"HANBIIIN" teriak seseorang gadis, yang membuat jiho menoleh ke arah gadis berparas cantik itu.
Sepertinya gadis itu bukan orang korea, dan ya gadis itu memeluk hanbin, tanpa memperdulikan kalau kekasih hanbin berada tepat di hadapannya.
Jiho menatap hanbin dengan tatapan
Lepas-atau-gue-kebiri"e-eh, cil jangan gitu dong, hehe ada cewe gua nih" ucap hanbin melepaskan pelukan dari cila.
"oiya, how can i forget about you mrs. Kim" ucap cila, lalu mencoba menjabat tangan jiho, tetapi jiho langsung menampis tangan cila.
Cila sontak terperanjat kaget, dan menatap hanbin dengan penuh pertanyaan, mengapa kekasihnya itu sangat kasar kepada dirinya?
"just go away, bitch" ucap jiho lalu bangkit dari kursi nya, dan berjalan melenggang tanpa melihat kembali sesikit pun.
Hanbin yang melihat itu hanya mengusap wajahnya kasar, dan menghela nafasnya, kemudian menatap mata cila yang masih butuh penjelasan.
"nih, makan burger gue, cabut duluan ya cil" ucap hanbin memberikan burger nya kepada cila.
"anj - WOY MASA GUA DI TINGGAL? " teriak cila, dan alhasil karna teriakannya itu, ia mendapat tatapan horror dari para pelayan, dan pelanggan di sana.
Cila pun menunduk kaku, dan akhirnya kembali duduk.
Kembali dengan hanbin yang masih mencari kemana pergi nya jiho, hanbin yakin pasti ada yang salah dengan jiho hari ini, ntah mengapa emosi gadis nya itu sangat tidak terkontrol.
Dan itu yang membuat hanbin merasa heran,apa memang ia membuat kesalahan? atau jiho sudah lelah berhubungan dengan dirinya?
Sialan gue mikirin apaan sih
Hanbin terus menghubungi jiho tapi tetap tidak ada jawaban sama sekali dari jiho.
Hanbin pun memutuskan untuk pergi kerumah jiho, menghampiri jihonya yang sedang tidak dalam keadaan mood yang baik.
Tentu hanbin harus menyiapkan mental baja nya untuk setiap perkataan yang akan keluar dari mulut jiho nanti.
•••
"ya kamu tuh seharusnya jelasin ke aku dong kalo kamu ada masalah, kalo kamu ga ngomong, langsung main ngegas tiba tiba siapa yang tau, bae? " ucap hanbin.
Jiho mengehal nafasnya, perut nya saat ini sudah sangat sakit, dan hanbin terus saja mengoceh sedari tadi, ingin rasanya jiho menjambak rambut hanbin saat ini juga.
Tapi jiho memilih tetap diam sambil menahan sakit perutnya itu, dikarenakan sedang datang bulan.
"ssh, pulang aja deh lo-
"dan,aku gasuka ya kamu dari tadi lo-gue, apa banget coba? dikira enak apa dikas-
"AKU LAGI SAKIT PERUT, BISA DIEM GAK SIH?! " teriak jiho, yang membuat hanbin mengkatup kan bibirnya.
Hanbin menggaruk tengkuk nya yang sama sekali tidak gatal, dia hanya mencoba untuk tetap diam tanpa mengocah sepata katapun.
Bagaimana bisa hanbin lupa dengan jadwal kekasihnya itu? ah, karena dirinya sendiri yang lupa dengan jadwal,dan sekarang ia yang terkena imbasnya.
"maaf ji, aku gatau, kirain kamu masih emosi gara gara masalah jennie" ucap hanbin sambil menunduk.
Jiho yang melihat itu pun mendekat ke arah hanbin, dan menangkup kedua pipi pacarnya itu, mereka saling bertatapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN | jenbin ✔
FanfictionKalau kata orang orang,udah mantanan kok nikah! Gimana jadi nya kalau seorang lelaki yang sudah terkenal dengan gelar ke playboy an nya,dan malah taubat dari dunia playboy karna mantannya? Penasaran dengan kelanjutannya?yuk di baca! START/ ©2018 FI...