26.Disappointed

1.9K 72 5
                                    

"Hanya masa lalu"

***

"Hanya?lu bilang hanya?iya bener hanya masa lalu!kalo emang hanya masa lalu,ga mungkin lu sampe kayak gini! Lu masih sayang sama dia?iya,lu masih cinta sama dia?iya! jawab El" Clarissa mengguncangkan tubuh Alvariel namun air matanya terus saja mengalir di pipinya.

Alvariel mengangkat wajahnya dan menatap mata Clarissa.

"Iya gw masih sayang sama dia" jawab Alvariel

Clarissa memundurkan tubuhnya dari hadapan Alvariel,hatinya terasa hancur berkeping keping,dia berfikir 'jika Alvariel memang  masih mencintai masa lalu nya,lalu kenapa Alvariel malah memilih diri nya untuk menjadi pasangannya?apakah Alvariel hanya menjadikan dirinya sebagai pelampiasannya saja?'

"Tapi vania hanya masa lalu aku,dan kamu lah masa depan aku" ucap Alvariel kembali.

Clarissa terus memundurkan dirinya sampai menabrak dengan tembok,sedangkan Alvariel melangkahkan kakinya ke arah Clarissa,Alvariel sampai di depan Clarissa lalu memegang pipinya,dengan segera Clarissa menghempaskan Tangan Alvariel,dan berpaling dari Hadapannya.

"Lu masih mencintainya kan?silahkan kembali ke dalam pelukannya,gw ikhlas,memang terkadang cinta itu butuh pengorbanan,dan gw bakal berkorban demi kebahagian lu dan demi senyum lu" ucapnya yang masih menangis namun masih sempatnya ia tersenyum ketika mengucapkan kalimat itu.

"Lu ingin ngelepas gw cla?"

"Gw ga ngelepas lu ko,gw cuma mau berkorban demi kebahagian lu aja,oh ya,gw lupa pasti dia lebih cantik ya dari pada gw,iyalah pasti vania itu anak orang kaya,ga kaya gw,dan pasti pakaiannya mahal mahal,emg nya gw hahahahaha" Clarissa tertawa di sela sela tangisnya

"Ga ko cla"

"Lu tau ?ga gw heran,kenapa mencintai seseorang harus sesakit ini,semua kebahagian yang baru kita buat  kini hancur hanya karna satu masalah"

"Udah lah cla ini masalah kecil jan di perbesar"

"Jadi maksud lu ini salah gw?!"

"Bukan gitu Cla"

"Trs gmn?oh ya gw tau,gw tau kenapa gw yang salah,karna gw wanita kedua yang lu cintai kan,sedangkan vania wanita pertamanya,jadi yang lu salahin gw bukan vania iya kan?"tanya Clarissa sambil tersenyum dan sedikit tertawa

"Cla Apaan sih!"

"Apanya yang apaan?hmmm!"

"Ok di sini gw yang salah!"

"Lah?tadi katanya gw yang salah gmn sih lu el,labil tau ga?!"

"Gw minta maaf Cla"

"Ga di maafin"

"Maaf"

"Ga"

"Maaf"

"Ga"

"MAAF CLA!"

"GA EL!"

"MAAFIN EL CLAAA!"

"LU BANYAK BACOT BANGET SIH,KALO GW BILANG GA YA GA!!MENDING LU PERGI"

CLARIEL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang