5 - First picked up

7.7K 319 5
                                    


vote&Comments

Hari ini raza berangkat sekolah seperti biasa, berangkat pagi dan ke ruang osis terlebih dahulu, tapi entah mengapa ada perasaan aneh di benak raza.

Apa karena status nya sudah berubah dari seorang single dan sekarang sudah menjadi calon istri seseorang, entahlah.

"eh za lo ngelamun aja."ucap eki membuyarkan lamun raza.

"eh ki, enggak kok siapa yang ngelamun."alibi raza.

"itu tad- eh lo kok tumben pake cincin, di jari manis pula."ucap eki saat melirik jari manis raza.

"eum, ini tuh cincin dari kaka saya, lebih tepatnya ka fazri."ucap raza gelagapan.

Maapin raza ya allah yang tadi bohong.

Ucap raza dalam hati

"tapi gue liat-liat kaya cincin tunangan deh."ucap eki.

"apaan sih ini cincin biasa kok, ngawur kamu, udalah aku mau ke kelas."ucap raza dan segera ke kelas dari pada di tanya-tanya lagi kan.

Sesampainya di kelas hanya 5 orang yang baru ada dan mereka hanya sibuk dengan kesibukan mereka masing-masing.

Raza duduk di bangku nya dan membuka buku yang berjudul menjadi istri idaman entah mengapa raza ingin membaca buku itu.

"assalamualaikum epribadeehhhh."ucap kaila dengan usara cempreng nya.

"wa'alaikumsalam."jawab raza cuek.

"pagi bu ketos, yang imut, yang lucu unceh-unceh lah, sahabat acuh."sama keila pada raza yang lebay overdosis.

"pagi."jawab raza cuek yang masih fokus pada bukunya itu.

"ihh singkat banget deh jawab nya  sebenernya jawab pagi kaila yang imut can- oh my lo baca buku menjadi istri idaman."ucap kaila toa.

"aduhhh kaila suara kamu bisa di kecilin gak sih, malu kan aku."ucap raza malu atas tindakan sahabat konyol nya.

"hehe maap deh, btw itu buku yang lo baca maksudnya apa?"tanya kaila mulai kepo.

"gak maksud apa-apa." ucap raza kembali cuek.

"ihh gue serius tau."ucap Kaila mengerucutkan bibir nya.

"aku juga serius kai."ucap raza.

"eh wait wait seorang raza make cincin gak salah liat gue."ucap kaila.

"apaan sih ini cuma cincin biasa."

"ihh cincin nya bagus, gue coba pake ya."ucap kaila.

"enggak apaan mau pake cincin aku gak bisa."ucap raza menolak.

"tuh kan pasti tuh cincin ada apa-apa nya?"ucap Kaila curiga.

"apaan sih jangan alay deh."

"ihh serius raza, cerita dong sama kaila."ucap kaila.

Raza pun berfikir sebentar ia harus menceritakan pada kaila atau tidak, tapi kaila kan sahabat raza dari smp.

"oke aku bakal cerita sama kamu, tapi jaga rahasia ini ya."

"Oke-oke."

"sebenarnya aku udah tunangan sama damar."

"what! Serius damar temen smp kita dulu yang nakal nya minta ampun kok bisa?!"ucap kaila tak percaya.

Damaraza✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang