Vote&coment ya!rasa ini telah tumbuh dengan sendirinya tanpa ku sadari.
Dimeja makan sudah terisi oleh ka juna dan ka ilsa dan azka, raza turun dari tangga dengan di ikuti oleh damar yang di belakang nya.
"pagi."sapa raza.
"pagi juga."jawab ka juna dan ka ilsa.
"agi teh ara, ka amar."jawab azka membuat raza gemas.
"uluh Uluh keponakan teteh."ucap raza dan mencubit gemas pipi azka.
"atit atu."adu azka.
"abisnya azka bikin teteh gemes."ucap raza dan azka mengerucutkan bibirnya.
"ayo di makan sarapan nya."ka ilsa dan semua nya makan dengan tenang.
"hm ka ada yang pengen damar omongin sama semuanya."ujar damar saat semuannya sudah selesai makan.
"ohh yaudah kita ke ruang keluarga saja."ucap ka juna, ya hari ini minggu, sesibuk apapun ka juna pasti ia akan menyiapkan waktu khusus untuk keluarga nya.
"ada apa mar?"tanya ka juna saat semua sudah duduk.
"ka, damar sudah berfikir matang-matang damar dan raza ingin tinggal di apartemen damar saja."ucap damar membuat raza kaget pasalnya ia tidak membicarakan apapun dengan raza.
"kaka sih terserah kalian aja."
"bukan maksud damar gak suka tinggal di rumah kaka, tapi damar pengen mandiri sama raza."jelas damar.
"iya kaka ngerti, kenapa gak beli rumah saja."tawar ka juna.
"tidak ka, damar belum memiliki uang cukup."
"kaka bisa belikan kalian rumah."
"tidak ka damar ingin membeli rumah hasil jeri payah damar."
"ya sudah kalo begitu, lalu kapan kalian pindah?"
"mungkin lusa."
"ya sudah bila perlu bantuan hubungi kaka saja, oh iya kaka dan ilsa, azka ingin berkunjung ke rumah nenek azka, jadi kaka pamit ya."
"eh iya ka, kaka mau bantu temen aku gak ka?"ucap raza.
"bantu apa raza?"
"temen aku hari ini operasi, jadi kaka mua bantu buat biaya nya?"
"tenang saja kaka pasti bantu."
"makasih, kaka baik banget."
"baru nyadar kamu kaka baik, nanti kaka transfer ke rumah sakit nya langsung, nanti kamu kasih tau aja rumah sakit nya."
"oke ka."
"yaudah kaka pergi ya."
"iya hati-hati."
KAMU SEDANG MEMBACA
Damaraza✔️
Teen Fiction"Aku bakal nikah sama cowok bad boy kayak dia? Yang bener aja, apalagi ini karena perjodohan, udah orang nya urakan, ketua geng, sering bolos, dan yang paling penting dia itu perokok dan aku gak suka sama cowok perokok." -Razania Nazneen Adila "gu...