I'm Waiting For You' gumamnya Dalam hati sambil tersenyum.
***
Clarissa duduk di bangku kantin paling pojok bersama maisha dan denaya,
"Eh Cla gimana lu sama el?" Tanya denaya
"Ntah" clarissa mengangkat bahunya,sambil tersenyum.
"Dia ga ngasih kabar?" Tanya maisha
"Ga" jawab Clarissa
"Ga Pernah Nelfon lu?" Denaya bertanya kembali
"Ga"
"Nih ya Cla,dia ninggalin lu selama tiga bulan bayangkan,lu masih mau mempertahankan dia?" Tanya denaya
"Iya lah,gw yakin dia bakal kembali,dan gw berharap itu terjadi" jawab Clarissa meyakinkan diri
"Itu cuma keyakinan lu aja Cla,belum tentu dia balik lagi iya kan? bisa aja dia pindah sekolah,atau pindah rumah terus memilih untuk ga mau ngasih tau lu dan pergi selamanya terus ga mau nemuin lu lagi" ucap maisha yang langsung membuat Clarissa menunduk,dengan segera denaya menyenggol tangannya sebagai sebuah peringatan.
"Maaf ya sha gw punya prinsip,apa yang udah gw genggam ga akan gw lepasin,gw tau Alvariel tuh sayang sama gw,dia cinta sama gw dan gw yakin penungguan gw ini ga akan sia sia,gw yakin dia akan balik ke dalam pelukan gw,dan di situ dia pasti akan cerita apa yang terjadi sama dirinya sampai dia menghilang dan ga ada kabar sama sekali,gw lebih milih menunggu tanpa kepastian,iya gw tau ini sakit tapi gpp sakitnya hanya sementara sampai dia kembali rasa sakit ini akan hilang,di banding gw ngelepas apa yang udah gw genggam dan nantinya malah gw sesali seumur hidup gw!"
Clarissa Berdiri dari duduknya lalu pergi ke kelas meninggalkan teman temannya,sedangkan Denaya dan Maisha hanya terbengong mendengar ucapan Clarissa barusan,menurut mereka Clarissa sudah sangat lah dewasa,sebuah senyuman terukir di wajah mereka.
***
"Clarissa cepet turun nak kita makan malem bareng" teriak Tania,ibu Clarissa,Tania Bersama Aira adiknya sudah pulang,setelah mengurusi pekerjaan nya di luar kota Tania menjemput Aira dari rumah nenek Clarissa.
"Iya Mom" Ucap Clarissa dan segera keluar dari kamarnya menuju ruangan makan,Tania dan Aira sudah duduk di Bangku meja makan,Mereka manatap Clarissa yang sedari tadi tidak memakan makanannya,dan hanya mengaduk ngaduk nasi goreng buatan Tania.
"Kenapa tidak di makan?kau sakit?atau sedang tidak nafsu makan?" Tanya tania berturut turut.
"Tidak mom" bales Clarissa sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARIEL ✔
أدب المراهقينSeorang Gadis Yang Perlahan Mengubah Hidup Ku,Yang Mengisi Kekosongan Hati Ku,Yang Mengobatiku Akan Masa Lalu Yang Selalu Menyakiti Ku, Clarissa Davira Elvina Awal Pertemuan Kita Memang Tidak Sengaja,Dari Situ Aku Sudah Bisa Melihat Ke Lain Nan Nya...