6. "let him be happy"

3.5K 256 96
                                    

Happy reading

•••

Diana melangkahkan kaki memasuki salah satu kafe dekat kampusnya. Kafe yang baru saja buka beberapa bulan lalu. Banyak anak kuliahan yang nongkrong di tempat itu, bahkan banyak juga pasangan-pasangan disana.

Ia menghampiri seorang wanita yang sudah duduk di salah satu meja. Wanita itu membelakangi Diana.

"Hai Jessy! Udah lama ya kita gak ketemu," sapa Diana dengan riang dan duduk di hadapan Jessy. Sementara Jessy menampilkan wajah sebaliknya, ia merasa risih dengan keakraban Diana.

"Udah gak usah basa-basi, lo kenapa ajak gua ketemu?" tanya Jessy dengan jutek.

"Ya ampun, Jes, masih aja galak sama gua, kan gua udah gak sama Gior," ucap Diana dengan melas yang dibuat-buat. Membuat Jessy semakin geram dengan tingkah laku Diana.

"Udah deh lo sebenernya mau ngomong apaan?!" bentak Jessy tidak sabar.

"Oke-oke, lo kan tau gua jadian sama Gior kan waktu," dumel Diana dengan wajah cemberut.

"Hah kok bisa lo?" Jessy terkejut mendengar perkataan Diana. Jessy adalah mantan Gior yang hubungannya dirusak oleh Diana. Maka itu, ia sangat tidak suka dengan Diana.

"Iya dong," ucap Diana dengan senyum bangga.

"Nah masalahnya gua jadi putus sama Gior sekarang," lanjut Diana, wajahnya merengut sebal.

"Oh gua tau, lo pasti yang maksa-maksa Gior jadi cowo lo kan, terus sekarang Gior muak sama lo makanya bubar deh, iya kan?" ucap Jessy panjang lebar dengan senyuman bahagia ke arah Diana.

"Ih! Ya gak gitu kali, emang gua kurang apa?" Diana mengibas rambutnya lalu melanjutkan omongannya.

"Dia dijodohin Jes." Wajah Diana memurung.

Sementara Jessy membulatkan matanya tidak percaya, lalu tersenyum gembira. "Bagus dong dia gak jadi sama lo!"

"Kurang ajar lo! Dia dijodohin sama adek gua tau gak!" bentak Diana dengan nafas menggebu-gebu.

"Ooh," singkat Jessy sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Sejujurnya ia lebih tenang jika Gior dijodohkan dengan adiknya Diana.

"Lo ada rencana gak? Buat mereka gak jadi lanjutin ini semua," tanya Diana dan dibalas tatapan tajam oleh Jessy.

"Jangan sekali-kalinya lo ancurin perjodohan ini, gua emang mantan Gior, tapi gua udah bahagia sama yang lain," ancam Jessy dengan nada menekan.

"Gior juga perlu bahagia Di," lanjut Jessy dengan nada yang lebih lembut "Let him be happy."

Jessy dan Gior berpacaran sejak awal perkuliahan. Mereka bertemu dengan tidak sengaja dan membuat mereka saling jatuh cinta. Awalnya semua berjalan denga baik dan bahagia. Namun dipertengahan, muncul lah Diana yang sangat terobsesi dengan Gior.

Diana melakukan segala cara agar dapat dengan Gior, bahkan ia pun melakukan sebuah kesalahan yang sangat fatal sampai akhirnya Gior dam Jessy berpisah.

Pada awal perpisahan mereka berdua, Jessy sangat sulit untuk melupakan Gior, tetapi semakin lama ia merasa terbiasa dan ia dibantu oleh satu lelaki yang menjadi pacarnya sekarang. Begitu juga Gior, ia sudah melupakan Jessy dan sekarang mereka sudah berteman layaknya seorang teman. Gior pun dekat dengan pacar Jessy saat ini.

"GAK BISA! pokoknya Gior cuma milik gua! Tanpa lo gua juga bisa lakuin semua yang gua mau!" bentak Diana berdiri dari tempat duduknya lalu pergi meinggalkan Jessy yang masih terdiam.

My Sister's EX ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang