2- si Rusuh Sma Garuda

9.7K 426 1
                                    

Vote&coment walau cerita ini udah selesai!

"gak rusuh ya gak seru! "

-D.d.d

Suasana kelas ipa 4 selalu saja ribut, apalagi ditambah semua siswa-siswi di bebaskan karena tadi pagi ada penyuluhan tentang kenakalan remaja. Tentu saja kelas ini yang menjadi sasaran.

Tapi pada saat penyuluhan tentu saja ke tiga manusia ini tidak mendengarkan sama sekali melihat saja tidak apalagi mendengarkan yah mereka malah asik tidur.
Absrud memang mereka.

"mar, fas bangun woy udah selesai tuh penyuluhan nya."ucap fikri membangunkan kedua sohib nya itu.

Zaidan fikri azni seorang anak pengusaha restoran sefood terkenal di seluruh Jakarta. Anak gamers, pecicilan, playboy, dan yang pasti dia bad boy sohib damar dari orok.

"huaaaa iya mar bangun woy udah pergi tuh orang nya."ucap Fasbih menguap.

Fasbih Hamdayana pradipta keturunan keluarga pradipta yang memiliki perusahaan properti yang sukses, orang nya suka ngomong nyeleneh, kapten futsal sma garuda, banyak disukai cewek tapi dia hanya suka sama satu cewek yaitu teman masa kecil nya .

"apaan sih berisik lo pada! Gue mau tidur, udah sono lo!"ucap damar.

"yaelah mar lo kaga laper apa?"tanya fikri dengan muka memelas, kalo urusan makanan fikri juara nya.

"iya mar laper banget dah gue mar."keluh fasbih.

"aduhh lo pada tuh ya ganggu kesenangan gue aja lo."ucap damar dengan muka khas orang bangun tidur.

"ya elah Mar lo lupa jadwal kita hari ini apa sebelum ngantin?"ucap fikri.

"oh iya."ucap damar menggaruk tengkuknya.

"siap kuyy."ucap Fasbih.

"siappp."jawab damar dan fikir kompak.

Kalo ada makan di meja
Meja nya jangan di makan.....

Suara damar mengawali.

Trettttt tretttt di susul suara baking fikri.

Dan tugas fasbih hanya memukul meja menjadi kendang

Kalo ada kopi yang kusuguhkan
Jangan gelasnya kau minum....

Tretttttt tretttttt.....

Jangan sampai ada janda yang baru
Diluar rumahhhhhhh.....

Aaaaaaaa......  Suara baking fikri.

Aku takut sayang mu terbagi
Aku takut cinta mu terbagi
Pada janda.... Pada janda...
Lainnnnn.

Serrrrrrr

Akibat kericuhan yang mereka bertiga perbuatan kelas mereka makin rame karena melihat para cogan mengadakan konser dadakan walaupun Absrud tapi tetap bagi para ciwi-ciwi tidak boleh di lewatkan.

"aduhhh bebeb damar keringetan sini beb aku elapin."ujar seorang cewek yang dandan nya kaya badut nyasar.

"aduhh meleleh adek bwang."ucap cewek dengan penampilan cabe nya.

"nikmat mana yang kau dustakan."

Dan masih banyak lagi pujian-pujian yang dilontarkan untuk para cogan.

_Damaraza_

Setelah merasa cukup mengadakan konser dadakan akhirnya mereka bertiga meluncur ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Seperti biasa mereka duduk di pojokan kantin yang jauh dari jangkauan orang yang terpenting jangkauan cctv yang di pasang di kantin.

"eh mar lo ada rokok lagi gak?"tanya fikri yang dari tadi sibuk main game nya.

Damar hanya menengok sambil mengepulkan asap rokok dan melempar sebungkus rokok ke fikri sedang kan Fasbih sedang memesankan makanan kasihan memang.

"kalian gak tau aturan atau gak baca aturan!"

Tiba-tiba terdengar suara seorang perempuan yang berbicara dengan nada tegasnya.

"raza."

"damar."ucap mereka bersama.

"loh kok ada di sekolah gue za?"tanya damar kepada raza, ya sebenarnya raza dan damar pernah satu kelas pada saat smp yaitu pada kelas 9.

"ohh kamu lanjut sekolah disini mar?"bukannya menjawab justru raza tanya balik.

"iya gue lanjut disini."jawab damar sambil memperhatikan blezer yang dipakai raza.

"ohh lo ketos sma Gemilang yang selalu di bangga-banggain."ucap damar.

"maksudnya?"tanya heran raza.

"enggak papa, ngomong-ngomong lo makin cantik ya za."ucap damar sambil mengedipkan mata kirinya. Raza hanya bergidik.

"eh za lo ada disini gue cariin."ucap seseorang dari belakang raza.

"eh iya ki maaf tadi aku kesini ngecek"ucap raza.

"ini pacar lo za?"tanya damar.

"bukan dia patner saya di osis."ucap raza dan diangguki oleh damar dan langsung menghisap rokok dan mengepulkan nya asal.

"uhuk uhuk." batuk raza, ya memang raza tak bisa tahan bau rokok.

"za lo batuk kita pergi dari sini aja yuk." ucap eki dan diangguki oleh raza.

Setelah pertemuan damar dan raza, damar menyunggingkan senyum devil nya.

***
vote&coment

Damaraza✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang