Prolog

6.7K 156 2
                                    

  "Alvariel,woyy tungguin kita main pergi-pergi aja lu"

kata aditya dan aland yg mengejar alvariel sambil ter 'engah-engah'

"kelamaan kamvret,lu cowo jalan kaya siput,udah hari ini bolos aja jam pertama" jawab alvariel,dengan wajah sesantai mungkin

"lagian siapa juga yang mau masuk, pelajaran bu rina guru killer di sekolah" bales aland yang tak kalah santai .

ketiga sekawan itu pun berjalan menuju lantai tiga,tiba-tiba tanpa sengaja ada seorang wanita yang menabrak alvariel hingga keduanya terjatuh di tangga.

"awww!!!aduh soryy tadi gw buru-buru"

ringis wanita itu,sambil memegang pinggangnya yg terbentur pegangan tangga.
wanita itu pun berdiri dan ingin pergi tapi nihil,dengan cepat alvariel menggenggam tangan wanita itu degan kuat.

"menurut lu dengan ucapan maaf lu bisa nyembuhin,rasa sakit pantat gw yg tadi kebentur" tanya alvariel sambil terus memegang tangan cewe itu.

"yaudah sih tapi gw udh minta maaf kan,udh awas nanti gw bisa telat, cuma karna masalah kecil kaya gini"

jawab gadis itu sambil melepaskan,genggaman tangan alvariel,dari tangannya lalu mendorong tubuh alvariel hingga alvariel sedikit memundurkan tubuhnya.Aland dan aditya yang menyakikan hal itu hanya diam saja dengan pikirannya masing-masing.

"Anjir tumben si alvariel mau ngobrol sama cewe,biasanya cuek" batin aditya

"cantik juga nih cewe"gumam aland

"kecil,iyh sekecil tubuh lu yg rasanya pengen gw injek-injek sampai tulang lu remuk" kata alvariel sambil menahan emosi nya karna dia baru pertama kalinya bertemu dengan perempuan yang berani kepadanya

"ANJING, LU NYINDIR GUE?!"

kata Clarissa cewe yang sedari tadi bertengkar dengan Alvariel, rahang Alvariel mengeras itu pertanda kalau Alvariel udah bener-bener marah, lalu Alvariel pun mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Clarissa.

"L-lo mau ng-ngapain hah?!"kata Clarissa dengan nada yang agak meninggi,dan sedikit gugup, tapi Alvariel mengabaikan perkataan Clarissa dan Alvariel pun tetap memajukan tubuhnya ke tubuh Clarissa.

"Coba ulangin perkataan lu tadi"kata Alvariel sambil terus memajukan tubuhnya ke tubuh Clarissa.

tubuh Clarissa pun menabrak tembok hingga dia bingung harus pergi kemana,sedangkan alvariel terus mendekat,hingga membunuh jarak diantara mereka,Alvariel pun mengunci pergerakan Clarissa,Alvariel bisa melihat ada ketakutan,di mata Clarissa

"Coba ulangi perkataan lu tadi"

ulang Alvariel dengan tegas,tetapi belum ada,respon dari Clarissa,hal tersebut membuat Alvariel geram,dia menonjok tembok,karna kesabarannya sudah di atas rata-rata.

hal tersebut membuat Clarissa terkejut,dia pun melihat jam di tangannya dan ia sudah telat 15 menit dengan cepat Clarissa mendorong tubuh Alvariel dan bergegas pergi,tanpa memperdulikan Alvariel yg menurutnya sudah sangat marah karna bentakannya.

"pulang sekolah, gw tungggu di parkiran awas kalo lu gk dateng." ancam Alvariel,tetapi Clarissa sama sekali tidak menggubris perkataan nya,dia terus berlari menuruni tangga.

Clarissa Pov!

"aduh mampus deh gw,malah sekarang pelajaran bu devi lg,pasti gw di marahin habis habisan nih"

clarissa terus berlari sampai di depan sekelasnya

"eh,ibu udah dateng,hari ini ibu cantik deh"

kata gw sambil nyengir + malu gara gara di liatin sekampung eh sekelas.

"Clarissa, DARI MANA AJA KAMU?! MASA JAM SEGINI BARU MASUK KELAS?!"kata Bu Devi

"a-anu Bu... Tadi di jalan macet Bu"kata gue

"halah.. banyak alasan kamu! Yaudah ayo sekarang ikut Ibu ke lapangan!"kata Bu Devi

"hah?! Mau ngapain Bu?"kata gue, tapi Bu Devi tidak menggubris kata kata gue

'Ya tuhannn... tolongin gue'batin gue

"Berdiri di sini,hormat kapada bendera sampai bel istirahat berbunyi!!"  bales bu devi dengan nada ketus nya

"tapi bu saya belum sarapan"bales gw sambil ngebuat muka yang di melas-melasin

"emg itu urusan ibu,banyak bantah kamu,pilih hormat atau bersihin kamar mandi?"

kata bu devi,yang langsung buat gw melotot,yang bener aja,ya kali gw bersihin toilet jijik anjirrr.bu devi pun pergi ninggalin gw sendirian di lapangan,dari pada suruh bersihin toilet,yaudah deh gw hormat aja ,alhasil gw hormat ke bendera dengan perut kosong.

'ini gara-gara cowo es itu nih makanya gw di hukum awas kalo ketemu'batin gw dalem hati

jam istirahat masih lama lg,matahari juga kenapa panas banget sekarang,malah perut gw laper kepala gw juga mulai pusing.

Maafin Bat Kalo Prolognya Garing Maklumkan Ya,Baru Pertama Kali Buat Cerita Soalnya,maap kalo nanti bakal sering di gantung
*plak^lempar sendal;'

CLARIEL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang