Sedang aku dok intip baik je, eh tak... terintip..tiba tiba mark muntah.
Ketiga gadis itu membantunya.
"president mark, are u ok?? " tanya gadis yang cantik itu. Dia yang kiss mark tadi kalau tak silap aku.
"president Mark, tolong tahan sedikit lagi. Tuan mesti boleh lakukannya hari ni... " kata gadis cina yang seksi tu pula.
Mark menolak ketiga gadis itu jauh darinya.
"Get out!!!! " marahnya.
Aku secara automatik menutup kuat pintu tandas itu dan menguncinya.
Aku terdiam macam orang bodoh untuk seketika dan mulai gelisah secara tiba tiba.
"ape aku patut buat sekarang? "
"ape patut aku buat sebab aku dah tau rahsia dia? Dia tak kan.... "
Mark menghampiri pintu tandas itu.
"kau... Kau jangan datang sini. " jeritku.
"oh? Perempuan. Kau perempuan rupanya. " wajah mark agak muram.
"Tuan Mark, saya tak intip tuan pun. Saya ade kat bilik ni sebelum tuan lagi tapi tuan.... " aku cuba explain.
Mark menggenggam penumbuknya.
"get out!!! "
"woman, what makes u think that i would believe u? " tanya Mark.
"drag her out for me! " arah Mark pada dua bodyguardnya.
"yes sir!!! " kata bodyguard itu.
Bang bang bang... Dan pintu yang dirempuh itu terbuka.
"lepaskan... Lepaskan aku!!! " aku meronta.
Mark memandang wajahku yang ditutup olehku dengan tangan.
"ahhh... Pervent shameless.... " gumamku kepadanya.
"give me the pictures! or else...." kata mark.
Tangan Mark kuat mencengkam leherku.
"ma.. Mana ade gambar.. " aku terbatuk batuk.
"saya cuma pekerja di hotel ni. Saya bukannya Paparazi. " kataku lagi.
"which company Paparazi are u? " mark senyum sinis.
"Paparazi! I'm really just employee here. " aku memegang lengannya yang mencengkam kuat leherku.
"so, you are not willing to talk. I'll give u two choices. One, I kill u. Or two... "
"I choose two" aku memotong pencakapannya. Aku tak nak dibunuh.
"ohh? " keningnya dinaikkan. Cengkaman di leherku dilepaskan olehnya.
"leave.. " arah Mark pada dua bodyguard itu.
"yes sir!!!" dua bodyguard itu keluar.
"Mereka dah pergi" monologku sendiri.
Aku perlahan lahan cuba untuk melarikan dir tetap tamganku ditarik olehnya.
"lepaskan aku!!! " jeritku.
" it's your last chance. Give me the pictures. " badanku ditekan di dinding dan kedua tanganku dipegang oleh Mark dan diletakkan di dinding. Aku terkunci di situ.
"it hurts... " kataku perlahan. Pegangannya di tanganku semakin kuat.
" i really don't have any pictures. " kataku lagi.
"then... I can only search you. " dia senyum sinis.
Aku menolak badannya. Tanganku menyentuh bahagian dadanya yang tidak berpakaian itu.
" if u don't want to die, then tell me where those pictures are! " ugutnya lagi.
"I... I really didn't..... " kataku.
Mark memandangku sekilas.
"u didn't ?" senyum sinis dia semakin kelihatan.
Tuala yang aku pakai direntap olehnya dan tuala itu dilempar jauh dariku.
#Jgn lupa vote juga tau
YOU ARE READING
Dear Mr. CEO
RomanceKehidupan Lin AiXia (xia) adalah yang paling malang dan perkara yang paling malang ialah, xia secara tidak sengaja mengintip Mark Xayren (mark) , semasa tidak sengaja itu, xia mungkin melihat rahsia mark. Sejak itu, mark mengejarnya, dan dia melarik...