12|Hantu Sekolah

2K 78 3
                                    

Malam ini mereka berempat sudah berada di area sekolah. Untuk menemui Monica sekaligus ingin mengerjai balik. Malam yang sunyi dan sepi. Ditambahi angin malam yang menusuk kulit begitu dingin.

Jika berada di area sekolah malam–malam sudah seperti uji nyali. Apalagi lampu yang tersedia sangat minim. Karena sekarang mereka sedang berada di lapangan. Walaupun ada lampu di lapangan tetapi itu tidak cukup karena lapangan sangat besar dan lampu itu sungguh tidak membantu ditambah lagi sinarnya yang redup. Mati sudah mereka dirutuki rasa takut.

Mereka membawa sebuah peralatan make–up dan baju putih panjang serta wig bergelombang.

Mereka ingin melakukan apa?

Tentu saja mereka ingin menakuti Monica dan teman–teman. Karena Monica sudah berniat ingin membully kami dan mengurung kami di kelas hingga semalam. Karena kecerdasan otak teman kami yaitu, Salsa. Dibuat lah seperti ini. Menakut–nakuti mereka sampai kapok dan menjadi pelajaran supaya tidak berbuat jahat lagi.

Yang berperan menjadi hantu itu Aurel. Sebenarnya Aurel tidak mau tapi dipaksa oleh Rissa, Kei dan Salsa. Beralsan muka Aurel yang cocok karena Aurel tipikal orang suka marah–marah. Alasan macam itu? Sungguh tidak masuk akal.

Dan saat ini mereka sedang menunggu. Menunggu kedatangan sang lawan atau bisa disebut mangsa dan kami sang pemburu yang ingin menikam mereka manusia–manusia jahat.

Mereka sudah berbagi tugas masing–masing. Aurel sudah jadi hantu, Rissa menjadi photography dadakan karena ini tugas yang ia terima. Sedangkan Keisha dan Salsa ia yang akan memancing dan menghadapi Monica jika sudah datang.

Saat mereka sudah berunding terdengar getaran di hp milik Aurel. Seperti ada pesan masuk. Cepat–cepat ia liat. Ternyata dari sang kakak kelas jahat yaitu Monica.

Monica: Lo dimana? Gua udah sampai nih di gerbang sekolah? Sharelok aja ya!

Aurel memberitahu isi pesan tersebut kepada teman–temannya.

"Sok pake sherlok segala lah. Orang tinggal maju juga udah sampe" kesal Rissa yang melihat betapa alaynya Monica.

"Yaudah balesin aja cepet!" suruh Kei

Aurel mengangguk mengerti.

Aurel: Aku udah di lapangan sama temen–temen.

Balas Aurel. Gak lama kemudian Monica pun membalas.

Monica: Otw.

Melihat pesan terakhir dari Monica. Aurel langsung menyuruh mereka bersiap–siap karena Monica akan menuju kesini.

"Buruan ambil posisi, si ratu jahat udah mau datang!" Perintah Aurel. Sepertinya banyak sekali sebutan yang cocok untuk Monica haha:v

"Asyaap!" jawab mereka serempak.

****

Monica memerintah teman–temanya itu untuk berjalan terlebih dulu untuk masuk kedalam sekolah. Kenapa begitu? Karena ia takut juga untuk masuk kedalam sekolah malam–malam tetapi ia tidak mengaku dengan alasan gengsi.

Mereka berjalan menelusuri koridor, kalau pagi begitu menyejukan karena terdapat angin pagi yang sehat. Dan begitu nyaman dan tidak menakutkan karena banyak siswa maupun siswi yang melewatinya. Namun, kalau malam berbeda suasannya berkali–kali lipat menyeramkan. Tidak ada angin yang menyejukan dan tidak ada orang yang berada disini selain mereka.

KEISHA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang