MANTAN | jenbin ✔

12. still wait

VOTE COMMENT DULU DONG CINGTAHH

Gue sampai di alamat yang di kirimin nancy tadi.

Dan..

"sayang huhu,liat deh mobil aku di serempet orang huhuhuhuu"-nancy

Pen gue tonjok sumpah.

Manja banget sih? Lah trus ngapain gue disini dong?ya karna gue masih mikir kalo dia itu pacar gue.

Dia nya samsek ga luka.

"goblok bat lu,gitu doang?"

"hah?!gitu doang?kamu tau ga sih harga mobil aku tuh mahal,ga sebanding mobil kamu"-nancy

Gua senyum kecut, cewe bangsat.

"ya trus gimana?mau apa?lu sadar ga sih?terlalu manja ga bagus!"

Trus dia ngehentakin kaki,kebiasaan emang kalo udah kesel mah gitu.

"kamu kan..ish,ya aku gapernah di giniin,mobil aku juga gapernah ada yang nabrak tau!y-ya aku kaget lah.." -nancy

"bodo amt,yang penting,mobil lu baik baik,lu baik baik,gue pergi dulu,bye hati hati"

Gue naik ke mobil dan pergi kembali ke rumah sakit,gue janji bakalan nunggu jennie sampe dia sadar gaperduli seberapa lama itu.

                                •••
Play stay with me -sam smith

3 minggu kemudiaan.

Udah 3 minggu jennie koma, udah tiga minggu Hanbin galiat senyum yang biasa di lihatnya, dan udah tiga  minggu juga hanbin tidak kembali kerumahnya.

Hanbin enggan pulang kerumah, walaupun sekadar mengambil baju seragam sekolah nya, dia tidak mau.

Hari ini, sekolah pulang cepat karena guru rapat, hanbin bersyukur karna dia bisa bertemu dengan jennie lebih cepat.

"mbin, lo langsung ke rs?" tanya bobby.

Hanbin mengangguk,lalu bobby menepuk pelan bahu temannya itu.

"lo harus semangat bro, kalo lo sedih gimana cara nya lo bisa ngasih semangat ke jeni" ucap bobby

"tumben si boneng bijak,kesambet apaan lu" ledek jinhwan

"bangsat, gua lagi serius juga" ucap bobby kesal.

Mereka semua tertawa kecuali hanbin, dia lumayan terhibur, setidaknya teman temannya tidak pernah meninggalkan nya dalam keadaan seperti ini.

"duluan ya gan" ujar hanbin.

Yang lain hanya mengangguk, hanbin pun menghidupkan sepeda motornya dan segera bergegas menuju rumah sakit.

Ruangan mawar no 7,

Hari ini terasa sepi, belum ada satu orang pun yang melihat keadaan jennie, kecuali dokter atau perawat.

Dengan wajah yang  sangat pucat, kuliat yang dingin, dan bibir yang kering, jennie masih bertahan untuk hidup nya.

Orang orang hanya melihat diri nya terbaring lemah di ranjang,tetapi mereka tidak tahu bagaimana perjuangannya melawan rasa sakit yang kadang menyerangnya.

Jennie mendengar setiap kata, dan ucapan dari orang orang di sekitarnya, termasuk orang yang masih di cintai nya, hanbin.

Tiiit tiit tiit

Dokter berlarian ke ruang mawar no 7,dimana jennie berada, badannya kejang kejang, para perawat langsung mengambil tindakan.

Sesampainya di parkiran hanbin masuki rs dengan senyum yang mengembang, dia membawa bunga kesukaan jennie, bunga mawar.

Kening nya berkerut ketika para dokter dan perawat berlarian ke ruangan yang diyakininya itu adalah ruangan jennie.

Jantung nya berdetak dengan cepat, mata nya memerah, hanbin berlari sambil memegang erat bunga yang di beli nya.

Hanbin masuk ke ruangan itu, dengan nafas yang tersenggal.

"KENAPA DOK?! JENNIE KENAPA?! "teriaknya.

Salah satu perawat mencoba menenangkan hanbin, dan membawanya keluar dari ruangan.

Hanbin menangis berharap semoga saja jennie tidak apa apa, semoga saja dia baik baik saja,hanbin terus berdoa dan berdoa.

Peluh keringat memenuhi dahi sang dokter, dokter park berusaha menyelatkan nyawa salah satu pasiennya.

"JENNIIE!!!! "teriak seorang wanita paruh baya, dengan wajah yang memerah.

Wanita itu berlarian bersama lelaki dan satu perempuan, ya itu adalah keluarga jennie.

"gimana keadannya jennie? GIMANA!? " teriak frustasi ibu jennie.

Hanbin hanya bisa menahan air matanya, dia tidak sanggup melihat semua ini.

"mah... jennie pasti baik baik aja, dia.. orang yang kuat mah..." ujar sang kakak berusaha menenangkan ibu nya.

Hanbin terus berdoa, air mata yang sedari tadi di tahannya keluar satu persatu, dia hanya ingin jennie selamat.

Walaupun dia harus merelakan nyawa nya sendiri, tidak masalah, yang terpenting adalah jennie selamat.

Mama jennie berjalan kearah hanbin, dan menampar nya, hanbin terlonjak kaget.

"apa apaan.." ucap nya pelan.

Mama jennie menunjuk hanbin dengan mata yang masih berair.

"saya tau semua! Ini semua terjadi karna kamu! Karna orang tua kamu yang tidak tahu diri itu! Lihat sekarang bagaimana keadaan anak saya"

Mama jennie terduduk lemas di lantai.

"tidak ada satu pun dari kalian yang bisa menggantikan dia, dia... anak yang sangat baik,kamu tau itu bukan?"

Mama jennie menepuk nepuk dada nya, rasanya sangat sesak melihat anak nya seperti ini.

Dokter keluar dari ruangan dengan raut wajah yang sulit diartikan, seluruh keluarga jennie,dan hanbin menunggu apa yang akan di katakan oleh sang dokter.

"GAK MUNGKIN!!!!!!! JENNIE! " teriak sang mama

🍥🍥
Jennie nya kenapa ya kira kira?  😱😭

Comment sepi ak g update bye