"udah siap nak?"
Jennie tersenyum melihat papa nya sedang menunggunya di depan pintu kamarnya.
Jennie mengecek lagi dirinya di pantulan kaca,untuk pertama kali setelah meninggalnya sang kakek jennie pergi ke pemakaman.
Jennie menghela nafasnya,hari ini benar benar berat jennie sampai tidak tahu bagaimana cara dirinya untuk menahan tangis nya nanti.
"udah pah"
Jiyong menangguk lalu menggapai tangan putri nya membawa nya turun,jiyong tau betul bagaimana perasaan putri nya saat ini.
Mama jennie sudah menunggu di mobil,jennie pun memasuki mobil ia duduk di belakang karena mama nya di depan.
"nggak perlu sedih,dia pantes menerima ini" ujar mama jennie.
Jennie hanya diam,dari semalam mama nya memang tidak setuju jika keluarga mereka ikut ke acara pemakaman keluarga hanbin tersebut.
Walaupun dirinya sudah disakiti beberapa kali jennie tetaplah jennie,sifatnya sangat pemaaf dan tentu saja baik hati.
"cukup ma" jawab papa jennie.
Mobil pun jalan,dari belakang ada satu mobil yang mengawal memang seperti itu.
Omong omong tentang kondisi jennie saat ini,memar di wajah nya belum sepenuh nya sembuh,dan kaki nya masih sedikit sakit tapi sudah bisa di bawa jalan.
Dua hari yang lalu tepat setelah suara tembakan itu keluar jennie pingsan,yang dia ingat hanya dirinya memanggil nama hanbin sebelum akhirnya benar benar tidak sadar,dan saat bangun dirinya sudah berada di rumah sakit.
Jennie memaksa untuk segera pulang,dan pihak rumah sakit mengizinkan jennie pulang.
Baru saja dirinya keluar dari ruangan,jennie mendengar teriakan dari kamar di sebelahnya,itu lah mengapa dirinya datang ke pemakaman hari ini.
Dalam waktu kurang lebih 30 menit jennie dan keluarga nya sampai ke pemakaman.
"bisa?" tanya papa jennie membukakannya pintu.
"pah,kaki aku sakit dikit doang bukan lumpuh"
Jiyong mengangguk benar juga pikir nya,jennie pun keluar dari mobil nya dan berjalan ke arah pemakaman.
Jennie menyipitkan matanya,disana ada seluruh teman temannya saat sma dan juga teman sma hanbin,beserta barisan para mantan kekasih hanbin,salah satu nya ada jiho.
"jennie!" seru lisa.
Sontak semua orang yang sedang disitu menoleh ke jennie,lisa ternyata masih sama.
Jennie sedikit tidak menyangka dirinya akan reunian dengan semua temannya dalam keadaan seperti ini.
"nak jennie.."
Mama hanbin yang tadinya sedang berdoa itu,langsung menangis ketika.melihat jennie datang,ia juga langsung memeluk jennie.
"maafin tante nak..maafin.." ujar mama hanbin memegang kaki jennie.
Lantas jennie ikut berjongkok dengan keadaan kaki nya yang masih sakit,jennie memeluk mama hanbin,menumpahkan semua air matanya yang sedari tadi ditahannya.
"tante gasalah,gaada yang salah..udah tante gaboleh kaya gini..ayo berdiri tan hiks"
Jisoo,rose,dan lisa ikut membantu mama hanbin untuk berdiri,kemudia mereka berdoa bersama sama.
•••
Jennie menidurkan dirinya di kamar milik hanbin,ia sampai lupa kapan terakhir kali dirinya kesini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN | jenbin ✔
FanficKalau kata orang orang,udah mantanan kok nikah! Gimana jadi nya kalau seorang lelaki yang sudah terkenal dengan gelar ke playboy an nya,dan malah taubat dari dunia playboy karna mantannya? Penasaran dengan kelanjutannya?yuk di baca! START/ ©2018 FI...