25.Angry

1.1K 47 1
                                    

Angga keluar dan pergi meninggalkan rumah Clarissa.

***

sudah pukul 15:30 mungkin waktunya untuk anak anak SMA Pelita pulang Clarissa menunggu teman teman nya di ruang keluarga sambil menonton TV,namun ketika sedang asik menonton TV hp nya bergetar tanda ada sebuah panggilan masuk,dengan segera ia mengambil ponselnya lalu menggeser tanda berwarna hijau.

"Hallo"

"............."

"Kalian dimana sekarang gw kesana!"

"..............."

"Gw gpp ko sans aja,lo sharelok Yak"

"........."

"Ok ok"

Clarissa terburu buru menaiki tangga di kamarnya lalu mengambil jaket dan membawa tas rangsel nya,dia pun mengunci pintu dan menunggu taksi lewat depan rumahnya,tak lama kemudia sebuah taksi lewat di depan rumahnya,dengan segera Clarissa memberhentikan taksi tersebut dan langsung menaiki nya,dia menunjukan Lokasi yang di share denaya kepada supir taksi,dengan segera supir taksi itu pun mengikuti alamat yang di kasih oleh Clarissa.

***

Bel pulang sekolah berbunyi di SMA Pelita,bunyi bel itu membuat hati murid murid senang,mereka membereskan peralatannya lalu membaca doa,dan di perbolehkan untuk langsung pulang.

Hari ini denaya,Maisha,Aditya,Aland Dan Alvariel berniat ingin menjenguk Clarissa.

"Ehhh kalian berdua,tunggu" Ucap Aland

Denaya dan Maisha pun segera menengok ke belakang dan menghentikan langkah kaki mereka.

"Kalian bertiga yang lama" balas denaya sambil melipat kedua tangannya di bawah dada.

"Iya in" jawab aland pasrah,karna baginya percuma saja dia berdebat dengan denaya tidak akan kelar,karna denaya tidak pernah mau mengalah.

Alvariel dan dua sahabatnya itu menghampiri denaya dan maisha yang masih saja berdiri menunggu mereka datang.

"Udh jalan aja elah" ucap Alvariel yang sudah dekat dengan mereka berdua.

Akhirnya ddnaya dan maisha pun melanjutkan jalannya ke depan,keyika mereka sampai di korifor sekolah banyak sekali murid yang berkumpul memandangi parkiran,denaya dan maisha yang berada di depan pun berhenti karna jalannya terhalangi oleh para siswa dan siswa,Alvariel dan teman temannya pun menghentikan jalannya di belakang Denaya dan Maisha.

"Ada paan sih?" Tanya Alvariel

"Ga tau dah,coba aja tanya" jawab maisha

Alvariel menepuk salah satu pundak adik kelas dengan segera,adkel tersebut langsung melihat ke belakang dan pipi nya merah merona.

"Ada apaan ya rame rame?" Tanya Alvariel to the point

"Lah kaka ga tau?itu loh mantan kaka,katanya sih sekolah lagi di sini" jawab adkel tersebut.

"Oh makasih" bls Alvariel datar

"sama sama ka" adkel itu pun tersenyum

CLARIEL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang