5|Berangkat Bareng

2.7K 119 2
                                    

Tok.. Tok..

Mia mengetuk pintu kamar Kei. Niatnya ingin membangunkan ternyata Kei sudah bangun.

"Kei bangun dan cepat turun ada teman mu yang menunggu di bawah" ucap Mia dari balik pintu.

"Iya Bunda. Ini Kei sudah bangun, siapa Bunda yang datang?" tanya Kei yang sedang menyisir rambutnya.

"Bunda gak tau namanya tapi itu cwo udah nunggu dari tadi loh Kei" lanjut Mia dari balik pintu.

Mendengar itu Kei langsung membulatkan matanya "Hahh?! Cwo jangan-jangan.. " Kei menggantungkan kalimatnya dan cepat cepat turun kebawah.

Kei melihat Arka yang sedang berbicara kepada kakak kedua nya yaitu Rizki dengan sangat akrab seolah-olah sudah kenal lama. Kekesalan Keisha makin bertambah.

"Kok lama banget si Kei gak kasian temen kamu udah lama nunggunya" suara Mia dari arah dapur membuat ketiganya menoleh.

"Sejak kapan lo udah disini?" tanya Rizki yang baru menyadari kehadiran Keisha.

"Sejak kapan lo bisa kenal sama dia?" Kei malah berbalik tanya. "Dan siapa suruh lo kesini" lanjutnya dengan sinis terhadap Arka.

"Gue mau balikin kartu lo yang ketinggalan di mobil." jawab Arka berbohong dan Kei sudah tau itu.

"Udah lah kalian gak usah berantem terus, sana kalian berangkat" ujar Mia menengahi.

"Ayuk kak Iki berangkat" ajaknya kepada Rizki seolah-olah Arka tidak ada disana.

"Berangkat sama gue?" tanya Iki dengan menunjuk dirinya sendiri.
"Males banget dah gua nganterin lo. Bukannya lo udah di jemput, gak kasian banget dia udah jemput pagi-pagi kesini" lanjutnya.

"Kei berangkat sama dia? Ogah banget!!" penolakan yang mentah-mentah. Sementara Arka hanya diam dan diam saja. Dia tau ujung-ujungnya Kei akan berangkat sama dirinya.

"Gak boleh gitu dong Kei! Sejak kapan Bunda ngajarin gak sopan sama orang" ucap Mia.

"Tapi Bunda-" ingin saja Kei melanjutkan kalimatnya tapi sudah di potong sama Mia.

"Gak ada tapi-tapian Bunda mau Kei berangkat sama Arka sekarang!!" tegasnya.

Kei menatap bingung Bundanya ini. Bunda membela orang yang baru di kenal dari pada anaknya.

Mau tidak mau Kei menurut untuk hari ini saja. Harus di catat dia mau berangkat hari ini saja.

"Baik Bunda Kei mau berangkat tapi sekali ini saja" Kei setuju.

Kei melangkah terlebih dahulu keluar tanpa berpamitan dengan Bundanya maupun Kakaknya.

Kali ini Kei berangkat bersama Arka yang sudah Kei target menjadi musuhnya semenjak ia memasuki hidupnya ini.

*

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang