79| Permainan Kaisha [1]

1K 56 13
                                    

Semoga kalian gak bingung baca part ini ya.

Part 34

Kaisha malas sekali mengikuti upacara hari senin. Padahal ini upacara pertamanya di SMA Garuda. Ia menghela nafasnya kasar, saat nama Keisha di panggil untuk maju di depan. Padahal tadi, Kaisha tersenyum sangat lebar saat nama Arka di panggil. Tetapi, sangat mengecewakan sekali. Coba saja Kaisha bersekolah disini dari awal, sudah pasti gelar itu untuknya.

Mata Kaisha menyipit, saat ada seorang lelaki keluar dari barisan. Dengan perlahan ia mengikuti langkah itu.

Kaisha berada di koridor yang cukup sepi. Eh! Bukan cukup tetapi emang sepi. Karena semua sedang melakukan upacara. Kaisha berjalan dengan pelan dan sambil melirik sekita. Ia sedikit was-was, takut kepergok guru karena bolos dari upacara.

"Lo ngikutin gue?"

Kaisha terkejut dengan suara itu, dengan segera ia menetralkan tubuhnya.

"Kenapa lo keluar barisan?" tanya Kaisha. Kalian harus tahu bahwa Kaisha belajar bicara lo-gue dengan sangat keras. Supaya tidak terlihat aneh jika di dengar orang.

"Kalau orang tanya itu di jawab. Bukan malah balik tanya!" kata laki-laki itu.

"Bukankah itu sebuah pertanyaan dan juga penyataan?" kata Kaisha membuat Marvel bingung. Ia lelaki itu adalah Marvel. Yang keluar barisan karena merasa tidak terima akibat kemenangan Arka.

"Gue enggak ngerti."

"Bodoh! Pantas aja lo gak bisa menggantikan posisi Arka sebagai student of the year!" pancing Kaisha, Kaisha bisa melihat raut kesal dari wajah Marvel. Jadi? Tebakannya benar?

Marvel maju, lalu mendorong bahu Kaisha hingga menempel ke dinding. Kaisha meringis pelan saat punggung nya terbentur ke dinding.

"Maksud lo apa?!" Marvel mendekatkana wajahnya ke Kaisha.

Kaisha gugup, sedekat dengan cowok seperti ini membuat dirinya panas dingin. Tetapi, sebisa mungkin ia membuang rasa gugup ini.

"Lo tadi tanya kan kenapa gue bisa ada disini, terus gue tanya juga kenapa lo keluar dari barisan? Apa itu belum bisa menjawab pertanyaan lo?"

"Oke, intinya gue kesini karena mau tanya sama lo. Paham?"

Marvel memutar bola matanya, malas sekali bicara dengan orang yang tidak ia kenal.

"Oke lupakan, gue Kaisha. Anak baru di sekolah ini, dan salam kenal" tangan Kaisha menggantung tanpa ada yang membalas karena Marvel menyembunyikan tangannya di saku celana.

"Kenapa gue harus kenal sama lo?"

"Karena kita bisa menjadi teman, mungkin?"

"Teman?"

Marvel melihat bad yang dikenakan Kaisha. Ternyata anak baru ini baru kelas sepuluh.

"Lo kelas sepuluh, kenapa lo harus berteman sama gue yang notabane nya kakak kelas lo?"

Kaisha diam, ia masih berfikir untuk menjawab apa.

"Gak bisa jawab lo?"

"Karena kita bisa bekerja sama?"

"Kerja sama?" beo Marvel.

Kaisha mengangguk, "Iya, lo mau buat Arka sengsara kan? Caranya dengan memisahkan mereka berdua."

Marvel menyepitkan matanya, "Bukannya lo saudara kembar ceweknya Arka, kenapa lo mau mereka putus?"

"Gue kasih tau, tapi lo bisa jauhan sedikit gak? Gue sesek nafas"

Marvel sadar, ia berdehem lalu melangkah mundur. Mereka menoleh saat suara bising sudah terdengar. Artinya upacara telah selesai.

"Ikut gue!" titah Marvel.

**

Kaisha dan Marvel sedang melihat Arka dan Kaisha berkencan di tengah ramainya pasar malam. Kaisha menyeringai, ternyata ia tidak salah pilih partner. Kaisha baru tahu, jika Marvel memiliki dendam kepada Arka. Karena Kirana, perempuan yang dicintai Marvel di renggut oleh Arka. Kaisha pun menceritakan semua yang ia alami, yang pastinya dengan bumbu-bumbu tambahan agar Marvel percaya.

Kini mereka tengah menatap mereka, menyalurkan rasa kebencian. Dan rencana untuk kehancuran mereka akan segera dimulai.

Marvel tidak banyak menyumbang rencana ia hanya mengikuti permainan yang Kaisha buat.

"Jadi waktu gue ajakin ke pasar malam lo gak mau ikut dan malah pergi sama Marvel? Iya?" tanya Keisha, tidak percaya. Kenapa Kaisha sangat licik sih?

Kaisha mengangguk, "Tepatnya menyusun rencana yang gue buat"

"Tahap awal yang gue buat adalah, memasukan lo ke ekskul musik dam ternyata lo masuk perangkap"

Jadi, piano yang berada di samping perpustakaan itu adalah jebakan untuk Keisha?

"Tahap kedua, adalah membajak ponsel lo."

Pada malam itu, Kaisha sengaja datang ke kamar Keisha. Dia bingung harus bicara apa saat berada di kamar Keisha. Kaisha sedang bercermin, dan ide itu langsung terbesit di fikirannya.

"Kenapa gue gak bahas aja soal penampilan. Yah, menyelam sambil minum air lah." gumam Kaisha.

Kaisha masuk kedalam kamar Keisha. Kamar yang sangat diinginkan Kaisha, tetapi ia tidak bisa memilikinya. Tidak apa, ada yang lebih penting dari ini.

Kaisha bertanya tentang penampilan pada Keisha. Keisha tampak merespon dengan baik. Dan ini lah saat yang di tunggu Kaisha pada saat Keisha pergi ke kamar mandi.

Saat Keisha ke kamar mandi, Kaisha langsung mengambil ponsel milik Keisha. Ia mendengus karena ponsel Kaisha di kunci. Ia harus bisa mencari kata apa yang pas untuk membuka sandi ini.

"Hah iya, Arka"

Kaisha langsung mengetikan nama Arka di ponsel Keisha. Dan berhasil! Ponsel itu sudah terbuka. Kaisha mencari nama Gavin dan mengirimkan beberapa pesan untuknya.

Keisha
Gavin?

Gavin

Iya? Ada apa Kei

Gue boleh ngomong sesuatu?

Ngomong aja, ada apa?

Gue suka sama lo.
Sebenarnya, gue udah lama suka sama lo Gav.
Lo mau kan pacar gue?
Ini emang hal gila. Tetapi, gue gak bisa mendem perasaan ini lebih lama lagi.

Lo ngomong apaansih? Lo tau, lo itu gila Kei.

Kaisha memberhentikan bajakan itu. Karena ia sudah tidak mendengar suara keran dari kamar mandi. Yang artinya, Keisha sudah selesai mandi. Dengan segera, Kaisha menghapus pesan itu.

Keisha mengepalkan tangannya, jadi dia yang membajak ponsel nya hingga persahabatannya bersama Aurel menjadi renggang. Karena Kaisha juga, ia di jauhi oleh kedua sahabatnya.

"Sialan lo Kai!"

"Susstt, itu belum seberapa dengan yang akan lo denger ini."

**

Paragraf pertama itu pada saat Marvel dan Kaisha mulai kerja sama. Okey, biar kalian gak bingung aku ksh tanda part nya.

JANGAN LUPA BUAT KOMEN. KALAU BINGUNG MAU KOMEN APA, VOTE AJA GAPAPA KOK.

JANGAN JADI SILENT SIDER YA!! GAK BAIKK TAUUU.

BELAJAR LAH MENGHARGAI SESEORANG!!

DAN JANGAN LUPA BACA GEATH!!

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang