Vote&coment walaupun cerita ini udah tamat!
Happy reading!ucapan kasar mu, seperti sebuah tamparan hebat bagiku
R. N. A
Kediaman rumah ka fazri, tidak terlalu ramai, hanya ada ka neira, raza dan beberapa asisten rumah tangga.
"pagi ka."sapa raza kepada ka neira yang sedang menyiapkan sarapan pagi.
"eh, ayo sarapan dulu."ujar ka neira.
"enggak deh ka, raza ada urusan di sekolah jadi harus berangkat sekarang."ujar raza sambil melihat jam yang menandakan 06:15.
"atau bawa bekel aja." tawar ka neira.
"gak usah ka, nanti raza sarapan di kantin sekolah aja."
"yaudah deh."
"yaudah raza berangkat ya."
"eh za tunggu dulu."
"ya kenapa ka?"
"kalo ada masalah sama damar, di bicarakan baik-baik jangan sampai ada kesalahpahaman dan berujung tak baik nantinya."
"iya ka, nanti raza coba."ujar raza dan senyum hangat.
Di lorong koridor nampak sudah ramai, raza melangkah kan kakinya menuju kelasnya.
"raza!"panggil seseorang dari belakang.
"eh fas."jawab raza.
"gue mau ngomong."
"yaudah ngomong aja."
"ini penting, nanti istirahat gue tunggu di taman belakang sekolah ya."
"oke deh."ujar raza dan melanjutkan jalannya menuju kelasnya.
Kring... Kring... Kring...Bel menandakan masuk, pelajaran di mulai dengan belajar b. Indonesia.
_Damaraza_Raza sudah duduk di kursi taman belakang sekolah, sambil membaca novelnya.
"sorry nunggu lama. "ujar Fasbih yang baru dateng.
"enggak kok, mau ngomong apa ya fas?" tanya raza sambil menutup novelnya.
"ini soal damar. "
"iya kenapa?"
"gue tau lo lagi ada masalah sama damar, udah beberapa hari kebelakang ini."
"gue tau masalah kalian, walaupun damar gak cerita apapun, pasti masalah kalian ada hubungannya dengan alana kan?"ucapan Fasbih membuat raza mengangguk.
"please lo harus percaya sama damar, apa yang lo liat itu gak bener sama sekali, lo udah di bohongi sama Alana, dia mau ngerusak rumah tangga lo za."raza hanya diam mencoba mencerna ucapan fasbih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damaraza✔️
Teen Fiction"Aku bakal nikah sama cowok bad boy kayak dia? Yang bener aja, apalagi ini karena perjodohan, udah orang nya urakan, ketua geng, sering bolos, dan yang paling penting dia itu perokok dan aku gak suka sama cowok perokok." -Razania Nazneen Adila "gu...