Namun ketika sedang berada di dalam lift,lift nya berhenti di lantai 5 dan masuklah seorang pria yang tak asing baginya,seketika jantungnya tidak terkontrol dengan benar 'Alvariel,Semoga dia gak tau gw siapa' batinnya.
***
Lift pun terbuka di lantai 1 dengan segera Alvariel beranjak keluar dari lift,di ikuti dengan Clarissa di belakangnya,sebenarnya Alvariel keluar hanya untuk membeli sarapan saja.
Dan dia berniat hari ini akan pulang ke rumah,namun Alvariel tidak akan menaiki pesawat dari bandara,dia akan menaiki pesawat milik kakanya,mungkin sehabis sarapan dia akan menemui Kenzie,dan langsung pulang ke rumahnya.
Alvariel masuk ke dalam sebuah mini market dan mengambil beberapa camilan,Clarissa hanya bisa memperhatikannya dari kejauhan,siapa sangka ternyata perut Clarissa berbunyi,akhirnya Clarissa memutuskan untuk membeli makanan juga.
Cukup lama Clarissa membeli makanan,karna makanan yang ia ambil sangat lah banyak,ketika ingin membayarnya Clarissa memusatkan pandangannya ke seluruh Mini market namun dia tidak menemukan sosok yang dia cari.
'Lah El kmn?' Batin Clarissa,matanya terus mencari sosok Alvariel,setelah membayarnya Clarissa bergegas pergi dari rumah mini market dan menuju Hotel,dia masuk ke dalam kamar hotel untuk menaruh belanjaan nya,dan keluar untuk mencari Alvariel.
Dia terus berjalan tanpa arah,yang dia pikirkan sekarang hanyalah 'gw harus nemuin Alvariel' dia terus berjalan.
Sedangkan Alvariel sudah berada di dalam jet milik kakaknya,Alvariel sudah meninggalkan Kota Roma,Dan Alvariel pun meninggalkan Clarissa sendirian di sana yang tidak tau Daerah jalan di kota Roma.
Waktu menunjukan pukul 20.27 Clarissa masih terus berjalan,sepertinya dia tersesat,Clarissa menyalakan handphone nya namun nihil ponselnya tidak menyala 'ohhh Shit batre ku habis' batinnya,dia melewati sebuah gang yang sangat sepi,bahkan bisa di bilang hanya dia saja yang berada di situ.
Ingin sekali rasanya dia menangis,tapi dia menahan air matanya dan terus berjalan,tanpa di sangka kakinya sudah tidak kuat jalan lagi,Alhasil dia terjatuh,udara di kota roma tidak mendukung ,di sana sangatlah dingin,Clarissa yang hanya memakai baju selutut pun langsung meringkuk di bawah pohon,dia berharap ada orang yang menolongnya.
Air matanya mulai menetes,sekarang dia tidak tau harus kemana lagi,jalan pulang menuju hotel pun tidak tau,jika saja ada orang dia pasti sudah bertanya,namun di sini sangat sepi.
Terdengar isakan Clarissa yang sedang menangis di tambah lagi dia belum makan sejak pagi,karna ketika membeli makanan di mini market dia menaruhnya di dalam kamar hotel dan langsung pergi, mencari Alvariel.
Perlahan metanya tertutup,dan ia terjatuh dengan rambut yang menutupi wajah,Clarissa pingsan.
***
Kenzie sudah selesai dengan kerja kantornya,dan dia memutuskan untuk pulang ke mansion nya,ketika sedang berada dalam perjalanan lampu mobilnya menyorot seseorang yang sedang tergeletak di bawah pohon.Lantas dia pun turun dan menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik sang gadis,Kenzie memegang kepala Clarissa dan alangkah terkejutnya ia karna badan Clarissa benar benar panas,bibirnya pun sudah sangat pucat.
Akhirnya dengan sangat terpaksa Kenzie menggendongnya dan membawanya ke dalam mobil,jujur Kenzie sama sekali tidak pernah menyentuh seorang wanita,jika saja media tau dia menggendong seorang wanita sudah pasti dia di jadikan bahan gosip pagi hari.
Kenzie memang terpaksa membawa Clarissa bersamanya karna dia berfikir,jika gadis ini di biarkan mungkin dia bisa mati di bawah pohon itu,sifat dan watak Kenzie memang dingin tapi dia juga memiliki sifat kemanusiaan.
***
Alvariel sampai ke LA satu jam yang lalu,ketika dia sampai dan menyalakan Handphone nya banyak notif pesan dan telfon dari teman temannya.tapi dia tidak membukanya dan malah tertidur di kasur.
Jam menunjukan pukul 06.00 Alvariel bangun dari tidurnya dan bersiap-siap berangkat ke sekolah tidak butuh waktu lama untuknya bersiap siap hanya 15 menit saja dia sudah selesai dan langsung memakai sepatunya.
Dia pun menstater motornya, dan pergi meninggalkan rumah menuju sekolah,ketika ingin masuk ke dalam kelas, dia sudah di jegat oleh ke dua sahabatnya di depan pintu, siapa lagi kalo bukan aland dan aditya.
"Awas lu gw mau masuk" Alvariel Menorobos kedua sahabatnya itu "Al lu pas pulang kemaren sama siapa?" Tanya Aland "ya sendiri lah masa iya gw berangkat sendiri pulang berdua,ngaco lu pada" jawab Alvariel.
Aland dan Aditya langsung menelan saliva mereka dengan kasar 'berarti Clarissa masih ada di italia' batin Aland 'Clarissa pasti masih di sana' Batin Aditya,Alvariel yang melihat kedua sahabatnya bengong pun,langsung memukul kedua pundak mereka dengan keras,sampai Aditya dan Aland Meringis.
"Al kalo gw cerita yang sebenernya ke lu gmn?" Tanya Aland ke Alvariel mungkin menurutnya,jika dia menceritakan yang sebenarnya kepada Alvariel semua nya akan baik-baik saja.
"Cerita apaan?" Tanya Alvariel sambil duduk di meja dengan satu kaki yang di angkat "tapi lu jangan marah ya ke kita-kita" Aland memastikan,sedangkan Aditya hanya diam saja, "iya gak akan" jawab Alvariel dengan wajah datarnya.
"Bener ya?" Aland terus memastikan "iya nyet dramastis amat si lu,buruan ngomong" Alvariel sangat kesal dengan sahabatnya ini dari tadi kan Dia sudah bilang kalau dia tidak akan marah namun Aland terus bertanya seperti itu.
"Sebenernya waktu pas lu pergi ke bandara itu,si Clarissa tau dia baca Chattan gw sama lu,terus tiba tiba dia pergi dan lari ke bandara buat nyusul lu,sampe-sampe dia ikut lu ke roma dan sampe sekarang dia belum pulang,gw pikir lu bakal ketemu sama dia di sana,tapi ternyata gak."
Aland bercerita panjang lebar dan Alvariel menyimaknya dengan baik, jujur Alvariel sedikit terkejut mendengarnya dan dia juga sedikit kesal, tapi karna dia sudah berjanji untuk tidak marah dia pun berbicara dengan nada yang lembut.
'Clarissa ngikutin gw sampe ke sana tapi ngapain?apa dia mau nyari tau tentang gw dan latar belakang keluarga gw?' Lamunan Alvariel buyar ketika Aditya mengguncangkan tubuhnya.
"Hmmm yaudah gini besok izinin gw ya ke guru, gw gak akan masuk,besok gw mau jemput Clarissa" Alvariel berbicara seperti biasanya,tanpa di duga dari tadi ada yang mendengar percakapan mereka dari luar kelas 'ohh jadi Clarissa sskarang lagi ada di roma,gw bakal jemput dia lebih dulu sebelum lu Alvariel' batinnya sambil tersenyum penuh kemenangan.
Tbc
Maapim kalo ada typo
Sans ae bntr lagi latar belakang keluarga El terungkap:)
Vote ya gaes
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARIEL ✔
Teen FictionSeorang Gadis Yang Perlahan Mengubah Hidup Ku,Yang Mengisi Kekosongan Hati Ku,Yang Mengobatiku Akan Masa Lalu Yang Selalu Menyakiti Ku, Clarissa Davira Elvina Awal Pertemuan Kita Memang Tidak Sengaja,Dari Situ Aku Sudah Bisa Melihat Ke Lain Nan Nya...