Jiho melirik diri nya di cermin besar yang berada di kamar nya,untuk apa mama nya membelikannya dress sebagus ini?
Dan siapa yang datang,sampai dirinya harus dandan se heboh ini,seperti ingin manggung saja,pikirnya.
Jiho pun melirik sepatu heels yang ikut serta dalam satu set dress yang di pakai nya malam ini,sungguh membingungkan.
Setelah memakai nya,dan ternyata tidak terlalu buruk,jiho pun membuka pintu kamar nya dan berjalan perlahan menuruni anak tangga.
"cantik banget anak mama" ucap sang mama saat melihat kecantikan anak nya.
Jiho pun tersenyum manis,dan tanpa sengaja matanya melihat lelaki yang sangat tidak asing bagi nya.
Jiho membulatkan mata nya.
"ROWOON ?!" teriak jiho kaget.
Yang di teriaki hanya memandangi jiho
"wah,anak kamu ternyata inget sama anak saya ya jeng,allhamdulilah gaperlu repot repot ngenalin diri" ucap seorang wanita yang sebaya dengan mama jiho.
Itu adalah hye kyo,bunda nya rowoon. Tentu saja jiho ingat dengan rowoon,teman masa kecil nya yang dari dulu selalu di jodoh jodohkan dengan dirinya.
Tunggu...apa mungkin?!!!
•••
Jiho menetralkan nafasnya yang sangat sesak,ini semua seperti mimpi,kehidupannya sungguh menyedihkan saat ini.
Putus dengan hanbin lalu di jodohkan dengan rowoon!? Iya dugaan nya benar,orang tua mereka menjodohkan anak anak nya.
Dan belum sempat jiho menjawab,rowoon lebih dahulu menyutujui nya. Sungguh menjengkelkan,dia tidak mau menikahi orang yang sama sekali tidak di cintai nya.
"nih minum" ucap seseorang memberikan segelas susu vanila,kesukaan jiho.
Jiho sudah tau siapa pelakunya,tentu saja rowoon dengan senyum khas nya,well ya semua orang mengakui ketampanannya,tapi percuma jika jiho tidak menyukainya.
"lo aja yang minum,ga haus gue " jiho menolak minuman yang diberikan oleh rowoon.
Rowoon pun mengangguk dan segera menghabiskan susu tersebut,rowoon duduk di sebelah jiho dan menutup matanya sembari menghadapkan kepala nya ke atas langit.
"lo tau,kenapa gue langsung nerima perjodohan ini?" ucap rowoon tiba tiba.
Jiho pun melirik nya " nggak" jawabnya,rowoon menatap mata jiho dan tersenyum.
"karna gue cinta sama lo ji" ucap rowoon tulus.
Jiho tertawa mendengar ucapan rowoon,cinta?yang benar saja dirinya bahkan sudah mati rasa karena hanbin saat ini.
Ditambah lagi perjodohan ini,bisa bisa jiho ingin menghilang saja saat ini juga,oh tuhan benar benar tidak satu pun ada orang yang ingin membantu nya?
"gue tau,lo pasti ga percaya,tapi gue bakal buktiin kok" sambung rowoon.
"serah lo deh,intinya gue gamau perjodohan ini di perlanjut" tegas jiho.
Rowoon masang raut wajah kecewa,dia tidak mengerti mengapa jiho menolaknya.
"kenapa?lo udah punya pacar?" tanya rowoon.
Jiho menelan ludah nya kasar,apakah dia harus menjawab jujur?atau bagaimana,sungguh membingungkan.
"punya,satu kampus sama gue,udah 3 tahun pacaran" jawab jiho.
Rowoon tersenyum kecut mendengar jawaban jiho,kemudian ia duduk di sebelah jiho dan menatap wajahnya.
"putusin,karna kita sebentar lagi bakal nikah" ucap rowoon bersikukuh.
Setelah mengucapkan kata kata itu rowoon mengacak rambut jiho dan pergi begitu saja,meninggalkan jiho yang masih tidak percaya atas ucapan lelaki itu.
Ini tidak boleh terjadi,dia sama sekali tidak mencintai rowoon,lelaki yang di cintai nya hanya hanbin,itu saja tidak ada orang lain.
Jiho memasuki kamar nya dengan perasaan campur aduk,ia ingin sekali nangis tetapi air mata nya sudah habis karena hanbin.
drrt drrt
Hanbin : bisa ketemu?
Tanpa membalas pesan tersebut jiho langsung bergegas mengganti baju nya dan segera pergi dari rumah nya,ia benar benar ingin keluar dari rumah ini.
"mau kemana kamu?" tanya sang papa.
"nginep rumah temen"
Jiho keluar dari rumah nya,dan mengendarai mobil nya menuju tempat dimana ia dan mantannya akan bertemu.
Sepanjang jalan jiho terus memikirkan tentang pertunangan ini,bagaimana cara agar pertunangan bodoh ini di batalkan.
sesampainya di cafe tempat biasa dirinya dan hanbin bertemu,jiho langsung masuk dan melihat hanbin duduk di pojok cafe,tempat duduk favorite nya.
"kenapa nyuruh ketemuan?" ucap jiho.
Hanbin terlihat senang karena melihat jiho datang,pikirnya jiho tak akan mau menjumpai nya,ternyata salah.
"aku mau jelasin,kalo aku sama cila emang sama sekali gaada apa apa,aku sama dia cum-"
Sebelum hanbin melanjutkan kata katanya jiho terlebih dahulu memotong nya.
"gue di jodohin"
"hah?jodohin maksud kamu?berarti ini bukan tentang aku sama cila,tapi kamu dengan perjodohanmu" ucap hanbin salah sangka.
"kok jadi gue?ck udahlah cowo tuh emang semua sama,sama sama brengsek gabisa di percaya,duluan"
Setelah mengatakan itu,jiho langsung pergi dari hadapan hanbin yang masih tak percaya dengan jiho,berarti tidak ada kesempatan untuk kembali dengan jiho?
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN | jenbin ✔
أدب الهواةKalau kata orang orang,udah mantanan kok nikah! Gimana jadi nya kalau seorang lelaki yang sudah terkenal dengan gelar ke playboy an nya,dan malah taubat dari dunia playboy karna mantannya? Penasaran dengan kelanjutannya?yuk di baca! START/ ©2018 FI...