KEISHA [COMPLETED]

48|Perempuan Murahan

——

PEREMPUAN MURAHAN!!

SOSOK YANG KITA KAGUMIN TERNYATA PAKE TOPENG!! DI LUAR BAIK DAN LUGU EH TAU NYA SUKA MAIN DI BELAKANG!! KASIHAN PRINCE KITA GAESS DI SELINGKUHIN.

Foto di club

Foto di peluk Marvel

Foto waktu bercandaan

Foto waktu Marvel bersihiin sisa es cream.

Ada empat foto yang terpasang disana. Membuat hati Keisha terenyah. Masalah apalagi ini, baru saja Arka memutuskan hubungan dan membuat hatinya sakit dan di tambah dengan tersebar nya foto dirinya.

Keisha tidak bisa tahan dengan semua ini, dia sobek semua foto dan tulisan yang menghina dirinya. Membuat semua menoton adegan itu dengan cemohan yang pedas. Ternyata benar, sepedas-pedasnya cabe rawit lebih pedas mulut netizen.

"Mau di robek juga gak bakal ngilangin kalau lo perempuan murahan!" ucap salah satu siswi. Sepertinya senior.

"Kasihan ih Arka, suka sama perempuan murahan!"

"Eh kalian kalau gak tau, gak usah banyak bacot!!" Hardik Salsa, menurutnya itu sudah keterlaluan.

"Kei ayok kita pergi, gak usah di dengerin ya" Salsa mengelus punggung Keisha, berusaha memberi ketenangan.

Salsa mengajak Keisha pergi ke tempat sepi, dimana tidak ada seorang pun yang tahu. Saat di koridor mereka tak luput di tatap sinis oleh siswi yang berada di koridor. Berita foto itu, sudah tersebar cepat bagaikan angin.

"Kei!"

Mereka memberhentikan langkahnya, lalu menoleh mendapati Kaisha yang sedang ngos-ngosan seperti habis berlari.

"Ada apa Kai?" tanya Keisha, melihat Kaisha memanggil dan menghampirinya.

"Aku mau ngomong sama kamu sebentar aja" pintanya.

"Ngomong apa?"

"Kayanya enggak disini, mending di kantin aja yok"

Mereka mengangguk, dan pergi menuju kantin. Sepertinya, kantin bukan tempat yang bagus Untuk Keisha saat ini. Kantin saat ini sedang ramai. Dan saat Keisha masuk, mata mereka menuju padanya. Bukan sorot kagum melainkan sorot tajam dan sinis.

Keisha juga melihat Arka disana, bersama kedua sahabatnya dan juga Rissa dan Aurel. Mereka tampak senang dan bercanda gurau, tetapi pas Keisha masuk mereka langsung diam dan melirik ke arah Keisha dengan pandangan tidak suka.

"Kayanya tempat ini gak cocok" ujar Salsa, sepertinya Salsa juga bisa merasakannya.

"Udah gak usah di peduliin" ajak Kai untuk duduk ke kursi kantin. Kursi kanti penuh, mereka harus melewati bagian Arka jika mau duduk ke tempat bangku kosong.

"Tempat lain aja deh kayanya" saran Salsa lagi.

Kaisha tidak menghiraukan ucapan Salsa, dia malah menarik lengan Keisha untuk duduk di kursi dekat Arka. Keisha melirik Arka, tetapi Arka malah membuang pandangannya ke arah lain. Sakit, itu yang ia rasakan. Keisha berusaha tersenyum tipis pada kedua temannya dan kedua teman Arka. Tetapi, mereka membalas dengan senyuman miring.

"Kei, gue mau jujur kalau gue—"

Dret Dret Dret

Ponsel Keisha, Kaisha dan Salsa berdering secara bersamaan. Eh tidak, bukan ponsel mereka saja sepertinya ponsel seluruh penghuni kantin juga berdering atau seluruh sekolah? Ntah lah.

Mereka mendapatkan pesan dari nomor tidak di kenal. Sebuah video yang mereka dapatkan. Video itu loading membuat mereka mendesah tidak sabar. Akhirnya, video itu terunduh. Dengan cepat mereka menekan dan menonton video itu. Mereka melongo tidak percaya.

Semua mata sekarang tertuju pada Keisha dan Arka secara bergantian. Tetapi, beda pandangan. Jika melihat Arka dengan pandangan binar, sedangkan Keisha? Pandangan tajam, lebih tajam dari sebelumnya. Seolah dirinya yang paling salah.

"Jadi udah putus?"

**

Maapkeun kalo kurang mantep dan dikit part ini? Aku butuh komen dan vote!

Cewek bermasker belum keliatan ya hehe