32.Sick

490 16 0
                                    

"Kau juga sibuk dengan foto foto mu, berjalan di panggung menggunakan baju ketat dan pendek,dan kau membuat semua pria berhak melihat tubuhmu itu" Kenzie tersenyum miring.

***

"Itu karna aku seorang model" Lanjut Alya

"dan aku juga seorang pembisnis" Balas Kenzie tak mau kalah

Alya menghela nafas nya

"Kapan kira kira kau libur?" Tanya Alya

"Libur?aku kan selalu meluangkan waktu ku untukmu"

"Tidak bukan itu,maksudku aku ingin" Alya menggantungkan Ucapannya.

"Menikah dengan ku? Itu sebabnya kau bertanya kapan aku libur? Kau ingin menikah dengan ku di hari libur? Benarkan nona manis?"

Sebenanya Kenzie sudah tau apa yang Alya maksud.

Sedangkan Alya hanya menggangguk.

"Bagaimana dengan bulan depan saja?" Tawar kenzie

Lagi lagi Alya hanya menghembuskan nafasnya.

Kenzie pun turun dari kasurnya dan menarik tangan Alya lalu membuka pintu kamar Mansion yang mengarah ke balkon,Kenzie memgang tangan Alya dan menghadapkan dirinya ke hadapan Alya.

"Aku berjanji padamu Ratuku, bahwa aku akan menikahimu bulan depan,Bulan dan Bintang yang menjadi saksi Cintaku ini" Ucapnya sambil melirik Bulan dan bintang yang berada di langit.

Alya tersenyum dengan sangat manis lalu memeluk Kenzie dengan sangat erat.

"Terima Kasih" Ucap Nya lirih

Kenzie hanya mengelus rambut hitam dan tebalnya itu lalu tersenyum simpul.

***

Clarissa terbangun dari tidurnya,padahal waktu masih menunjukkan pukul 12 Malam, tiba tiba saja dia memeluk dirinya sendiri dan mengambil remot AC di atas nakas,dia mengecilkan AC Nya menjadi 26,padahal sebelumnya dia sudah mengecilkannya,namun ntah kenapa malam ini sangat dingin baginya, entah udaranya yang dingin atau memang badannya saja yang sedang kurang sehat?.

Clarissa membaringkan tubuh nya kembali,tadi setelah dia di antar oleh ibunya sehabis pulang sekolah, ibunya meminta izin kepadanya,jika ibunya harus pergi ke rumah neneknya sebab neneknya sakit kembali dan ibunya membawa adiknya yaitu Aira.

Jadi sekarang Clarissa hanya seorang diri di dalam rumah, dia pun mengambil ponselnya bermaksud menelfon Gaisha,namun karna tiba tiba saja kepalanya pusing ia tidak sengaja memencet nomer Telfon Farel.

***

Farel yang sedang tidurpun terbangun karna suara Ponsel yang memekang telinga berbunyi,dia menduduki dirinya di kasur dan mengambil ponselnya lalu melihat nama yang tertera di layar ponselnya,seketika dahinya mengerenyit.

"Clarissa"

Farel mengucek ngucek matanya agar penglihatannya lebih jelas lagi, namun ketika di lihat kedua kalinya ternyata benar yang menelfonnya adalah Clarissa,dia segera mengangkat telfonnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CLARIEL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang