"Suatu hari nanti pasti akan ada sebuah
Matahari,dengan sinarnya yang akan
Merubah hidupmu menjadi lebih terang"
-Clarissa Davira Elvina
***Kepala Clarissa mulai pusing pandangannya pun sudah mulai buram.
"aduh gw gk kuat nih,serasa pengen pingsan,apa ini pengaruh gara-gara gw belum makan kali ya?" ujar Clarissa pada dirinya sendiri.
beberapa menit kemudian Clarissa pingsan di tempat,dengan bibir yang pucat,mata tertutup dan wajah yang sangat pucat.
***
"alvariel hari ini,lu kesambet apaan?"
tanya aland yang sedari tadi sedikit berlari ingin mensejajarkan langkahnya dengan alvariel,dan aditya?dia juga masih bingung terhadap sahabatnya ini,tumben sekali alvariel mau menghabiskan waktu dengan bertengkar sama seorang wanita,setau mereka alvariel itu sangat anti dengan seorang wanita.
"kalo nanya yang jelas!bisa?" bales alvariel dengan nada yang dingin.
"tumben lu hari ini ngomong sama cewe,biasanya kan cuek,mau lu di omongin kek,mau lu di senggol kek,mau lu di-"kata aland panjang lebar dan langsung di potong ucapannya,sama alvariel
"Bacot"
jawab alvariel sambil terus berjalan menuju rooftop,jujur alvariel,masih kesal dengan perempuan tadi.tapi menurutnya perempuan tadi sangat asing baginya,dia sama sekali belum pernah melihat perempuan itu di sekolah nya,apa dia anak baru?Arghh kenapa gw jadi mikirin anak kucing itu sih!!!!.
"ya tapi lu tau gk sih,pas lu ngunci pergerakannya kaya tadi buat gw mikir yg iya-iya tau gk"
jawab aditya dengan cengiran,khas nya.alvariel langsung menoyor kepala sahabatnya,yang bisa di bilang mesum,eh ralat sangat mesum.
"pikiran lu aja yang gk bener" alvariel menduduki meja yang ada di rooftop.
"Eh....ke kantin yu laper nih gw!?" Kata aland mengalihkan pembicaraan,dan dengan nada yang sedikit keras.
"Yu gw juga laper masa kita berdiri di sini doank kan gk enak"
timpa aditya,sedangkan alvariel hanya mengikuti kedua sahabatnya,tanpa mau berbicara sepatah kata pun.
Kantin berada di lantai satu dan mereka harus menuruni tangga ketika sedang berjalan melewati kelas 10,yang sangat dekat dengan lapangan, alvariel melihat seseorang yg sedang tiduran di lapangan.
"siapa tuh?"
Tanya alvariel sambil menghentikan langkah nya,
"mana?"tanya aland sambil menyipitkan kedua matanya,agar bisa melihat lebih jelas.
"Lagi tidur kali,tapi kayaknya cewe deh el" bales aditya
"nama gw alvariel,bukan el." Bales alvariel sambil natap aditya dengan sinis
"udah woyy, jangan ribut,kayaknya cewe itu pingsan deh,tolongin yu" aland mencoba mengalihkan pembicaraan,agar kedua sahabatnya tidak bertengar lg.
"Yaudah yu kita samperin aja dulu" kata aditya sambil mengarahka bola matanya ke arah wanita yang,sedang pingsan tersebut.
"Kalian aja sana" jawab alvariel sambil memasang muka datarnya.
"ye, ketek kuda,terserah lu aja lah yaudah yu land kita samperin" jawab aditya yg tak kalah datar.
Aland dan aditya pun meninggalkan alvariel sendirian,mereka berjalan menuju wanita yang pingsan di tengah lapangan.matahari cukup panas hingga mereka sedikit mensipitkan matanya,tangan mereka di taruh di kantung celana,baju yg di keluar kan,dan dasi yg sedikit acak-acakan.
Ketika sudah sampai di depan wanita yang pingsan itu,aland membalikan tubuhnya dan menyingkirkan setiap anak,rambut yang menutupi wajah wanita itu,ketika sudah terlihat jelas wajah wanita yang sedang pingsan itu,aditya langsung membulatkan matanya.
"WOYY LONTONG SAYUR,LONTONG SAYUR" teriak aditya
"Tolong bego" bales aland sambil menoyor kepala aditya.
"ALVARIELLLLL" teriak aditya yang langsung membuat alvariel terkejut,karna suara cempreng temennya
kenapa dia harus mempunyai sahabat se setres mereka?kenapa?.
"Berisik anjing,gw gk budeg"bales alvariel,sambil melangkahkan kakinya mendekati aland dan aditya.
"Kenapa sih berisik banget anjirr!!!"
"Nih lu liat,cewe ini yg tadi berantem sama lu kan" alvariel langsung mengalihkan pandangnnya,ke bawah tepat di mana wanita itu pingsan dengan wajah yang sudah sangat pucat pasi.
"malah diliatin bego,bawa ke UKS lah tolol" kata aland sambil menekan bahu Alvariel hingga cowo itu pun sedikit,berjongkok.
"cepet gendong nanti malah mati di lapangan sekolah anak orang kan gak lucu" bales aditya
"sabar anjing".
Lalu Alvariel menggendong Clarissa ala bride style,alvariel sedikit berlari karna wajah wanita yang di gendongnya sangatlah pucat,kepala Clarissa di taruh di tekuk leher alvariel,hingga alvariel bisa mencium bau maskulin yang clarissa pakai.
Alvariel berjalan sambil sedikit menunduk melihat wajah Clarissa yang sangat dekat dengannya.
"Cantik sih tapi sayang kaya nenek sihir "Batin alvariel sambil terkekeh.
aditya dan aland yang melihat bahwa alvariel sedari tadi memandangi wajah Clarissa yang sedang dalam gendongannya pun Tersenyum.
"Kayaknya hari ini si alvariel lg sakit deh" kata aland ke aditya setengah berbisik agar,alvariel tidak mendengar ucapannya,jika alvariel sampai tau pasti dia bakal bilang 'bacot anjing',
"kenapa emangnya" tanya aditya polos.
"Lu gk liat,tadi pagi dia berantem sama cewe itu,terus sekarang dia gendong cewe itu ngebawa ke UKS" jawab aland dengan santai.
"Yeh bego si alvariel kan mau nolongin tolol,kalo tuh cewe gk di tolongin bisa mati di lapangan goblok" bales aditya dengan nada ketus
"ya tapi gk biasa aja,kan biasanya alvariel cuek kalo sama cewe,deket cewe aja gk pernah, kecuali dulu" jawab aland
" udh lu jangan banyak bacot udah mau sampe tuh di UKS cepet bukain pintunya!!" Kata aditya mengalihkan lembicaraan dan berlari mendahului aland dan alvariel yang sedang menggendong Clarissa.
Aditya membukakan pintu UKS dengan sangat lebar agar,alvariel gampang,memasuki ruangan itu.
"Aland lu cari kelas cewe ini,kasih tau gurunya dia pingsan" kata alvariel yang sedikit ter 'engah-engah' karna menggendong Clarissa yang menurutnya berat padahal bandannya kecil.
"Tapi kan gw gk tau kelasnya yang mana" jawab aland sambil menunjukan muka bingungnya.
"yaudah cari aja elah,lu mau langgar perintah gw?!" bales alvariel sambil melihat sinis kepada aland
Aland pun langsung bergegas bergi sambil berdecak.
"aditya lu ambilin minum sama obat, buat dia jangan ngebantah!" Bentak alvariel dan tentu saja aditya belum menjawab dan langsung pergi begitu saja untuk mengambil obat dan air minum.
Alvariel ingin mengambil selimut tapi tangannya di tahan oleh clarissa.
"ja..jangan ti..tinggalin aku"
TBC
Tinggalin jejak ya kawan:)
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARIEL ✔
Teen FictionSeorang Gadis Yang Perlahan Mengubah Hidup Ku,Yang Mengisi Kekosongan Hati Ku,Yang Mengobatiku Akan Masa Lalu Yang Selalu Menyakiti Ku, Clarissa Davira Elvina Awal Pertemuan Kita Memang Tidak Sengaja,Dari Situ Aku Sudah Bisa Melihat Ke Lain Nan Nya...