23.Don't hurt him

1.6K 68 6
                                    

Siapa pun dia yang berusaha Menyelakai malaikat ku,Aku tidak akan segan-segan menghabisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa pun dia yang berusaha Menyelakai malaikat ku,
Aku tidak akan segan-segan menghabisinya.
-Alvariel Marcello Meshach

***

Sudah cukup lama dia di dalam kelas sendirian,rasa bosan pun meng hantuinnya akhirnya Clarissa memutuskan untuk menyusul teman teman nya ke kantin saja.

***

Clarissa bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar kelas,namun dia memutuskan untuk ke kelas Alvariel,siapa tau saja kekasihnya itu ada di dalam kelas,bersama teman temannya,Clarissa pun menaiki tangga dengan perlahan namun pasti.

Dia pun sampai di lantai tiga,Clarissa hanya perlu berjalan lurus dan berbelok ke kiri untuk sampai ke kelas Alvariel,namun tiba tiba saja dia menabrak seorang wanita sampai wanita itu terjatuh.

"Awwww" Larasati meringis kesakitan sambil memegang bokongnya,yang terbentur lantai,Larasati adalah anak 11 IPS,yang termasuk ke dalam fans nya Alvariel.

Clarissa mengulurkan tangannya,sedangkan larasati yang melihat uluran tangan dari Clarissa,dengan segera langsung menepis nya,Larasati berdiri sambil memegangi tembok perbatasan yang ada di lantai 3.

"Maaf gw gak sengaja" Clarissa menunduk

"Enak ya lo bilang maaf maaf,emang maaf lo itu bisa nyembuhin rasa sakit nya?gak kan!" Bentak larasati

"Tapi-" ucapan Clarissa terjeda karna Larasati langsung menarik tangannya di pertengahan jalan,dia mendorong tubuh Clarissa sampai hampir melewati tembok perbatasan,yang di bangun agar tidak jatuh ke bawah atau lapangan yang berada di lantai paling bawah,Perdebatan mereka menjadi tontonan gratis.

"gw bisa ko maafin lo asalkan lo mau loncat dari sini ke bawah" Larasati memasang seringai Khasnya.

"Loncat?lu gila kali ya!" Bentak Clarissa

"Kalo lu gak mau gw bisa ko bantu lu buat loncat dari sini" Larasati mendekati dirinya ke Clarissa sedangkan Clarissa sudah mempet ke tembok perbatasan,tangannya dia taro ke atas tembok,karna Larasati semakin dekat dengan dirinya,dia pun mendudukkan dirinya di atas tembok perbatasan,perlahan Clarissa me mundurkan tubuh nya.

"Aaaaaaaaaa"

***

Ketika bel istirahat berbunyi Alvariel pergi ke kantin bersama dengan teman temannya,dia celingak celinguk untuk menemukan sosok Clarissa,namun nihil Clarissa tidak ada di kantin namun dia melihat maisha dan denaya,Alvariel pun menghampiri kedua sahabat Clarissa tersebut.

CLARIEL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang