Seokmin pulang sedikit terlambat dari anggota lainnya. Begitu semua anggota sudah keluar dari studio, ia masih saja berada di dalam sana. Merapikan kertas yang sempat ia coret. Seokmin mencatat beberapa lirik lagu yang telah mengalami sedikit perubahan. Disesuaikan dengan tema acara.
Setelah memastikan semua kertas sudah masuk ke dalam tasnya dan akan dipelajari kembali di rumah, langkah Seokmin terhenti beberapa saat. Ia mendengar dering ponsel yang entah milik siapa. Ponsel itu tergeletak begitu saja di atas sofa.
Meski ragu, namun akhirnya Seokmin menerima panggilan yang masuk. Ia sungguh penasaran. Pada layar, nampak jelas nama yang tertera di sana. "Ratu gosip?" Kening Seokmin mengerut tak mengerti.
"Ya! Hong Jisoo! Di mana kau? Kami sudah berlumut menunggumu!"
Enggan untuk mengeluarkan suaranya, Seokmin segera memutuskan sambungan telepon tadi begitu saja. Seokmin tahu, itu ponsel Jisoo. Laki-laki bangir itu memperhatikan foto yang ada pada layar ponsel Jisoo lamat-lamat. Ia rasa pernah melihat salah satu gadis yang ada dalam foto tersebut. Perlahan, Seokmin menciptakan senyuman tipis di kedua sudut bibir penuhnya.
"Jadi, kau yang kemarin sempat membuat heboh audisi?" Gumam Seokmin, amat pelan. "Manis sekali... Tapi sayang, kau gadis yang ceroboh."
---
Joshua atau yang sudah diketahui oleh Seokmin bernama asli Hong Jisoo itu tidak bisa bermain futsal dengan benar sepanjang pertandingan. Selain karena ia memang tidak bisa bermain futsal, tentu juga karena ucapan Seokmin tadi. Jisoo sungguh takut kalau-kalau Seokmin menyebarkan identitas aslinya. Bahkan sebelum mendatangi mereka semua di tengah lapangan, Jisoo sempat harap-harap cemas. Ia menduga bahwa Seokmin sudah menyebarkan berita ini pada teman segrup bandnya.
Ternyata, Seokmin belum membocorkan identitas Jisoo sama sekali. Begitu ia turut masuk ke tengah lapangan, semua berjalan seperti biasanya. Seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Namun, tentu saja ada sedikit perubahan. Meskipun tidak terasa dengan signifikan. Seokmin bungkam, nampak kurang menikmati permainan hari ini. Mengingat bahwa laki-laki Lee itu terkesan cukup antusias saat merundingkan rencana untuk bermain futsal kemarin, bukankah wajar jika menimbulkan kecurigaan dari teman-temannya?
"Seok, kau kenapa? Apa kau sakit?" Tegur Mingyu.
Mereka berenam dibagi menjadi dua tim. Dipimpin oleh Mingyu dan Seungcheol, keduanya memilih secara bergantian anggota tim mereka dengan melakukan adu gunting-batu-kertas terlebih dulu. Mingyu berhasil menang dan memilih Jisoo. Ia sungguh penasaran dengan kemampuan bermain laki-laki Hong itu. Belum kenal terlalu lama, bukankah ada kemungkinan kalau si anggota baru itu ternyata memiliki skill bermain futsal yang mempuni?
Namun, cara bermain Jisoo sungguh membuat Mingyu kecewa. Bahkan baru setengah permainan, ia sudah kewalahan mengejar bola yang digiring oleh lawan tandingnya. Untuk sekadar menyambut bola dari Mingyu saja sungguh sulit.
Ditambah lagi Seokmin nampak tak bersemangat selama permainan. Membuat tim yang dipimpin oleh Mingyu semakin terpuruk. Seokmin kelepasan menangkap bola hingga membuat tim Seungcheol mencetak angka yang terbilang banyak.
Lelah bermain, mereka kembali ke ruang ganti. Seokmin memutuskan untuk segera mandi di kamar mandi yang disediakan di sana. Tanpa ia sadari, Jisoo menunggunya di depan pintu.
"S-seok..." Lirih Jisoo. "B-bisa kita bicara?"
Seokmin tak memperdulikan Jisoo. Menganggap gadis dengan atribut laki-laki itu tidak ada, Seokmin berjalan menabrakkan tubuh basahnya yang hanya terturup handuk di pinggang. Mendatangi loker yang menyimpan barang-barang pribadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2nd Hong (✓)
Fanfiction[Seoksoo GS Fanfiction] Tidak memenuhi syarat untuk mengikuti audisi sebuah band karena ia adalah seorang perempuan, membuat Jisoo nekat memalsukan identitas dan menyamar menjadi seorang laki-laki. Semua dirasanya aman. Tidak ada satu anggota Rock B...