26. gagal

497 55 7
                                    

Hanbin menghela nafasnya dengan kasar,perasaannya saat ini benar benar campur aduk,antara senang bisa mengungkapkan perasaannya kepada jennie,dan takut jika ia akan membuat jennie kecewa untuk yang kedua kalinya.

Setelah mengungkapkan perasaannya tadi,jennie tidak langsung menjawab dan malah meminta hanbin untuk menunggu jawabannya,tentu saja hanbin akan menunggu.

Sekarang hanbin sedang berada di rumah kedua orang tua nya,duduk di sofa ruang tamu bersama papa nya,hanbin sudah tau kemana arah pembicaraan mereka ini.

Pasti tentang perjodohan sialan itu.

"papa senang kamu bisa memilih gadis yang tepat nak" ucap papa hanbin dengan senyum sumringah dan tatapan yang benar benar bahagia.

Hanbin berdecih lalu menatap mata papa nya itu,ia hendak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"papa salah,aku sama jiho gaada hubungan apapun lagi" ucap hanbin tegas.

Papa hanbin terlihat bingung dengan kata kata yang baru barusan di lontarkan oleh anaknya tersebut,papa hanbin mengernyit kan keningnya.

"maksud kamu?"

"iya,aku emang gaada hubungan apa apa lagi dengan jiho,anak tuan park dia udah nyampakin aku dan sekarang manfaatin aku untuk menghindar dari perjodohannya dengan lelaki ntah siapa itu" ucap hanbin panjang lebar.

Papa nya tertawa sinis mendengar ucapan anaknya.

"lantas masalahnya dimana?beruntung dia memilih kamu sebagai calon suaminya dari pada lelaki itu" ucap papa hanbin.

"apa?beruntung?dimana letak keberuntungan yang papa maksud?" tanya hanbin.

Papa hanbin melipat kedua tangannya di depan dada,dan menyenderkan badannya ke sofa,ia tersenyum lalu menghela nafasnya.

"kita dapat separuh saham dari keluarga park,tentu saja itu keberuntungan yang ngga akan pernah ke ulang dua kali,bukan?" ucap papa hanbin.

Hanbin berdiri dari duduk nya dengan wajah yang memerah menahan emosi,papa nya memang benar benar tidak pernah berubah.

"sadar pa!aku ini anak papa bukan barang yang bisa papa oper sana oper sini demi keuntungan perusahaan papa!papa emang gapernah ngertiin aku" ucap hanbin.

Papa nya ikut berdiri dan melonggarkan dasi yang sedari tadi terikat di kemeja nya itu.

"sama seperti kamu,kamu selalu membantah perintah papa,selalu memilih jalan mu yang ntah kemana arah nya itu,dan selalu jadi pemberontak yang tidak ber otak!" bentak papa hanbin kepada hanbin.

Hanbin menganggukkan kepala nya,perih mendengar kata kata terakhir papa nya itu, papa nya memang benar benar telah dibutakan oleh kekuasaan.

"emang benar langkah ku keluar dari rumah ini,2 tahun aku ngga tinggal sama papa hidupku tenang,dan sekarang papa gausah sok ngatur ngatur aku karna aku punya jalan sendiri,dan yang pasti lebih baik dari pada pilihan papa" ucap hanbin lalu bergegas pergi dari rumah kedua orang tuanya ini.

"datang nanti malam,kita akan mengadakan dinner dengan keluarga park" ucap papa hanbin masih saja membahas itu.

Hanbin mengabaikan ucapan papa nya dan tetap lanjut untuk berjalan keluar dari rumah,dengan rasa kesal hanbin memasuki mobilnya lalu mengendarai nya secara ugal ugalan.

Berharap semoga itu bisa membantu emosi nya reda.

•••

20.00 wib.

Keluarga kim dan keluarga park sudah sampai di restoran hotel milik keluarga park tersebut. Mereka sama sama berpakaian dengan sangat mewah

Mereka sama sama duduk di meja yang sudah di sediakan,namun satu yang menjadi masalah hanbin,hanbin belum menampakkan batang hidung nya sama sekali.

"selamat malam tuan kim,senang bertemu dengan anda" ucap papa jiho menjabat tangan tuan kim,atau papa hanbin

"selamat malam juga tuan park,senang bertemu dengan anda" ucap papa hanbin membalas jabatan tangan papa jiho.

Lalu kedua nya kembali membicarakan tentang proyek yang akan mereka bangun ketika mereka sudah menjadi besan.

Jiho menelan ludah nya kasar,ia khawatir hanbin tidak akan datang ke acara pertemuan keluarga mereka pada malam ini.

Sama dengan tuan kim yang sedari tadi hanya memunculkan senyum palsunya,agar tidak terlihat seperti sedang mengkhawatir kan sesuatu,apa lagi kalau bukan hanbin.

"emm,hanbin kenapa belum datang ya?" tanya papa jiho.

Papa hanbin berdehem,dan mencari alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh tuan park tersebut.

"a-aku tanyain sebentar ya pa" ucap jiho bergegas lalu pergi meninggalkan meja tersebut dan melangkah keluar restoran menuju parkiran hotel.

jiho mengeluarkan handphone miliknya dan mencari satu nama yang akan di hubungi nya.

jiho: hanbin lo dimana?
jiho: plis bales
jiho: hanbin! lo gila??keluarga kita udah pertemuan dan lo ga dateng???
jiho: hanbin...

Jiho menghentakkan kaki nya,ingin rasanya dia berteriak saat ini juga,namun apa daya bisa bisa dia disangka orang gila.

Hanbin benar benar sudah kelewatan,bisa bisa nya ia tak datang??ah jiho tidak tahu harus bagaimana lagi,jiho pun memutuskan untuk kembali masuk ke dalam restoran.

"bagaimana?apa hanbin tidak bisa datang?" tanya papa jiho.

Jiho menatap mata tuan kim,lalu menjawab pertanyaan papa nya dengan ragu ragu.

"eum..h-hanbin bilang kal-

















"maaf terlambat,izin kan saya memperkenalkan kekasih saya,kim jennie"

Sontak tuan kim berdiri dan menatap hanbin dengan amarah,bagaimana bisa anaknya itu berperilaku seperti ini?? di depan rekan bisnis nya?

Bukan tuan kim saja yang kaget,jiho pun sama seperti tuan kim,dirinya kehabisan kata kata dan hanya bisa terduduk lemah,rencana nya benar benar gagal.

"apa maksud kamu?" tanya papa hanbin.

"siapa wanita ini?apa benar kekasih mu?lantas anak saya?huh kamu sedang mempermainkan anak saya?" tanya tuan park.

Hanbin tersenyum sangat manis,ia mempersilahkan jennie untuk mengenalkan diri nya sendiri.

"nama saya jennie kim,anak dari pemilik perusahaan kim model's" ucap jennie.

Kim model's adalah agensi model terkenal di amerika mau pun indonesia,tentu saja agensi tersebut baru saja meluncur pada tahun 2018 dan sudah sangat sukses hanya dalam waktu 3 tahun.

Siapa yang tidak tahu,perusahaan papa hanbin dan papa jiho tidak ada apa apa nya di bandingkan,kim model's.

"dan untuk saya dan jiho,anda bisa tanyakan sendiri kepada anak anda tuan park,apa yang sebenarnya terjadi di antara saya dan dia" ucap hanbin.

"kalau begitu,saya pamit,silahkan lanjutkan dinner nya,selamat malam semua" ucap hanbin kembali dengan senyuman khas nya,lalu meninggalkan restoran tersebut.
























##
Tbc

Gimana nih???udah seneng belum kalian?

MANTAN | jenbin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang