11.Airport

2K 74 2
                                    

Aku tidak mencintai muTapi aku hanya takut kehilangan muKarna perlahan kau mulai menjauh dari ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak mencintai mu
Tapi aku hanya takut kehilangan mu
Karna perlahan kau mulai menjauh dari ku

***

Setelah sampai parkiran Alvariel menelfon supirnya untuk menjemputnya "kalian duluan aja gw bisa pulang sendiri,supir gw bentar lagi dateng" Ucap nya tanpa menoleh sedikitpun kepada teman-temannya.

***

Nicholas atau bisa di bilang supir keluarga meshach pun datang, Alvariel segera masuk ke dalam mobil "pak apa ken ada di rumah?" Tanya Alvariel dan nicholas pun memberitahu "ya tadi dia ada di rumah,tapi dia pergi lagi ke italia untuk mengurus bisnis nya".

'Shit,sudah ku duga' batin Alvariel,"ohh ya sehabis mengantar saya,kita akan pergi lagi ke bandara" jawab Alvariel,nicholas pun tidak banyak bicara karna dia sudah tau watak keluarga Meshach seperti apa.

Nicholas,mengantar Alvariel ke rumah eh ralat Istana,memang benar rumah Alvariel sangat lah besar tapi ini belum seberapa keluarga Meshach memiliki rumah hampir di setiap negara.

Terlebih lagi mereka pula memiliki banyak mansion,Alvariel turun dari mobil nya dan mengambil koper,ia membereskan barang barangnya dan memasukannya ke dalam koper,setelah menurutnya beres dia mengambio ponselnya dan mengirim pesan ke Aland.

Dia membuka Aplikasi Whattshap dan mengetikan pesan

Alvariel : Land Izinin gw yak,mungkin beberapa hari gw gak akan masuk sekolah
karna hari ini gw mau ke italia,ya lu pastinya tau lah tujuan gw ke sana
ngapain,gw berangkat bye.

Alvariel menaruh handphone nya di saku celana dan 'menggeret' kopernya ke luar,dia pun mengunci pintu lalipu masuk ke dalam mobil."jalan pak" Nicholas pun langsumg melajukan mobilnya menuju bandara.

Alvariel mengambio handphone nya dan menelfon 'sang' kaka,dia mengetik nama ken di ponselnya,lalu menghubunginya.tidak buutuh waktu lama ken pun mengangkat hubungan telfon adiknya.

"Hallo ada apa?apa terjadi sesuatu"

"Tidak ada,aku hanya ingin memberi tau,bahwa aku sedang dalam perjalanan menuju italia"

"What do you think?are you crazy?"

"Listen to me ken,kau tidak akan bisa menghabisinya sendiri aku akan membatu mu"

"Whatever"

Kenzie memutuskan Telfonnya secara sepihak,dan itu memancing amarah Alvariel,tidak terasa mereka pun sampai di bandara Alvariel menurunkan kopernya dan pergi ke dalam untuk membeli tiket.

Ketika sedang mengantri Ponselnya berbunyi tanda sebuah notifikasi masuk ternyata itu dari Aland.

Aland : siph semoga sukses

CLARIEL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang