KEISHA [COMPLETED]

82| Selamat Tinggal

Selamat tinggal dunia...

*

*

Keisha sudah sampai ke acara ulang tahun Salsa. Keisha cukup terpukau dengan riasan tempat yang Salsa sewa. Bahkan Salsa menyewa indoor dan outdoor sekaligus. Keisha pernah bertanya akan hal itu, lalu ia menjawab "Takutnya kalau di outdoor hujan kan bisa pakai indoor kan. Kalau sewa indoor aja gak seru, sumpek!" jawabnya. Maklumlah ya anak sultan.

Keisha menggunakan dress yang tampak sederhana namun elegan jika ia yang memakai.

Keisha mengedarkan pandangannya, ia ingin mencari keberadaan Salsa. Karena ia sangat risih disini, semua pasang mata melihat ke arahnya. Terutama teman sekelasnya.

"Ngapain Salsa undang dia disini?" kata salah satu temen kelasnya yang melihat ke arah Keisha.

"Buat jadi pelayang kali ya?" ejek mereka. Semua tertawa. Kuping Keisha panas, mereka menyindir secara terang-terangan.

Enggak disekolah, enggak disini. Mereka memang penyinyir.

Keisha harus sabar, ingat sebentar lagi semua akan terjawab.

"KEISHA!" Panggil Salsa dengan berteriak.

Keisha melihat Salsa tengah melambaikan tangannya, dengan gerakan cepat ia menghampiri Salsa.

"Selamat ulang tahun, Salsabila" Keisha memberikan kado untuk Salsa dan mereka bercipika-cipiki ala perempuan.

"Makasih, Keisha."

"Kenapa lama banget sih? Gue kira lo gak dateng." kata Salsa.

"Macet Sal."

"Arka sama Kaisha udah datang dari tadi tau, liat tuh disana" Salsa menunjuk ke arah mereka. Keisha bisa melihat, Kaisha berada di antara Arka dan kedua sahabatnya. Tempat itu lah yang seharusnya untuk Keisha bukan Kaisha.

"Lo enggak gabung ke mereka, Sal?" tanya Keisha.

Salsa menggeleng, "Males Kei, gue gedek sama Kaisha. Rasanya gue pengin ngomong semua yang gue lihat."

Keisha tersenyum, "Sabar Sal, gak boleh gitu."

"Iya deh iya. Oh iya Marvel udah nunggu lo dari tadi"

"Benarkah? Dimana dia"

"Gue enggak tau dimana, lupa" kekeh Salsa.

"Party yang bagus Sal. Lo jadi sewa dua tempat sekaligus."

Salsa mengangguk, "Jadi dong, untung aja bokap ngizinin."