dengan ponselnya.

"Samain"

"Samain2"

"oh oke."

Mereka menunggu makanan yang di pesan Salsa. Karena sangat ramai jadi pesanan agak datang lama. Maklumin pegawai kantin cuman dua dan yang mau beli banyak banget.

"Eh Kei itu Monica ya? Yang lo bilang tadi pagi" bisik Aurel yang menyadari keberadaan Monica and the geng.

"Iya dia orangnya, si centil" kata Kei yang sedikit tidak suka. Ralat banyak tidak sukanya.

"Kalo lagi ngumpul gak boleh bisik–bisik buat fitnah tau gak lo orang" kata Salsa yang super kepo.

"Bilang aja lo kepo" ceplos Rissa.

"Tu tau"

"Yee dasar" kata Aurel.

Pesanan pun datang membuat mereka lebih sedikit senang. Karena mereka sudah lapar langsung aja mereka menyantap nya.

"Eh gue ke tolilet dulu ya" kata Kei yang berdiri dari kursi kantin.

Dibalas anggukan oleh mereka.

Monica and the geng

"Mon liat noh sih ulet bulu pergi dari mereka" kata Adisty yang menyadari kepergian Kei.

"Mau kemana ya dia" tanya Grabiela.

"Kayanya toliet deh" jawab Adisty asal.

"Gaes gue punya rencana nih" kata Monica dengan mengulaskan senyum di pipinya.

"Apa–apa" tanya mereka berdua.

"Sini–sini" Biela dan Disty mendekatkan wajahnya dan mendengarkan rencana Monica.

****

Keadaan toliet begitu sangat sepi. Tidak ada orang yang berada disini. Hanya Kei seorang.

"Kenapa muka gue kusem banget sih" tanya Kei pada dirinya sendiri. Melihat wajah nya yang kusam dia membersihkan dengan sedikit air.

Mata Kei terpejam untuk sesaat karena air yang mebasuhi wajahnya. Dan saat Kei membuka mata ia tersentak kaget melihat Monica dan dua temannya ada di belakang dirinya.

"Kalian ngapain" kata Kei yang menghadap mereka.

"Duh cantik banget sih" puji Monica dan sedikit mencolek rambut Kei yang terkucit rapih.

"Maksud kalian apa dateng kesini?" tanya Kei untuk kedua kalinya.

"Gak usah buru–buru dong. Kita cuman mau main aja sama lo" kata Grabiela dengan senyuman yang sulit diartikan.

"Lagian kita belum kenalan, masa sama kakak kelas gak mau kenalan!" sambung Adisty.

"Gue gak ngerti!" Kei cukup bingung dengan semua ini.

Monica melirik kedua temannya. Mengode bahwa rencan akan di mulai sekarang. Hanya dengan lirikan kedua temannya paham. Segera mereka memegangi kedua tangan Kei dan Monica memulai aksinya.


****

"Kei kemana sih? Kok lama banget ke toilet nya?" tanya Rissa yang menyadari bahwa Kei sangat lama berada di tolilet.

"iya juga? Kok gua baru sadar ya" kata Aurel sambil menaruh ponselnya di atas meja.

"Gue juga baru inget" sambung Salsa.

Mereka panik karena sahabat nya belum kunjung datang dari toilet.

"Hi! Boleh gabung?" tanya Arka kepada mereka bertiga.

Arka dan kedua temannya menghampiri meja adik kelasnya itu. Dengan alasan ingin lebih dekat dengan mereka padahal niatnya modus. Dasar kakel.

"Boleh kak–duduk aja" kata Aurel dengan gugup karena menyadari kedatangan Gavin yang sangat tiba–tiba.

"Gue yang ngomong, bukan Gavin kok mata lo liat ke Gavin sih? Jangan–jangan lo suka sama Gavin" tanya Arka yang melihat gerak–gerik Aurel

"Tuh! Vin ada yang suka sama lo" kata Gilang sambil menyenggol tangan Gavin

"Enggak kok cuman itu anu–" Kata Aurel yang mencari–cari alasan.

Aurel melototkan matanya menghadap kedua temannya itu. Agar membantu mengahadapi kakel tiga ini.

"Btw, Lo cuman bertiga kaya ada yang kurang" tanya Gavin yang menyadari ada yang berbeda.

"Keisha dimana" tanya Arka yang menyadari bahwa dia tidak ada.

"Tadi dia bilang mau ke toliet tapi gaktau kok dia gak balik lagi padahal udah lama" kata Salsa yang mulai khawatir.

"Tapi sampe sekarang belum datang juga?" tanya Arka sekali lagi.

Mereka bertiga menggeleng "Belum".

"Keisha" kata Rissa shock melihat Kei yang di bawa Monica.

Melihat wajah Rissa yang berubah mereka mengikuti arah matanya dan melihat Kei yang di bawa paksa oleh Monica.

"KEIHSA!" teriak mereka berenam.

**

Kenapa dengan Keisha?
Penasaran gak sih? Kok mereka kaget ya lihat Keisha di bawa Monica? Sebenarnya apa yang di lakukan Monica?

Tunggu part selanjutnya ya
Jangan lupa vote and comment nya

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang